Mohon tunggu...
Aditya Perdana
Aditya Perdana Mohon Tunggu... Lainnya - moviegoer-turn-writer

Penggemar film dan musik yang ingin mencurahkan buah pikirannya ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Shin Ultraman" Bangkitkan Jagoan Raksasa Jepang Klasik dengan Sentuhan Baru

19 Februari 2021   21:49 Diperbarui: 20 Februari 2021   13:47 11865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan Gabora (kiri) dan Neronga (kanan) di film Shin Ultraman (sumber: Ultraman Official Youtube)

Kostum klasik Ultraman pada serial TV tahun 1966 (sumber: zoomjapan.info)
Kostum klasik Ultraman pada serial TV tahun 1966 (sumber: zoomjapan.info)

Kekuatan Ultraman berasal dari energi matahari dan dapat berkurang drastis pada lokasi di mana sinar matahari tersaring cukup signifikan oleh atmosfer, seperti di Bumi. 

Ketika hal itu terjadi, Ultraman hanya memiliki sedikit waktu untuk bertahan. Karena itulah, Color Timer diperlukan untuk menotifikasi Ultraman terkait kondisi fisiknya. 

Shin Ultraman tidak menampilkan Color Timer mengindikasikan bahwa Ultraman tidak memiliki batas waktu untuk menggunakan kekuatannya. 

Desainer kostum Ultraman original, Tohl Narita, pernah mengungkapkan bahwa pada awalnya Ultraman tidak memiliki batas waktu tempur, karena desain awal kostum juga tidak memiliki Color Timer

Berdasarkan artikel di website Tsuburaya Productions, diketahui bahwa ternyata desain kostum Ultraman di Shin Ultraman didasarkan pada lukisan Ultraman oleh Narita berjudul “Incarnation of Truth, Justice, and Beauty” pada tahun 1983. Pada lukisan tersebut, Ultraman diperlihatkan tanpa Color Timer

Lukisan Ultraman oleh Tohl Narita pada tahun 1983 (sumber: en.tsuburaya-prod.co.jp)
Lukisan Ultraman oleh Tohl Narita pada tahun 1983 (sumber: en.tsuburaya-prod.co.jp)

Selain Color Timer, fitur lain yang dihilangkan adalah bagian sirip belakang (kemungkinan zipper dari kostum) dan lubang intip pada mata di topeng Ultraman. 

Lekukan pada kostum pun diminimalisir, kemungkinan dengan bantuan CGI. Secara keseluruhan, redesain kostum Ultraman sepertinya dimaksudkan untuk menampilkan sosok jagoan raksasa ini secara lebih nyata, sehingga bukan seolah orang yang mengenakan kostum, melainkan tubuh asli dari sang alien.

Shin Ultraman tampilkan kembali dua monster klasik dari Serial TV tahun 1966 

Website resmi Bandai mengkonfirmasi bahwa Shin Ultraman akan menampilkan kembali dua monster klasik dari serial TV Ultraman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun