Liputan6.com, Citizen6: Jakarta, Akhir-akhir ini kegiatan yang berhubungan dengan kebugaran makin ini makin marak, utamanya di kota-kota urban semacam Jakarta, Surabaya, Medan dan lainnya. Orang-orang urban itu biasanya menghadapi tekanan hidup lebih besar. Akibatnya banyak dari mereka yang stress, dari yang paling ringan sampai yang paling akut.
Menurut Adjie Silarus, Street Meditation Evangelist, orang-orang yang selalu menghadapi tekanan baik di tempat kerja atau di lingkungan kota yang macet itu sangat perlu untuk melakukan meditasi.
“Sangat perlu. untuk meminimalisasi dan memanage stres nya. semakin stres, semakin merasa tidak mempunyai waktu luang untuk melakukan meditasi maka semakin perlu orang itu melakukan meditasi,” katanya.
Lebih jauh Adjie yang menyukai warna putih ini menshare pengalamananya tentang meditasi. Berikut petikannya:
Bagaimana peran meditasi dalam mengurangi/mengatasi stress ini?
Pemicu stres yang utama adalah ketika kenyataan tidak sesuai dengan keinginan, harapan dan pikiran terlalu gelisah akan apa yang sudah terjadi serta khawatir akan apa yang akan terjadi.
Dengan berlatih meditasi maka kita melatih pikiran to be present, not past or future. dengan berlatih meditasi, kita juga akan lebih terampil untuk menikmati keadaan saat kenyataan tidak sesuai dengan keinginan, harapan.
Apa pengaruh meditasi dalam kehidupan sehari-hari?
Banyak. beberapa di antaranya adalah mengurangi stres, meningkatkan kinerja, memperbaiki kualitas kepemimpinan dan mengasah kemampuan untuk menciptakan kondisi kerja yang bahagia.
Di kota-kota besar, banyak orang yang selalu merasa kekurangan waktu, bagaimana caranya meditasi dengan waktu yang terbatas?
Dengan perkembangan zaman yang semakin modern dan urban, meditasi tidak harus di puncak gunung atau di tengah hutan untuk meninggalkan rutinitas sehari-hari dalam waktu yang lama.