Mohon tunggu...
Aditya Perdana
Aditya Perdana Mohon Tunggu... Lainnya - moviegoer-turn-writer

Penggemar film dan musik yang ingin mencurahkan buah pikirannya ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Pasca "No Way Home", Film Spider-Man Perlu Beralih dari Kisah Peter Parker

27 Februari 2022   16:39 Diperbarui: 28 Februari 2022   23:10 6281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Aktor Pemeran Peter Parker/Spider-Man dari Masa ke Masa (Sumber Gambar: @SpiderManMovie/Twitter)

Dalam kurun waktu 20 tahun sejak kemunculan film Spider-Man (2002) yang dibintangi oleh Tobey Maguire (46), para penggemar telah disuguhi 8 film solo Spider-Man. Tobey melanjutkan peran sebagai Peter Parker/Spider-Man di film Spider-Man 2 (2004) dan Spider-Man 3 (2007). 

Kemudian, Andrew Garfield (38) mengambil alih peran Peter Parker/Spider-Man di film The Amazing Spider-Man (2012) dan The Amazing Spider-Man 2 (2014). 

Pada tahun 2015, Sony Pictures dan Disney (perusahaan yang memiliki Marvel Studios) mencapai kesepakatan bersejarah yang memungkinkan Marvel Studios menggunakan Spider-Man di Marvel Cinematic Universe (MCU). 

Kali ini, Peter Parker/Spider-Man diperankan oleh Tom Holland (25) yang sukses mengantarkan film Spider-Man: Homecoming (2017), Spider-Man: Far From Home (2019), dan Spider-Man: No Way Home (2021) memperoleh pendapatan masing-masing lebih dari US$ 1 miliar secara internasional. 

Di No Way Home, Tom ditemani oleh Tobey dan Andrew yang hadir kembali melalui konsep multisemesta. Peter 1 + Peter 2 + Peter 3 = film dengan pendapatan tertinggi ke-6 sepanjang masa. Wow!!

Menampilkan 3 aktor yang memerankan Peter Parker dalam No Way Home terasa seperti suatu puncak dari kisah Peter Parker, khususnya bagi para penggemar yang mengikuti keseluruhan kisahnya sedari awal. 

Kini, sudah waktunya bagi Sony Pictures dan Disney/Marvel Studios untuk mulai secara perlahan mengalihkan perhatian mereka dari Peter Parker untuk melanjutkan kisah Spider-Man.

Di buku komik Marvel, karakter-karakter yang mengusung nama dan/atau memiliki kekuatan Spider-Man ternyata tidak hanya Peter Parker. Beberapa karakter lain bahkan sudah mulai diperkenalkan dalam format media, seperti animasi dan video games. 

Hal ini dapat dieksplorasi di trilogi film live-action Spider-Man mendatang. Lalu, siapa saja karakter yang potensial untuk meneruskan tongkat estafet Spider-Man? Yuk, kita telusuri bersama!

1. Miles Morales

Miles Morales sebagai Spider-Man (Sumber Gambar: Trusted Reviews & Playstation Universe / Edit Gambar:Aditya Perdana)
Miles Morales sebagai Spider-Man (Sumber Gambar: Trusted Reviews & Playstation Universe / Edit Gambar:Aditya Perdana)

Bernama lengkap Miles Gonzales Morales, karakter ini diciptakan oleh penulis Brian Michael Bendis dan seniman Sara Pichelli. Miles debut di komik Marvel berjudul Ultimate Fallout #4 (Agustus 2011). 

Marvel terinspirasi untuk menciptakan karakter Spider-Man berkulit hitam pertama beberapa bulan sebelum Pemilu Amerika Serikat (AS) tahun 2008 yang dimenangi oleh Barack Obama, Presiden AS keturunan Afrika-Amerika pertama. 

Miles juga keturunan Latin dari sang Ibu, Rio Morales, sehingga menjadikannya Spider-Man Latino kedua setelah Miguel O'Hara/Spider-Man 2099. 

Miles berasal dari Bumi-1610 yang juga dikenal sebagai Ultimate Universe dan memperoleh kekuatan Spider-Man setelah digigit oleh laba-laba radioaktif hasil eksperimen Norman Osborn. Kekuatannya sama dengan Peter Parker, ditambah Venom strike dan kamuflase. 

Berbeda dengan Peter Parker, Miles tinggal dengan orang tua. Sang Ayah yang bekerja sebagai polisi, Jefferson Davis, tidak percaya dengan pahlawan super. Pada awalnya, Miles ragu dan tidak senang memiliki kemampuan ini karena dia hanya ingin hidup normal. 

Namun, setelah menyaksikan Peter Parker tewas di tangan Green Goblin dan mendengarkan alasan Peter Parker menjadi Spider-Man dari Gwen Stacy, Miles membulatkan tekad untuk meneruskan kepahlawanan Spider-Man.

Miles telah hadir di beberapa serial animasi Spider-Man, video games berjudul Marvel's Spider-Man (2018) dan Marvel's Spider-Man: Miles Morales (2020) dari Insomniac, serta film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) yang berhasil meraih penghargaan Oscar untuk kategori Best Animated Feature pada Academy Awards ke-91. 

Kehadiran Miles di MCU sepertinya hanya tinggal menunggu waktu. Hal ini dibuktikan dengan Donald Glover yang berperan sebagai Aaron Davis, Paman dari Miles Morales, di film Homecoming. Jon Watts, sang sutradara, sengaja menampilkan Aaron untuk membuka jalan bagi penampilan potensial Miles di masa mendatang. 

Melihat "peta jalan" MCU saat ini, di mana sudah ada karakter kulit hitam yang telah dan akan menjadi pemeran utama di film dan serial MCU, kehadiran Miles tidak lama lagi.  

2. Miguel O'Hara

Miguel O'Hara sebagai Spider-Man 2099 dalam 2 Versi Kostum (Sumber Gambar: Marvel Amino & Marvel Fandom / Edit Gambar: Aditya Perdana)
Miguel O'Hara sebagai Spider-Man 2099 dalam 2 Versi Kostum (Sumber Gambar: Marvel Amino & Marvel Fandom / Edit Gambar: Aditya Perdana)
Kisah Miguel merupakan imajinasi ulang bersifat futuristik dari karakter Spider-Man. Miguel berasal dari Bumi-928 atau realita masa depan dari Bumi-616 (Bumi Utama dalam komik Marvel) yang berlatar tahun 2099. 

Miguel bekerja sebagai ahli genetika di perusahaan Alchemax dan merupakan ketua program eksperimen yang bertujuan menciptakan pasukan super di bawah kendali Alchemax. 

Terinspirasi oleh Spider-Man, Miguel berupaya untuk mereplikasi kemampuan legenda tersebut. Namun, kecelakaan terjadi yang mengakibatkan separuh DNA miliknya ditulis ulang dengan kode genetik laba-laba. 

Miguel merangkul takdirnya sebagai Spider-Man 2099 setelah menyadari bahwa selama ini masyarakat tertekan oleh perusahaan-perusahaan raksasa dunia yang menyalahgunakan pengaruh dan kewenangan mereka.  

Kekuatan Spider-Man 2099 tidak sepenuhnya serupa dengan Spider-Man asli. Spider-Man 2099 tidak memiliki kemampuan spider-sense. Sebaliknya, kemampuan melihat dan mendengarnya meningkat tajam yang memungkinkannya melihat jelas pada kondisi gelap total dan memperbesar penglihatannya terhadap orang atau benda dari jarak jauh. 

Selain itu, Spider-Man 2099 mampu memproduksi jaring laba-laba sendiri, memiliki gigi taring dengan kelenjar racun, serta cakar pada jari tangan dan kakinya berfungsi untuk menempel pada permukaan dan dapat membelah benda dengan mudah. 

