Mohon tunggu...
Aditya Nuryuslam
Aditya Nuryuslam Mohon Tunggu... Auditor - Menikmati dan Mensyukuri Ciptaan Ilahi

Menjaga asa untuk senantiasa semangat berikhtiar mengadu nasib di belantara Megapolitan Ibukota Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Kita Layak Mendapatkan Cinta Rasulullah?

8 Oktober 2024   14:39 Diperbarui: 8 Oktober 2024   14:42 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu kami padamu ya rasul .... Rindu tiada terpera ...

Berabad jarak darimu ya rasul ...  Serasa dikau di sini ...

Cinta ikhlasmu pada manusia ... Bagai cahaya suarga ...

Dapatkah kami membalas cintamu ... Secara bersahaja ...


Demikianlah penggalan syair lagu Rindu Kami Padamu, yang dipopulerkan oleh group musik legendaris Bimbo ini, sangat meresap dihati, dan setiap insan yang hatinya terpaut dengan Baginda Rasulullah SAW pastilah akan tergetar dan secara tak sadar air mata kerinduan itu akan menetes membasahi pipi. 

Tidak bisa kita pungkiri, bahwa sosok Rasulullah SAW sebagai utusan Allah terakhir di dunia ini, menjadi suri tauladan, contoh kesempurnaan seorang insan manusia, role model manusia hingga akhir zaman. Kesempurnaan sosok Rasulullah ini telah diakui dunia baik dari kalangan umat islam maupun dari kalangan non islam.

Atas kuasa Allah, rekam jejak Rasulullah SAW tercatat lengkap dalam sejarah dan tertulis lengkap, sehingga otobiography makhluk sempurna kekasih Allah ini dapat kita baca, bisa kita kaji dan bisa kita jadikan role model untuk menjadi hamba Allah yang sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.

Berlandaskan pada keyakinan atas kebenaran islam dan ketetapan hati mengakui Rasulullah SAW sebagai panutan way of life, sepatutnya menganl lebih dalam dari A hingga Z apa saja yang diajarkan, dicontohkan dan dianjurkan Rasulullah SAW sebagaimana terjemahan lengkap dari wahyu Allah yang terangkum sempurna dalam Kalamullah, Al Qur'an nur Karim dan Hadits Nabi.

Banyak media untuk mencontoh way of life Rasulullah SAW, baik itu melalui kajian atau pengajian Al Qur'an dan Hadits. Ada juga yang mencari dan mencontoh perilaku dan akhlak beliau melalui literasi yang banyak tersebar di berbagai media. Literasi yang paling mudah dipahami dan menurut penulis sangat mengena adalah dengan membaca/mendengarkan penuturan tentang Sirah Nabawiyah.

Apa itu Sirah Nabawiyah itu ? Sirah Nabawiyah ini adalah kumpulan catatan-catatan sejarah yang dikumpulkan dari perawi sejarah merekam setiap kejadian sejak kelahiran Rasulullah SAW hingga berpulangnya ke Rahmatullah, Baginda Rasulullah SAW. Sirah Nabawiyah ini sangat detil merekam setiap kejadian-kejadian penting yang patut kita ketahui sebagai umatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun