Mohon tunggu...
Aditya
Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Sosiologi

Mengharap semua orang senang dengan pikiranmu adalah utopis. Keberagaman pikiran adalah keniscayaan yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Alasan di Balik Pemilihan KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga

12 Agustus 2018   19:18 Diperbarui: 12 Agustus 2018   19:56 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petahana Vs Oposisi | liputan6.com

Jika itu benar adanya, Prabowo memilih Sandiaga sebagai wakil mendapat keuntungan logistik berupa uang sebagai dana kampanye pilpres 2019.

B. Perilaku Pertukaran Sosial Terjadi Apabila: (1) Perilaku Tersebut Harus Berorientasi pada Tujuan yang Hanya dapat Dicapai Melalui Interaksi dengan Orang Lain dan (2) Perilaku Harus Bertujuan untuk Memperoleh Sarana bagi Pencapaian Tujuan-Tujuan Tersebut.

Asumsi dari Blau ini, menurut Pioloma (1984), juga sejalan dengan pemikiran Homans tentang pertukaran perilaku sosial terjadi melalui interaksi sosial yang mana para pelaku berorientasi pada tujuan. Untuk memperoleh suara dari rakyat, petahana harus berorientasi pada perolehan suara begitu juga dengan kubu oposisi.

Perolehan suara ini hanya mungkin dilakukan melalui interaksi dengan orang lain. Tidak mungkin capres maju pada pilpres 2029 mendatang tanpa sosok cawapres. Perilaku untuk mendapatkan suara ini memerlukan sarana bagi pencapaiannya, misalnya hubungan koalisi partai politik.

Dalam hubungan ini, pihak tersebut melakukan interaksi dengan mengorientasikan perikakubya untuk memperoleh dukungan suara. Dengan cara ini pertukaran sosial bisa terjadi.

C. Transaksi-Transaksi Pertukaran Terjadi Hanya Apabila Pihak yang Terlibat Memperoleh Keuntungan dari Pertukaran Itu.

Sebuah tindakan pertukaran tidak akan terjadi apabila dari pihak yang terlibat ada yang tidak mendapatkan keuntungan dari suatu pertukaran, tidak selamanya  berupa ganjaran ekstrinsik seperti uang, barang-barang atau jasa, tetapi juga bisa ganjaran intrinsik seperti kasih sayang, kehormatan, kecantikan atau keperkasaan. (Damsar, 2015:63)

Seperti yang telah dikatakan diatas, tidak mungkin terjadi pertemanan, koalisi jika salahsatu pihak tidak mendapatkan apa-apa atau malah ada pihak yang dirugikan. Begtu juga koalisi yang terjalin dalam pilpres 2019. Tidak mungkin partai politik pengusung yang mengajukan bakal cawapres pada Jokowi dan Prabowo merapat kesuatu kubu jika tidak mendapat keuntungan, maka koalisi itu akan bubar atau partai politik yang memilih hengkang, contohnya demokrat.

Teori Modal Sosial (Social Capital).
Seorang sosiolog asal perancis, Pierre Bourdie, menjelaskan bahwa ada empat jenis modal, antara lain modal ekonomis, modal kultural, modal simbolik dan modal sosial. Bourdieu menempatkan istilah ini pada satu arah dengan melihat modal sosial sebagai aset yang dimanfaatkan oleh sekelompok elite, khususnya mereka yang memiliki modal ekonomi (finansial) dan modal budaya yang teratas (Akhyar, 2014:123).

A. Modal Ekonomi
Modal ekononi atau kapital ekonomi adalah modal yang dimiliki berkaitan dengan pemilikan harta benda (kekayaan, uang) yang dimiliki seseorang (Akhyar 2014:123).

Pada injuri time prabowo membuat kejutan pada publik dengan memilih sandiaga sebagai cawapres mendampingi dirinya. Dengan kata lain ia berpaling dari usulan cawapres partai koalisi dan GNPF, seperti AHY, UAS, Salim Asegaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun