CERITA ANAK : Ketika Alam Marah
"Kita harus mencari tempat lain ratu"
"Memang ada apa disini?"
"Persediaan makanan sudah habis ratu, para semut pekerja sudah berkeliling lebih dari 1 kilo meter namun air pun kami tak menjumpainya, batang batang kayu sekarang hanya menjadi arang"
"Apa penyebabnya perdana mentri?"
"Menurut pengamatan para semut prajurit, semua karena homo sapien ratu?"
"Padahal otaknya 1 triliun kali lebih besar dari kami tapi kok pemikiranya jauh dibawah kita"
"Mereka hanya menuruti ego ratu"
"BEDEBAH.... Dasar mahluk tak punya akhlak"
Semuanya hanya hitam, beberapa masih mengeluarkan asap. Diatas gundukan tanah dibawah pohon meranti yang selamat dari pembabatan hutan ilegal pembukaan perkebunan para semut mulai meradang keluar dari sarang dengan wajah garang siap berperang.
"Dua puluh hektar pak, semuanya gambut"