Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril saat membuka seleksi Program Guru Penggerak Angkatan 2, 3, 4 yang berlangsung secara virtual, di Jakarta (14/10) pernah mengimbau semua pihak dan semua daerah untuk menjalankan peran sesuai kewenangannya, dalam menyukseskan seleksi calon guru penggerak angkatan kedua dan berikutnya. Senada dengan hal itu, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Santi Ambarukmi juga menambahkan bahwa keterlibatan Dinas Pendidikan sangat penting untuk menyukseskan progam ini. Hal ini tentu harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Jayapura secara khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kiranya dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan PGP.
Dinas pendidikan dapat memberdayakan dan memfasilitasi Komunitas GP Angkatan 1 yang telah terbentuk melalui kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) maupun ruang kolaborasi yang ada di wilayah distrik maupun tingkat Kota Jayapura untuk melakukan sosialisasi dan diseminasi terkait PGP. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang dapat diberikan kepada lulusan GP Angkatan 1 Kota Jayapura.
Dengan demikian, kompetensi guru penggerak angkatan 1 ini akan terus meningkat  karena terus diasah melalui kegiatan berbagi dengan sesama guru. Dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik diantara para pemangku kepentingan diharapkan seluruh informasi yang berkaitan dengan PGP dapat diterima dengan baik oleh seluruh guru yang ada di Kota Jayapura sehingga semakin termotivasi  untuk mengikuti pendaftaran PGP. Pada akhirnya jumlah lulusan GP yang ada di Kota Jayapura akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Jayapura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H