Selain dalam hal-hal yang bersifat teknis, komunikasi juga menyangkut lebih mendalam mengenai konten dari hal yang dikomunikasikan itu sendiri. Dalam hal ini, isi dan topik pembicaraan yang dikomunikasikan adalah suatu hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan komunikasi yang efektif sebagai penunjang interaksi komunitas yang baik.Â
Isi pembicaraan yang baik haruslah berisi suatu yang tidak menyinggung ataupun menyakiti hati kawan bicara kita. Topik yang dibahas dalam komunitas juga haruslah menjadi topik yang sifatnya formatif dan relevan bagi kehidupan bersama. Dengan konten yang bermutu, komunikasi pribadi dalam komunitas dapat menjadi efektif oleh karena pokok bahasan yang diketahui dan dipahami secara jelas oleh pribadi-pribadi lain dalam komunitas tersebut.
Dengan demikian, sangatlah mendasar kemampuan berbicara sebagai bagian dari kemampuan berkomunikasi yang efektif bagi setiap pribadi. Melalui intonasi, artikulasi, dan juga konten yang dibicarakan secara baik, komunikasi dapat terjalin untuk mendukung interaksi yang lebih mendalam bagi diri pribadi dan komunitas.
Selain berbicara, komunikasi dapat terjalin dengan memahami gerak tubuh atau gesture dari diri kita sendiri maupun juga kawan bicara kita. Gerak tubuh menjadi suatu hal yang dapat memperjelas maksud dari komunikasi pribadi kepada kawan bicaranya. Ketika berkomunikasi, gerak tubuh sangat memengaruhi pemaknaan yang dipahami oleh kawan bicara terhadap apa yang sedang dikomunikasikan. Menjaga gerak tubuh agar mendukung apa yang sedang dikomunikasikan merupakan hal yang penting untuk mencapai efektivitas berkomunikasi. Gerak tubuh bisa saja dipahami tepat sesuai konteks yang ingin kita bicarakan, tetapi kadang kala justru membuat salah paham dan menimbulkan konflik. Setiap pribadi yang sedang berada dalam komunikasi haruslah memiliki kemampuan untuk menangkap dan memahami gerak tubuh yang ada.
Setelah memahami tentang teknik berbicara dan bahasa tubuh, perlu disadari pula kemampuan untuk menerima dan menghargai relasi sebagai hal yang penting  Dalam komunitas, diperlukan adanya kemampuan menerima dan menghargai satu sama lain secara efektif. Melalui penerimaan dan juga sikap menghargai, komunikasi dalam komunitas dapat berjalan dengan baik dan menumbuhkan manfaat bagi pribadi yang mendiami komunitas tersebut. Dalam berkomunikasi, pribadi yang berinteraksi perlu memahami dan juga menghargai hal-hal yang dikomunikasikan agar menjadi interaksi yang bermanfaat.Â
Melalui sikap dasar menghargai pribadi lain dalam komunitas, relasi yang terjalin akan menjadi bagian dari buah formasi bagi setiap pribadi yang berinteraksi di dalamnya. Meskipun tidak mudah, menghargai relasi dengan pribadi lain dalam komunitas adalah suatu hal yang perlu diperjuangkan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang menunjang kehidupan komunitas.
Dengan demikian, kita tau bahwa kemampuan berkomunikasi adalah hal yang krusial dan fundamental bagi setiap pribadi. Tidak ada manusia yang hidup tanpa komunitas dan tanpa komunikasi dengan orang lain sebagai mahkluk sosial. Keterampilan komunikasi adalah hal yang menunjang hidup komunitas dengan segala aspeknya. Tanpa kemampuan berkomunikasi yang baik, relasi dan interaksi antarpribadi tidak akan berjalan formatif dan memberi dampak yang signifikan bagi perkembangan pribadi yang ada di dalamnya.Â
Maka, sebagai manusia kita harus memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan baik dalam kesadaran sebagai anggota komunitas. Melalui kesadaran akan pentingnya kemampuan komunikasi, setiap manusia diundang untuk ambil bagian dalam keberlangsungan hidup berkomunitas dimanapun mereka berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H