Namun, setelah itu lemparan roket Pratama Arhan disambut tandukan rekan dan belum berhasil mencetak gol di dalam kotak penalti lawan.
Meski begitu, Verdy mempercayakan Pratama Arhan untuk dimainkan sampai babak kedua dan berakhir diganti pada  perpanjangan waktu oleh pelatih.
Laga tersebut pun menciptakan adu penalti dan tidak ditemani oleh Arhan sehingga timnya mesti menelan kekalahan dalam Derby Tokyo itu lantaran, babak adu penalti, Tokyo Verdy kehilangan skor 8-9.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H