Hal itu terbukti dalam kekalahan Brasil dari Kroasia pada babak perempat final yang lalu. Hal itu tentu mengecewakan saya. Brasil semestinya bisa melangkah lebih jauh, namun hasil akhir berkata lain. Saya sangat memahami tangisan pilu Neymar, kemenangan yang sudah di depan mata berkat golnya, pupus seketika akibat kesalahan strategi tim yang mengakibatkan mereka kebobolan di menit-menit akhir. Kesalahan strategi kembali berlanjut pada babak adu penalti.
Kini tersisa empat tim di babak semi final. Pada hari Rabu lusa, tanggal 14 Desember, Juara bertahan Prancis akan ditantang pembunuh raksasa Maroko, sedangkan tim unggulan Argentina akan menghadapi runner up Piala Dunia 2018 Kroasia.Â
Secara pribadi saya berharap Argentina yang masuk final, lalu tampil sebagai juara, namun hal tersebut tidak akan mudah. Kroasia nampak semakin solid dan berpotensi membuat kejuatan seperti Piala Dunia 2018 yang lalu, bahkan lebih dari itu.Â
Juara bertahan Prancis pun kini semakin solid karena masih diperkuat pemain-pemain eks Piala Dunia 2018 yang nampak semakin matang. Tim kejutan Maroko juga tidak boleh diremehkan karena saat ini mereka sedang on fire dan siap untuk membuat kejutan berikutnya.Â
Piala Dunia memang selalu berdaya magis luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H