Mohon tunggu...
Aditya
Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Sosiologi

Mengharap semua orang senang dengan pikiranmu adalah utopis. Keberagaman pikiran adalah keniscayaan yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Merdeka?

16 Agustus 2017   10:36 Diperbarui: 16 Agustus 2017   10:54 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: @sukarno_org)

Merdeka, mengapa?

Karena kesadaran untuk mengembalikan jiwa yang hilang dari diri kitalah merdeka yang sebenarnya. Apa yang sudah hilang dari bangsa sebesar Indonesia? Ketika kita mampu mengembalikan kepedulian, tanggung jawab, dan kejujuran yang telah langka di ibu pertiwi, itulah merdeka.

Merdeka bukanlah bebas tanpa batas. Bukan pula bertindak semau gue dan lo. Kita merdeka karena kita mampu lebih peduli, lebih bertanggung jawab, lebih jujur, lebih dalam segala bidang kehidupan kita, untuk itulah kita merdeka. Merdeka yang seperti itu lebih dari cukup untuk bangsa ini.

(Sumber Gambar: chapter3d.com)
(Sumber Gambar: chapter3d.com)
Merdeka bukan raga, tapi jiwa.

Bangsa ini terlalu sibuk membangun raga dan fisik, hingga lupa untuk membangun jiwa kita. Bukankah Kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian hanya ada pada jiwa kita, bukan pada raga kita. Maka merdeka-kan jiwa kita jauh lebih baik dari merdeka-kan raga kita. Renungkanlah.

Mulai saat ini hingga seterusnya, merdeka jiwa sangatlah penting bagi bangsa ini. Karena di dalam jiwalah tempat bersemayamnya raga yang diikat oleh rasa. Merdeka jiwa membuat kita sadar bahwa hidup ini hanya sementara dan akan ada kehidupan yang kekal selanjutnya. Kata pepatah Jawa "urip iku paribasane mung mampir ngombe", hidup ini ibarat numpang minum. Merdeka jiwa lebih memikirkan persiapan kehidupan setelah kematian. Karena sejatinya kita hanya mampir sebentar di dunia.

Inilah momentum yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk kembali ke jiwa, bukan ke raga.

MERDEKA atau MATI!!!!!

Dirgahayu Ke-72 Republik Indonesia!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun