FIFA Akui Lemparan Roket Pratama Arhan, Ancaman Besar!

FIFA akui lemparan roket Pratama Arhan di sebagai ancama besar untuk tim FC Tokyo ketika bertanding dengan Tokyo Verdy. 

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) pun sempat menyoroti penampilan Pratama Arhan, lantaran lemparan roketnya yang fenomenal.

Pratama Arhan diturunkan ke lapangan dari awal pertandingan kala menghadapi Tokyo FC, ia dikabarkan memberi performa yang outstanding.

"Sejumlah 110 menit bermain dengan Derby Tokyo, lemparan roket Pratama Arhan berhasil menciptakan ancaman besar terhadap tim lawan," tulis FIFA dikutip Kompasiana, (15/7/2023) pukul 10.30 WIB.

"Hanya disayangkan, Arhan harus diambil keluar di waktu perpanjangan lantaran terdapat permasalahan kala itu, dan Junki Koike masuk menggantikan," tulis FIFA lagi.

Adapun pertandingan melawan FC Tokyo tersebut dianggap sebagai awalan yang sangat baik untuk Arhan.

Lanjut, ia pun dimainkan secara rutin di Emperor's Cup dan menciptakan peran yang signifikan sampai Verdy meraih kemenangan atas Thespakusatsu Gunma beberapa pekan lalu.

Dalam hal ini, Pratama Arhan berhasil membuktikan kalau dirinya memiliki kualitas internasional yang dapat menarik perhatian dalam penampilannya di Tokyo Verdy. 

Pratama Arhan pada laga terbaru dijalankan pada Emperors Cup 2023 yang dilaksanakan di Ajinomoto Stadium hari, Rabu 12 Juli 2023 dianggap tampil cemerlang bersama andalan lemparan roket khasnya, membuat media menyoroti aksinya itu. 

Tercatat, aksi Pratama Arhan pada menit ke-15, ketika memperoleh kesempatan lakukan lemparan bola ke dalam dari sisi kanan, kesempatan itu dipercayakan langsung kepada Pratama Arhan dan menghasilkan Lemparan roket yang menjadi ancaman gol bagi tim lawan.

Namun, setelah itu lemparan roket Pratama Arhan disambut tandukan rekan dan belum berhasil mencetak gol di dalam kotak penalti lawan.

Meski begitu, Verdy mempercayakan Pratama Arhan untuk dimainkan sampai babak kedua dan berakhir diganti pada  perpanjangan waktu oleh pelatih.

Laga tersebut pun menciptakan adu penalti dan tidak ditemani oleh Arhan sehingga timnya mesti menelan kekalahan dalam Derby Tokyo itu lantaran, babak adu penalti, Tokyo Verdy kehilangan skor 8-9.***