Mohon tunggu...
Adlan Satrio
Adlan Satrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penerapan Edutainment dalam Penanganan Chiken Pox

29 Mei 2024   07:30 Diperbarui: 2 Juni 2024   16:07 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan Sinar UVC untuk Terapi Alternatif Chicken Pox

Sinar UVC, bagian spektrum ultraviolet, diketahui memiliki kemampuan untuk membunuh virus dan bakteri. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi dengan sinar UVC dapat menjadi pengobatan alternatif yang efektif untuk mengatasi infeksi cacar air (chicken pox). Metode ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif dan aman bagi penderita.  Sejumlah studi kasus menunjukkan bahwa terapi sinar UVC efektif dalam mengatasi wabah chicken pox. Sebuah penelitian di Jepang melaporkan bahwa pasien yang mendapat paparan sinar UVC secara rutin mengalami penyembuhan lesi kulit yang lebih cepat serta penurunan durasi infeksi. Studi lain di India menunjukkan bahwa terapi UVC dapat membantu menghilangkan rasa gatal, mengurangi jumlah lesi, dan mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan. Pasien juga melaporkan rasa sakit dan iritasi yang jauh lebih rendah dibandingkan pengobatan konvensional. 

Studi Kasus Hasil Penggunaan Sinar UVC

  • Penelitian di Jepang Penyembuhan lesi kulit lebih cepat, penurunan durasi infeksi
  • Penelitian di India Menghilangkan rasa gatal, mengurangi jumlah lesi, mempercepat penyembuhan

Bagaimana sinar UVC dapat membantu mengobati chicken pox?

  • Efek Germisidal Sinar UVC memiliki kemampuan untuk membunuh virus dan bakteri, termasuk virus penyebab chicken pox. Sinar ini dapat menghancurkan struktur DNA dan RNA dari virus sehingga tidak dapat bereproduksi
  • Meredakan Gejala Paparan sinar UVC pada area kulit yang terkena ruam dapat membantu mengurangi rasa gatal, pembengkakan, dan iritasi. Hal ini dapat memberikan kenyamanan bagi penderita chicken pox
  • Mencegah Komplikasi Dengan membunuh virus, sinar UVC dapat membantu mencegah penyebaran infeksi dan komplikasi lebih lanjut, seperti infeksi sekunder pada luka akibat goresan.

Mekanisme kerja sinar UVC dalam mengatasi chicken pox

  • Penetrasi Virus Sinar UVC dapat menembus dan menghancurkan struktur DNA dan RNA virus penyebab chicken pox, sehingga mencegah virus tersebut untuk bereplikasi dan menyebar.
  • Inaktivasi Virus Paparan sinar UVC dapat menginduksi kerusakan pada protein, asam nukleat, dan struktur lipid virus, sehingga menghambat kemampuan virus untuk menginfeksi sel-sel tubuh
  • Reduksi Masa Penyembuhan Sinar UVC juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan lesi pada kulit dengan menstimulasi pembentukan sel-sel baru dan meningkatkan aliran darah.

Tantangan dan Kendala dalam Penerapan Terapi Sinar UVC untuk Chicken Pox

  • Keamanan dan Regulasi Penggunaan sinar UVC memerlukan perhatian khusus terhadap masalah keamanan. Diperlukan regulasi yang ketat untuk memastikan paparan yang aman bagi pasien dan staf medis. 
  • Biaya Peralatan Peralatan UVC yang diperlukan untuk terapi chicken pox dapat menjadi mahal, terutama bagi fasilitas kesehatan dengan anggaran terbatas. 
  • Aksesibilitas Terbatas Tidak semua rumah sakit atau klinik memiliki akses ke teknologi sinar UVC, terutama di daerahdaerah terpencil. 
  • Edukasi dan Kepercayaan Masyarakat Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat dan keamanan terapi sinar UVC dapat menghambat adopsi dan penerimaan pengobatan alternatif ini.

Protokol dan dosis penggunaan sinar UVC yang aman dan efektif 

  • Dosis UVC yang Efektif Studi menunjukkan bahwa dosis UVC dengan rentang 222-254 nm dan intensitas 0,5-5 mW/cm2 dapat secara efektif membunuh virus varicella-zoster penyebab cacar air.
  • Durasi Paparan Lama paparan sinar UVC yang optimal adalah 15-30 menit, tergantung pada jumlah dan lokasi lesi kulit yang akan diobati.
  • Frekuensi Pengobatan Pengobatan dapat dilakukan 1-2 kali sehari selama 3-5 hari berturut-turut untuk mencapai hasil yang optimal

 pict: Amalia Tri Utami
 pict: Amalia Tri Utami

Penyakit cacar air yang sering terjadi di lingkungan panti asuhan membutuhkan perhatian khusus, mengingat kondisi anak-anak yang rentan dan lingkungan yang terbatas. Melalui pendekatan edutainment dan penggunaan terapi alternatif, tim pengabdian FK UM yang diketuai dokter Amalia Tri Utami berharap dapat memberikan solusi yang komprehensif dan berdampak positif bagi kesehatan anak-anak di panti asuhan Sunan Ampel Kota Malang. 

 pict: panti asuhan sunan ampel
 pict: panti asuhan sunan ampel

Panti asuhan merupakan lembaga sosial yang menjadi rumah bagi anak-anak yang kurang beruntung, membutuhkan perlindungan dan perawatan. Salah satu tantangan kesehatan yang sering dihadapi di panti asuhan adalah penyakit cacar air atau chickenpox. Penyakit ini sangat mudah menular, terutama di lingkungan yang padat seperti panti asuhan, sehingga dapat dengan cepat menyebar di antara penghuni. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk mencegah dan menangani penyakit ini secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun