Susah berpikir dan sakit kepala
Otak manusia sekitar 80 persen terdiri atas air. Agar kinerja otak bisa optimal, organ vital ini memerlukan asupan air. Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya bisa menyebabkan kinerja otak jadi tidak optimal. Salah satu imbasnya, otak jadi tidak fokus, susah berpikir, mengantuk, susah mengingat sesuatu, sampai sakit kepala. Jadi agar terhindar dari hal tersebut, minum air yang cukup sangat diperlukan.
Kulit menjadi kering
Dilansir dari Eating Well, asupan air yang kurang dapat memicu penuaan pada kulit. Hal ini dimulai dari rusaknya kolagen yang mengurangi kelembapan sehingga kulit tampak kering. Kulit yang mengalami dehidrasi tidak hanya tampak kering, tapi juga gatal dan kusam. Hal ini tidak boleh disepelekan, karena kulit perlu tetap terhidrasi agar tetap lembab. Kurang cairan juga dapat membuat kulit keriput, tidak segar, dan tidak berkilau. Oleh karena itu konsumsi air yang ideal supaya kulit tetap sehat dan terjaga.
Tubuh manusia pada dasarnya terdiri dari 80 % air pada bayi, dan 60 % air pada orang dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh sangat membutuhkan kandungan air yang banyak setiap harinya. Para ahli sendiri merekomendasikan agar dalam sehari, kita harus mengkonsumsi air minum minimal 8 gelas dalam sehari, dengan ukuran gelas 200 ml. itu berarti tubuh kita harus memiliki asupan air mineral sebanyak  2 liter per hari. Atau untuk perhitungan yang lebih pastinya adalah berat badan (kg) X 30 ml. Coba diingat-ingat, sudah minum berapa banyak air putih hari ini?
Meminum banyak air putih sangat bermanfaat bagi tubuh seperti mampu mencegah penyakit jantung, menjaga berat badan, berpikir lebih baik, melancarkan sistem pencernaan dan dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, namun meminum air putih dengan takaran yang berlebihan juga bisa menyebabkan hal-hal yang cukup membahayakan. Oleh karena itu minumlah air putih secara ideal dan tidak berlebihan sesuai anjuran diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H