Masakan mama bagi saya termasuk yang paling saya rindukan, terutama masakan ikan kuah santan, masakan ini paling unik. Santannya yang sangat kental dipadukan dengan ikan segar yang belum lebih dari 24 jam dipancing, ditambah dengan beberap buah cabai rawit. Ikan kuah santan sering dihidangkan dengan lomos (baca: papeda), wuiiihh rasanya enak bingits. Selain itu, mama juga pandai memasak sea food, biasanya saya dan papa sering kepantai sekedar untuk merasakan angin laut sekalian untuk mencari kerang-kerangan.Â
Dalam soal makanan, mama juga sangat protektif. Masakan dirumah kami sangat jauh dari rasa pedas, asin dan asam. Karena semua pengguni rumah cukup anti dengan rasa makanan yang demikian.
Jadi bagi saya ibu adalah sosok yang bisa mengajarkan saya mengenai ketangguhan dalam menghadapi hidup ini. Terimakasih banyak mama (baca: ibu) atas semuanya. I miss You.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H