Mohon tunggu...
Aditya
Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Sosiologi

Mengharap semua orang senang dengan pikiranmu adalah utopis. Keberagaman pikiran adalah keniscayaan yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membumikan Literasi

17 Maret 2020   08:30 Diperbarui: 17 Maret 2020   11:41 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana yang nyaman untuk anak indie. Sumber Gambar: @perpustakaan_unsyiah

Namun di UNSYIAH dibawah pengelolaan UPT Perpustakaan UNSYIAH membaca buku menjadi hal yang menyenangkan, UPT Perpustakaan UNSYIAH menyadari perkembangan zaman serta memperhatikan trend mahasiswa masa kini untuk mau membaca buku di perpustakan. Ini merupakan strategi UPT Perpustakan UNSYIAH untuk membumikan literasi dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

Adapun beberapa strategi yang dijalankan oleh UPT Perpustakaan UNSYIAH seperti OPAC (Open Public Access Catalog), dimana mahasiswa dapat mengakses buku-buku yang ada di Perpustakaan UNSYIAH melalui komputer maupun smartphone, tidak hanya mahasiswa yang dapat mengakses OPAC masyarakat juga dapat mengaksesnya. Jadi pengunjung perpustakan tidak perlu lagi repot berjam-jam mencari letak buku yang diinginkan. Selain mempermudah pencarian letak buku yang dicari, OPAC  juga menghemat waktu pengunjung.

Diskusi lesehan. Sumber gambar: @perpustakaan_unsyiah
Diskusi lesehan. Sumber gambar: @perpustakaan_unsyiah

Perpustakan UNSYIAH juga menyediakan ruangan diskusi untuk mahasiswa, diskusi memang tak dapat dipisahkan dari mahasiswa selain menambah ilmu pengetahuan dengan membaca, berdiskusi adalah saluran untuk mengemukakan pendapat Agar mahasiswa tidak terjebak dalam absolutisme berpendapat. 

Diruangan diskusi ini Perpustakaan UNSYIAH memberikan meja berbentuk bulat maupun persegi panjang dan beralaskan karpet. Dengan suasana yang mendukung, diskusi menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Apabila Perpustakaan pada umumnya hanya menyediakan  kursi dan meja seadaanya untuk membaca, berbeda halnya dengan Perpustakan UNSYIAH, Perpustakaan melengkapi ruang membaca dengan sofa. Ini membuat mahasiswa yang berkunjung ke Perpustakaan dan membaca buku di sofa menjadi terasa nyaman dan menikmati buku bacaannya.

Open Educational Resources yang dimiliki oleh UPT Perpustakaan UNSYIAH merupakan hasil kerjasama dengan UKM Literasi, guna menunjang bahan ajar berlisensi Creative Commons bagi mahasiswa yang membutuhkan. Tidak hanya mahasiswa yang sedang mencari bahan ajar, namun siapapun yang memiliki buku, slide presentasi, atau video dapat menyumbangkannya ke Open Educational Resources. Dengan adanya Open Educational Resources menambah referensi yang dimiliki oleh UPT Perpustakan UNSYIAH.

Saat mahasiswa disibukkan dengan kegiatan organisasi maupun tugas kuliah, tak jarang mahasiswa lupa untuk mengembalikan buku yang dipinjamnya dari Perpustakan. Hal ini tentu berdampak pada pemberian denda terhadap mahasiswa yang telat mengembalikan buku. Namun tidak perlu khawatir UPT Perpustakaan UNSYIAH memiliki cara yang begitu menarik dalam pengembalian buku yaitu melalui UILIS dan bahkan sudah ada versi Aplikasinya di Play Store maupun Apple Store. UILIS sendiri dilengkapi fitur Online Public Access Catalog, Open Educational Resources, histori peminjaman dan perpanjangan buku secara online kapanpun dan dimanapun.

Suasana yang nyaman untuk anak indie. Sumber Gambar: @perpustakaan_unsyiah
Suasana yang nyaman untuk anak indie. Sumber Gambar: @perpustakaan_unsyiah

Mahasiswa tidak dapat lepas dari gaya hidup nongkrong, dan kini membaca buku yang tengah digandrungi oleh kaum muda  ialah membaca dengan suguhan secangkir minuman, entah itu teh ataupun kopi  yang membuat suasana membaca menjadi terasa santai. UPT Perpustakaan UNSYIAH sangat jeli melihat hal tersebut hingga membangun sebuah cafe di area perpustakaan guna menarik minat mahasiswa untuk berkunjung dan membaca buku sembari nongkrong menikmati suguhan minuman di Libri Cafe. 

Bisa nongkrong sembari membaca buku di Libri Cafe membuat waktu mahasiswa menjadi produktif, selain menikmati suguhan teh ataupun kopi dengan santai mahasiswa juga menambah ilmu pengetahuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun