Mohon tunggu...
Adjie Silarus
Adjie Silarus Mohon Tunggu... profesional -

meditator. meditation. stressbuster specialist. street meditation evangelist. faculty trainer Rumah Perubahan (Prof. Rhenald Kasali) | www.AdjieSilarus.com | @AdjieSilarus | pin BB : 268ED6C1 | me@AdjieSilarus.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sederhana dan Menyembuhkan

2 Maret 2013   03:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:28 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

O ya selama ini banyak yang mengikuti pelatihan dengan berteriak semangat dan lantang, banyak gerak, dan sebagainya sedangkan saat mengajar meditasi saya melakukan hal yang sebaliknya. Kita bersama-sama belajar untuk diam dan hening.

Sebagai pengajar meditasi, apa tantangan yang muncul selama ini?

Meditasi masih dianggap sebagai ajaran agama dan kepercayaan tertentu. Sehingga sering ditanya hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut atau belum-belum mulai sudah mendapatkan penolakan dari peserta. Padahal meditasi yang saya ajarkan tidak ada kaitannya dengan agama dan kepercayaan tertentu, bersifat umum. Lebih ke teknik pengembangan diri dan bekal untuk menjalani hidup.

Apakah belajar meditasi bisa dilakukan dengan jarak jauh atau secara virtual?

Bisa. dan memang itulah salah satu hal yang akan saya buat.

Laki-laki yang mempunyai akun twitter @AdjieSilarus ini juga bercerita mengenai ketertarikannya dengan meditasi. Rupanya ceritanya sangat panjang. Dulu ia pernah mengalami tulang belakangnya tidak berada pada posisi semestinya, istilah kedokterannya adalah multiple HNP (Hernia Nukleus Pulposus).

Ia memutuskan untuk tidak operasi, karena menurutnya, tubuh manusia bukan seperti mesin yang bisa diganti onderdilnya dengan mudah. Manusia itu holistik. Sejak saat itulah dia berusaha menyembuhkan dirinya sendiri dengan ilmu-ilmu yang dia punya, terutama meditasi. Di situlah dia tertarik mendalami meditasi. (KW)

sumber : Liputan6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun