2)Pembekalan untuk pengajar: pengajar diberikan pembekalan tentang perlindungan anak, psikologi anak, dan metode pembelajaran anak yang efektif.
3)Penyediaan fasilitas yang memadai: pesantren menyediakan fasilitas yang memadai untuk belajar, bermain, dan beribadah seperti perpustakaan, ruang bermain, dan mushola/masjid yang nyaman.
4)Berkolaborasi dengan masyarakat: pesantren menjalin kerja sama dengan baik kepada masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
5)Edukasi kepada anak tentang kekerasan seksual: pesantren memberikan edukasi untuk memberikan pengetahuan tentang kkerasan seksual, bagaimana terjadinya, penyebab, akibatnya, dan cara penyegahannya melalui berbagai cara, seperti:
a.Pendidikan perlindungan diri dari kekerasan seksual
b.Sosialisasi undang-undang tentang kekerasan seksual
c.Sosialisasi bahaya kekerasan seksual di lingkungan pesantren.
Manfaat pesantren ramah anak diantaranya adalah:
a.Meningkatkan mutu pendidikan: anak-anak akan menjadi lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran
b.Mencegah kekerasan terhadap anak: lingkungan yang nyaman dan aman dapat mencegah terjadinya kekerasan fisik, seksual, diskriminatif, eksploitasi terhadap anak.
c.Meningkatkan kualitas hidup anak: Anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan berakhlakul karimah.