Bila pendapat  Andi Arief itu benar maka dari sudut pandang modal ekonomi, Prabowo memilih pendamping juga tepat, sebab sandiaga mampu mennyutikkan modal ekonomi untuk kampanye, dan biaya kampanye tentu tidak sedikit apalagi untuk skala nasional.
B. Modal Budaya/Kultural.
Modal budaya atau kapital budaya ataupun modal simbolik adalah kemampuan dan vasilitas verbal, keterampilan, tingkat pendidikan dan pengetahuan akademis yang dimiliki seseorang. Atribut-atribut yang dimiliki ini menberikan kesempatan pada seseorang untuk mencapai tujuan dan kedudukan tertentu.
Jokowi memilih K. H. Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang mendampinginya pada pilpres 2019. Beliau melihat K. H. Ma'ruf Amin memiliki modal budaya yang potensial. Ini terbukti dari gelar Prof dan Dr yang dimiliki K. H. Ma'ruf Amin. Ia memiliki keterampilan, pendidikan, dan pengetahuan yang memumpuni bahkan diatas rata-rata. Begitupun dengan Sandiaga.
C. Modal Sosial
Modal sosial menurut Bordieu memberikan manfaat langsung kepada anggota jaringan, selain itu membantu menggantikan kekurangan sumber yang lain. Kelompok sosial yang kuat, mereka yang memiliki modal budaya dan modal finansial cenderung memiliki modal sosial yang tinggi. Mereka cenderung melakukan koneksi dan jalinan erat dengan orang lain. Modal sosial adalah martabat dan kehormatan yang biasa menjadi sesuatu yang mendasar untuk menarik klien pada posisi sosial penting dan bisa menjadi alat tukar misalnya dalam karier politik (Bourdieu, 1977: 503).
Saya melihat bahwasanya kedua cawapres yang akan bertarung pada pilpres 2019 saling melengkapi paslonnya masing-masing, petahana dan K. H. Ma'ruf Amin lalu Prabowo dan Sandiaga. Apa yang mereka lengkapi? Yaitu modal budaya dan ekonomi dan pastinya jika sudah seperti ini modal sosial kedua paslon juga tinggi.
D. Modal Simbolik
Dalam pandangan Bourdieu (1977:183), kapital simbolik merupakan suatu bentuk kapital ekonomi fisikal yang telah mengalami transformasi dan karenanya, telah tersamarkan, menghasilkan efeknya yang tepat, menyembunyikan fakta bahwa ia tampil dalam bentuk-bentuk kapital 'materil' yang adalah, pada hakikatnya, sumber efek-efeknya juga.
Dapat disimpulkan bahwa kapital simbolik merupakan kapital yang terwujud dalam prestise, status, otoritas, dan kehormatan sosial, yang berasal dari keterampilan mengatur simbol sosial. Kedua cawapres memiliki modal simbolik yang membuat Jokowi memilih K. H. Ma'ruf Amin & Prabowo memilih Sandiaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H