Miguel O'Hara diciptakan oleh penulis Peter David dan seniman Rick Leonardi pada tahun 1992. Karakter ini pertama kali ditampilkan sekilas dalam preview The Amazing Spider-Man #365 (Agustus 1992) dan melakukan penampilan penuh di Spider-Man 2099 #1 (November 1992). 

Pada film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse, Spider-Man 2099 melakukan cameo pada adegan setelah kredit. Karakter ini akan memiliki peran lebih besar pada film Spider-Man: Across the Spider-Verse (Part One) yang akan rilis pada bulan Oktober tahun 2022. 

Aktor Oscar Isaac (Moon Knight) menjadi pengisi suaranya. Di MCU, masa depan karakter ini mungkin masih belum cukup jelas. Namun, Spider-Man 2099 jelas memiliki potensi luar biasa untuk melanjutkan kisah Spider-Man. 

3. May Parker

May Parker sebagai Spider-Girl (Sumber Gambar: mycast.io & tumgir.com / Edit Gambar: Aditya Perdana)
May Parker sebagai Spider-Girl (Sumber Gambar: mycast.io & tumgir.com / Edit Gambar: Aditya Perdana)
May "Mayday" Parker, alias Spider-Girl dan Spider-Woman, diciptakan oleh penulis Tom DeFalco dan seniman Ron Frenz sebagai anak perempuan dari Peter Parker dan Mary Jane Watson. May pertama kali muncul di komik What If #105 (Februari 1998). Kemudian, kisahnya diceritakan lebih lanjut di komik Spider-Girl yang merupakan komik Marvel dengan masa terbitan terlama dimana karakter utamanya adalah seorang wanita.  

Kisah May Parker berlatar di suatu realita masa depan alternatif yang disebut MC2 Universe. Di suatu ketika, Peter bertarung dengan Green Goblin dan mengalami luka parah di kakinya. Peter memutuskan untuk pensiun dan fokus pada keluarga. 

Baik Peter maupun Mary Jane berharap May tidak memiliki kekuatan seperti sang Ayah. Namun, ternyata pada usia 15 tahun, kekuatan May muncul. Meski ragu-ragu di awal, pada akhirnya kedua orang tua May membantu karir kepahlawanannya. May memiliki sifat-sifat terbaik dari kedua orang tuanya. 

Tidak hanya berparas menarik, karismatik, dan populer di kalangan murid sekolahnya seperti sang Ibu, May juga pintar dan berbakat seperti sang Ayah.  

Jika Sony Pictures memutuskan untuk melanjutkan kisah Spider-Man versi Tobey, kehadiran May Parker akan sangat cocok. Dengan usianya saat ini, Tobey kemungkinan besar tidak berpikir untuk seterusnya berperan sebagai Spider-Man. 

Namun, Tobey dapat tetap hadir dengan kapasitas sebagai pemeran pendukung untuk mengeksplor cerita May Parker. Dengan demikian, para penggemar akan mendapatkan "penutupan" jalan cerita Peter Parker, namun warisannya akan dilanjutkan oleh sang anak.  

4. Anna-May Parker

Annie Parker sebagai Spiderling (Sumber Gambar: Marvel Fandom & Wattpad / Edit Gambar: Aditya Perdana)
Annie Parker sebagai Spiderling (Sumber Gambar: Marvel Fandom & Wattpad / Edit Gambar: Aditya Perdana)
Anna-May "Annie" Parker adalah anak perempuan dari Peter Parker dan Mary Jane-Watson. Karakter Annie diciptakan oleh penulis Dan Slott dan seniman Adam Kubert untuk menjadi salah satu karakter penting pada komik Amazing Spider-Man: Renew Your Vows tahun 2015. Annie muncul sebagai Spiderling pada Amazing Spider-Man: Renew Your Vows Vol.2 #4 (Februari 2017). 

