Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter adalah sumber utama hiburan bagi 46,7% masyarakat. Ini menunjukkan risiko ketergantungan pada media sosial untuk hiburan, yang dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan mental.
5. Keterlibatan dalam Kompetisi Game Daring
Sekitar 40% masyarakat mengikuti turnamen e-sport atau kompetisi game daring sebagai hiburan. Meskipun ini bisa menyenangkan, menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kompetisi bisa mengganggu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan akademik.
***
Dari persentase yang diberikan, kita dapat melihat bahwa pandangan masyarakat tentang hiburan daring sangat bervariasi. Ada banyak dampak positif, seperti fleksibilitas, harga terjangkau, pengurangan stres, personalisasi, dan eksplorasi budaya. Namun, ada juga kekhawatiran, termasuk potensi isolasi sosial, perubahan dalam konsumsi berita, dampak pada aktivitas fisik, ketergantungan pada media sosial, dan keterlibatan dalam kompetisi game daring.
Penting untuk diingat bahwa pandangan ini bersifat subjektif dan diekspresikan oleh sekelompok masyarakat, dan pengalaman pribadi dapat berbeda. Hiburan daring dapat memberikan manfaat besar jika digunakan dengan bijak dan seimbang dengan kegiatan lain dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga tergantung pada sejauh mana seseorang dapat mengatur waktu mereka dan memprioritaskan keseimbangan antara hiburan daring dan komitmen lainnya, seperti pendidikan dan hubungan sosial.
Jadi, mari tetap santai dan nikmati hiburan daring dengan bijak, sambil tetap mempertimbangkan secara kritis dampaknya pada kehidupan kita!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H