.
.
Dua puluh purnama, si pungguk merindukan kehadirannya
Hingga mengering air mata menetes tanpa batas
Duhai sang pemilik asa, kepadamulah kami memuja
Penuh harap mengurai masalah hingga tuntas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!