Annie berasal dari Bumi-18119 di mana sang Ayah masih aktif sebagai Spider-Man dengan bantuan sang Ibu yang juga adalah pahlawan super bernama Spinneret. 

Dikisahkan bahwa sebenarnya Mary Jane sempat mengandung calon anak pertama yang akan mereka beri nama May, namun calon bayi mereka itu meninggal saat lahir. Menjadi anak tunggal, Annie pada akhirnya memiliki kekuatan seperti sang Ayah dan seringkali membantu kedua orang tuanya membela kebenaran. 

Annie memiliki kemampuan spider-sense yang sangat luar biasa hingga dia dapat melihat kejadian masa depan secara sekilas sesaat sebelum terjadi. Selain itu, Annie adalah seorang Patternmaker, artinya dia mampu membaca dan mengatur koneksi jaring kehidupan (Web of Life) dalam multisemesta.

Annie dapat diperkenalkan di kelanjutan kisah Spider-Man versi Tobey sebagai adik kandung berusia 8 tahun dari May Parker. Dia terinspirasi dari kepahlawan sang kakak, dan kemudian setelah beberapa film, tumbuh dewasa dan memiliki kekuatan sendiri. 

Atau, Annie remaja dapat diperkenalkan melalui konsep multisemesta dan bertemu dengan May. Yang pasti, dinamika hubungan sisterhoods antara Annie dan May akan menarik untuk dieksplorasi. 

5. Billy Braddock

Billy Braddock sebagai Spider-UK (Sumber Gambar: Marvel Fandom & Dustin Brown / Edit Gambar: Aditya Perdana)
Billy Braddock sebagai Spider-UK (Sumber Gambar: Marvel Fandom & Dustin Brown / Edit Gambar: Aditya Perdana)

William "Billy" Braddock diciptakan oleh penulis Jason Latour dan seniman Robbi Rodriguez sebagai Spider-Man yang berbasis di Inggris (karena itu disebut Spider-UK). Karakter ini debut di komik Edge of Spider-Verse #2 (September 2014). 

Dia menjadi salah satu karakter utama pada cerita spider-verse dan merupakan pemimpin dari Web Warriors yang beranggotakan para spider-people dari berbagai semesta Marvel. 

Billy, yang berasal dari Bumi-833, merupakan anggota baru dari Captain British Corps (tim yang dibentuk untuk membela multisemesta). 

Kisah kepahlawanannya dimulai saat dia mencoba memperingatkan Saturnyne (Sang Omniversal Majestrix) dan Lady Roma (anak perempuan Merlyn dan Omniversal Guardian) bahwa para spider-people di berbagai semesta tengah diincar dan dihabisi oleh kelompok penjahat super bernama The Inheritors. 

Saturnyne tidak mengindahkan Billy. Sementara itu, Lady Roma yang bersimpati memberikan Billy suatu alat yang memungkinkan dirinya menjelajahi multisemesta untuk menolong para spider-people. Selanjutnya, Billy mengumpulkan tim multisemesta spider-people untuk mengalahkan The Inheritors. 

Latar belakang Spider-UK sebagai pahlawan multisemesta nampak sangat relevan dengan status terkini MCU. 

Seiring multisemesta yang sempat terbuka di No Way Home dan akan menjadi semakin kacau di Doctor Strange in the Multiverse of Madness, menceritakan kisah Spider-UK bersama dengan tim Web Warriors untuk membela multisemesta terdengar sangat menarik. Selain itu, Spider-UK merupakan natural leader dan bekerja sangat baik dalam tim. Hal ini jarang dimiliki oleh para Spider-Man lain.     

6. Hobart Brown

Hobart Brown sebagai Spider-Punk (Sumber Gambar: Den of Geek & Marvel Fandom / Edit Gambar: Aditya Perdana)
Hobart Brown sebagai Spider-Punk (Sumber Gambar: Den of Geek & Marvel Fandom / Edit Gambar: Aditya Perdana)

Hobart Brown adalah versi alternatif dari Hobie Brown (Aaron Davis/Prowler) dan Spider-Man. Diciptakan oleh penulis Dan Slott dan seniman Olivier Coipel, Spider-Punk melakukan debut di The Amazing Spider-Man Vol.3 #10 (Januari 2015) dan memiliki peran penting di cerita "spider-verse" sebagai salah satu anggota Web Warriors. 

Hobart Brown merupakan karakter yang menarik sebagai seorang Spider-Man. Hobart adalah penggemar berat musik punk-rock yang memimpin orang-orang tertindas untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Norman Osborn. 

Pada kekacauan yang terjadi di New York, Spider-Punk berhasil menghabisi Osborn dengan gitarnya. Kelanjutan kisah komik solo-nya akan muncul pada bulan April 2022 dimana Hobart akan membentuk band untuk menghadapi konsekuensi yang terjadi di New York tersebut. 

Adaptasi kisah Spider-Punk ke film live-action mungkin akan sangat menantang karena tema anarkis yang diangkat belum tentu diterima dengan baik. Tapi, never say never! Karakter ini jelas membawa legacy Spider-Man ke dalam sudut pandang yang sangat berbeda, sehingga bisa menjadi edisi yang menyegarkan. 

Sony Pictures dan/atau Disney/Marvel Studios dapat membuat serial streaming untuk karakter ini dengan mengusung brand multisemesta tapi cerita yang standalone.  

7. Max Borne

Max Borne sebagai Spider-Man 2211 (Sumber Gambar: Marvel Fandom)
Max Borne sebagai Spider-Man 2211 (Sumber Gambar: Marvel Fandom)
Max Borne diciptakan oleh penulis Peter David dan seniman Mike Wieringo untuk tampil pertama kali di komik Spider-Man 2099 Meets Spider-Man #1 (November 1995). Max merupakan seorang TimeSpinner di tahun 2211 (Bumi-9500) dan bagian dari suatu organisasi yang menangani disrupsi lini masa. 

Max memiliki kostum yang sangat berbeda dari kostum Spider-Man. Kostumnya adalah baju besi yang tahan peluru dan memiliki 4 lengan sibernetik yang dikendalikan secara mental. 

Selain itu, kostum ini dilengkapi dengan jaring laba-laba listrik, pasokan udara, sensor visual, sepatu bot roket, dan mesin penjelajah waktu. Teknologi Max memungkinkannya untuk melihat garis waktu alternatif, melakukan penghapusan pikiran, dan menggunakan pemodelan stokastik canggih untuk memperkirakan peristiwa masa depan yang paling mungkin terjadi.

Karakter Max Borne dapat dengan mudah diperkenalkan di MCU. Dia dapat saja dimodifikasi menjadi bagian dari TVA (dari serial Loki) yang bertanggung jawab terhadap berbagai teknologi yang digunakan. 

Kemudian, Max menyadari bahwa dirinya diambil oleh TVA dari realita tempat dia tinggal. Dari situ, origin story-nya dapat dieksplorasi lebih lanjut hingga dirinya menjadi Spider-Man 2211. 

8. Aaron Aikman

Aaron Aikman sebagai the Spider-Man (Sumber Gambar: Newsweek)
Aaron Aikman sebagai the Spider-Man (Sumber Gambar: Newsweek)
Karakter Aaron Aikman diciptakan oleh Dustin Weaver sebagai seorang ahli ilmu terapan racun serangga yang bekerja di Ikegami Medical Center. Debut dan akhir cerita Aaron Aikman sebagai the Spider-Man terjadi di komik Edge of Spider-Verse #3 (September 2014). 

The Spider-Man memiliki kisah yang orisinil dan berbeda dari Spider-Man asli. Karakter-karakter pendukungnya tidak meminjam dari karakter-karakter Spider-Man yang eksisting. 

