Mohon tunggu...
Adnan Iskandar
Adnan Iskandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

menulis adalah mengukir peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Alam Marah

5 Juli 2019   10:00 Diperbarui: 5 Juli 2019   10:07 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ya tuhan apa ini?"

Para kawanan semut yang memenuhi jalanan, banyak warga yang terserang sakit karena gigitan semut semut pemarah iu

"Tong..., Tong...., Tong...," kentongan pun di bunyikan sebanyak 7 kali, pertanda adanya kejadian yang luar biasa.

"Bagaimana ini bisa terjadi Pak Kades? Apa yang harus kita lakukan?"

"Saya punya ide Pak Kades bagaimana kalo kita lingkari kampung kita ini dengan parit yang cukup lebar dan supaya kawanan semut itu tidak berdatangan selanjunya kita basmi semut-semut itu"

"Ide yang bagus, saya setuju kumpulkan semua warga khususnya para lelaki yang masih kuat untuk berkumpul dilapangan balai Desa"

"86, pak laksanakan"

"Selamat siang para waga ku yang berbahgia, saya cukup prihatin dengan wabak yang menimpa kita belakangan ini, oleh karena itu saya mengumpulkan saudara saudara sekalian untuh bekerja sama menghadapi situasi yang berat ini"

Para warga pun mendengarkan dengan khitman pidato dari pak kades yang terlihat arif dan bijaksana tersebut.

"untuk itu, kami pemerintah desa mempunyai satu rencana yaitu pembangunan parit yang mengelilingi desa ini untuk menghindari banyaknya para kawanan semut yang masuk kekampung kita tercinta ini, setelah parit terbentuk nanti kita basmi semut yang masih ada dikampung ini"

"Bagaimana warga kita untuk pergi kehutan mencari makan pak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun