Musuh-musuh Lady Spider adalah Six Men of Sinestry yang seolah mencerminkan metafora perjuangan para wanita untuk lebih diakui pada tahun 1800-an (Lady Spider berasal dari tahun 1895 atau Bumi-803). Di periode tersebut, perempuan pada umumnya diarahkan hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sehingga seolah mereka "terpenjara" di rumah. Â
Sony Pictures dan/atau Disney/Marvel Studios dapat mengadaptasi kisah Lady Spider dengan mengedepankan tema independent woman, terutama seiring munculnya karakter-karakter strong women di perfilman superhero. Â
10. Ezekiel Sims
Ezekiel Sims diciptakan oleh penulis J. Michael Straczynski dan seniman John Romita Jr. serta debut di komik The Amazing Spider-Man Vol.2 #30 (Juni 2001). Pada sebagian besar kisahnya, Ezekiel tidak menggunakan nama Spider-Man, namun memiliki kekuatan seperti Spider-Man yang diperolehnya secara mistis pada saat berusia muda.Â
Di cerita "spider-verse", Ezekiel Sims dari semesta lain, Bumi-4, mengambil alih peran Spider-Man sebagai Old Man Spider setelah Peter Parker dari Bumi-4 tewas di tangan Morlun.Â
Ezekiel dideskripsikan sebagai karakter pengusaha sukses yang berusia 50-an tahun. Di suatu waktu, Ezekiel menjelaskan bahwa Peter Parker tidak bermutasi karena digigit oleh laba-laba radioaktif, melainkan karena laba-laba tersebut memindahkan kekuatannya sebelum mati karena radiasi. Ezekiel menyebut Spider-Man sebagai animal totems, yaitu orang yang memperoleh kekuatan supernatural melalui hubungan mistis dengan hewan tertentu.Â
Mungkin menampilkan Ezekiel dalam film live-action hanya dapat berlangsung dalam jangka pendek mempertimbangkan usianya yang sudah senior. Karena itu, karakter ini terkesan kurang sesuai untuk melanjutkan tongkat estafet kisah Spider-Man. Tetapi, kehadirannya dapat memberikan nuansa baru atas asal muasal kekuatan Spider-Man, terutama di MCU yang belum/tidak secara eksplisit menjelaskan transformasi tersebut.Â
Nah, itulah 10 karakter yang punya potensi meneruskan kisah Spider-Man setelah No Way Home. Mana favorit Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H