Selain itu, Aaron dideskripsikan sebagai karakter yang pintar dan mengandalkan teknologi kostum sibernetik untuk meningkatkan kemampuan Spider-Man-nya. Sebaliknya, musuh-musuh yang dihadapinya bertema supernatural dari dimensi lain yang dikombinasikan dengan elemen teknologi.

Seperti halnya Spider-Punk, kisah the Spider-Man yang fresh dapat diadaptasi ke dalam serial streaming dengan mengusung brand multisemesta tapi cerita yang standalone. Pembuat cerita pun memiliki kebebasan dalam mengeksplorasi kisahnya lebih lanjut. 

9. Maybelle Reilly

Maybelle Reilly sebagai Lady Spider (Sumber Gambar: Marvel Fandom)
Maybelle Reilly sebagai Lady Spider (Sumber Gambar: Marvel Fandom)
Maybelle Reilly alias Lady Spider diciptakan oleh Robbie Thompson dan Denis Medri sebagai seorang wanita yang cerdas dengan tiga gelar universitas. 

Maybelle debut di komik Spider-Verse #1 (November 2014) dan berperan penting dalam cerita "spider-verse". Maybelle memiliki hubungan dekat seperti kakak adik dengan Billy Braddock/Spider-UK. 

Maybelle tidak memiliki kekuatan manusia super seperti sebagian besar spider-people lain. Tetapi, Maybelle sangat mahir dalam menciptakan suatu teknologi, salah satunya adalah kostum Lady Spider. 

Musuh-musuh Lady Spider adalah Six Men of Sinestry yang seolah mencerminkan metafora perjuangan para wanita untuk lebih diakui pada tahun 1800-an (Lady Spider berasal dari tahun 1895 atau Bumi-803). Di periode tersebut, perempuan pada umumnya diarahkan hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sehingga seolah mereka "terpenjara" di rumah.  

Sony Pictures dan/atau Disney/Marvel Studios dapat mengadaptasi kisah Lady Spider dengan mengedepankan tema independent woman, terutama seiring munculnya karakter-karakter strong women di perfilman superhero.  

10. Ezekiel Sims

Ezekiel Sims sebagai Old Man Spider (Sumber Gambar: Marvel Fandom)
Ezekiel Sims sebagai Old Man Spider (Sumber Gambar: Marvel Fandom)
Ezekiel Sims diciptakan oleh penulis J. Michael Straczynski dan seniman John Romita Jr. serta debut di komik The Amazing Spider-Man Vol.2 #30 (Juni 2001). Pada sebagian besar kisahnya, Ezekiel tidak menggunakan nama Spider-Man, namun memiliki kekuatan seperti Spider-Man yang diperolehnya secara mistis pada saat berusia muda. 

Di cerita "spider-verse", Ezekiel Sims dari semesta lain, Bumi-4, mengambil alih peran Spider-Man sebagai Old Man Spider setelah Peter Parker dari Bumi-4 tewas di tangan Morlun. 

Ezekiel dideskripsikan sebagai karakter pengusaha sukses yang berusia 50-an tahun. Di suatu waktu, Ezekiel menjelaskan bahwa Peter Parker tidak bermutasi karena digigit oleh laba-laba radioaktif, melainkan karena laba-laba tersebut memindahkan kekuatannya sebelum mati karena radiasi. Ezekiel menyebut Spider-Man sebagai animal totems, yaitu orang yang memperoleh kekuatan supernatural melalui hubungan mistis dengan hewan tertentu. 

Mungkin menampilkan Ezekiel dalam film live-action hanya dapat berlangsung dalam jangka pendek mempertimbangkan usianya yang sudah senior. Karena itu, karakter ini terkesan kurang sesuai untuk melanjutkan tongkat estafet kisah Spider-Man. Tetapi, kehadirannya dapat memberikan nuansa baru atas asal muasal kekuatan Spider-Man, terutama di MCU yang belum/tidak secara eksplisit menjelaskan transformasi tersebut. 

Nah, itulah 10 karakter yang punya potensi meneruskan kisah Spider-Man setelah No Way Home. Mana favorit Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun