Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh bagi bisnis ketika menerapkan reverse psychology:
Meningkatkan Rasa Penasaran
Ketika bisnis melakukan strategi reverse psychology akan membuat audiens semakin penasaran dengan pesan yang disampaikan. Hal itu dikarenakan bisnis yang seharusnya membanggakan produknya tetapi ini justru membuat produknya seolah-olah tidak penting untuk dilihat sehingga akhirnya audiens pun penasaran terhadap pesan tersebut.
Memunculkan Ekspektasi yang Sebaliknya
Apabila pesan yang disampaikan oleh bisnis tersebut melarang audiens untuk melakukan sesuatu, justru audiens bisa berpotensi untuk memiliki ekspektasi yang sebaliknya. Misalnya, bisnis menyampaikan iklan “Jangan Beli Produk Ini”. Ketika audiens sudah melihat iklan tersebut dan sudah memiliki rasa penasaran, audiens juga bisa akan memiliki ekspektasi, “Jangan-jangan Kita Harus Membeli Produk Ini”.
Membuat Audiens Selalu Mengingatnya
Bisnis yang melakukan reverse psychology juga akan membuat audiens selalu ingat mengenai pesan yang disampaikan. Hal tersebut dikarenakan pesan yang dibuat bukanlah pesan pada umumnya yang selalu membanggakan produknya, namun pesan tersebut memiliki perbedaan di mana sebuah bisnis justru melakukan hal yang sebaliknya.
Baca Juga: Kenyamanan VS Produktivitas Kerja
Strategi untuk Melakukan Reverse Psychology
Meskipun strategi reverse psychology terlihat mudah untuk dilakukan, namun tidak semua bisnis bisa melakukan hal tersebut. Maka dari itu, berikut adalah beberapa strategi untuk melakukannya:
Lakukan Saat Momen yang Tepat