“Aku tebus engkau dengan jiwaku, Ya Rasulullah, siapa yang sanggup memukulmu? Aku hanya ingin menyentuh badan engkau yang dimuliakan oleh Allah dengan badanku. Dan Allah menjagaku dari neraka dengan kehormatanmu,” paparnya. Rasulullah tersenyum, lalu berkata, ”Dengarlah kamu sekalian, sekiranya kamu hendak melihat ahli surga, inilah orangnya.” Seketika orang di sana ikut gembira dengan Ukasyah. Seorang pemuda yang alim dan begitu mencintai Rasulullah. Wallahu a'lam.
Selain kisah Nabi dengan Ukasyah, ada lagi tentang kisah Nabi dan Pengemis Buta, kisah nabi ketika perang Uhud, kisah nabi berdakwah di Thaif, kisah Isra Mi'raj, kisah nabi menghadapi sakaratul maut, kisah nabi berdakwah dengan bangsa jin, kisah nabi membelah bulan, kisah Nabi menahan lapar, Kisah Iblis menemui Nabi atas perintah Allah, Kisah penaklukan Mekah dan masih banyak lagi kisah-kisah inspirasi lainnya. Kisah-kisah inspiratif seperti inilah yang menurut saya, pesannya cepat masuk dalam alam bawah sadar dan perlu kiranya untuk banyak disebarluaskan guna perbaikan jiwa manusia.
Kesimpulan dari tulisan ini adalah menjadi hal yang penting bagi setiap insan manusia khususnya umat islam dapat mencontoh segala perilaku luhur Rasulullah SAW, dan tidak terbatas hanya pada saat perayaan maulid nabi namun pembelajaran dan implementasinya dilakukan sepanjang masa, menjadikan apa yang telah dicontohkan, diajarkan dan disampaikan beliau sebagai way of life menuju kehidupan yang tentram dunia akhirat wallahu a'lam bissawab.
Sumber :
Kisah ini dinukil dari kitab an-Nail al-Hatsîts fî Hikâyât al-Hadîts karya As-Samarqandi, edisi Indonesia diterbitkan oleh Pustaka Alvabet dengan judul 200 Motivasi Nabi & Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H