Mohon tunggu...
Aditya Pratama Oktaveriyanto
Aditya Pratama Oktaveriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang Pembimbing Kemasyarakatan pada Bapas Kelas I Denpasar

Saya senang menulis, berbagi pengalaman terkait dunia pekerjaan saya, serta bebera hal yang berkaitan dengan hobi saya yaitu sepak bola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Konseling Lanjutan, Pembimbingan Klien Narkotika di Bapas Kelas I Denpasar

27 Juni 2022   07:30 Diperbarui: 27 Juni 2022   07:35 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di sinilah tantangan tersebut muncul untuk para pecandu narkotika dengan kasus seperti di atas, harus ada orang ketiga yang menjadi pengontrol keuangannya, jika single bisa ke pacar, orangtua atau saudara kandung. 

Saat Klien sudah dapat menggali dan menganalisa apa saja penyebab dirinya dapat merasakan trigger (rasa ingin menggunakan narkotika kembali) selama ini, disinilah tugas Pembimbing Kemasyarakatan untuk dapat masuk dan memfasilitasi pemikiran Klien agar dapat mengantisipasinya dengan potensi-potensi yang dirinya miliki. 

Tugas seorang konselor adiksi atau dalam hal ini seorang Pembimbing Kemasyarakatan, adalah sebagai fasilitator Klien menemukan hal-hal yang positif dari dirinya, untuk dapat survive terhadap pemulihannya (pulih dari kecanduannya). 

Hal ini yang menjadi agenda selanjutnya, dari pertemuan berikutnya, dapat juga dijadwalkan untuk konseling dengan orang terdekatnya saat itu, pasangan, orangtua, atau saudara kandungnya. 

Sekian dulu sharing saya pada tulisan kali ini ya, selanjutnya saya akan berbagi beberapa permasalahan yang sering Klien narkotika temui pada perjalanan masa pemulihannya dari kecanduan, agar pengetahuan kita lebih kaya dan beragam mengenai kebiasaan dan apa yang dirasakan oleh Klien dengan permasalahan kecanduan narkotika. 

Jika ada pertanyaan dan ingin sharing terkait dunia adiksi, bisa kontak saya di alamat email : aditya.pratama.psikologi@gmail.com, terima kasih banyak atas atensinya ya. Sampai berjumpa pada tulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun