Mohon tunggu...
Aditya Agung
Aditya Agung Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Gabut yang sedang belajar menulis

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA - Ilmu Komunikasi - 20107030093

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketahui Yuk tentang Nyepi

14 Maret 2021   20:17 Diperbarui: 14 Maret 2021   20:22 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bangsaonline.com

Umat beragama hindu akan merayakan hari raya nyepi,nyepi merupakan hari raya umat hindu yang dirayakan setiap tahun baru saka,perayaan kali ini merupakan tahun baru saka 1943 dan bertepatan pada tanggal 14 maret 2021

Pada perayaan hari raya nyepi,tidak diperbolehkan aktivitas apapun,kegiatan ditiadakan biasanya pada perayaan nyepi ada yang berpuasa juga,dan dilarang untuk berisik karena akan mengganggu ibadah bagi umat hindu

Persiapan yang dilakukan saat sebelum melakukan nyepi adalah melasti,melasti tujuannya untuk menyucikan diri,tradisi ini untuk menyambut hari raya nyepi  biasanya mereka akan menyucikan diri di pantai

Saat hari raya nyepi semua aktivitas harian dihentikan selama 24 jam kecuali layanan masyakarat vital seperti rumah sakit,hal ini bertujuan untuk menjaga kekhusyukan Ibadah mereka,tidak hanya aktivitas bahkan internet akan dimatikan dengan tujuan yang sama

Sebelum kita mambahas lebih jauh tentang hari raya nyepi kita kita kenali dulu sejarah dari hari raya nyepi ini

Sejarah Hari raya nyepi

Dahulu kala di Negara india terjadi peperangan antar suku,hingga akhirnya dinasti kushana berkuasa dan mampu membawa perdamaian pada suku suku yang tinggal disana

Dibawah kepemimpinan raja kanishka terciptalah sistem kalender saka(caka) sebagai kalender kerajaan pada 78M.perayaan nyepi lantas tak hanya dimaknai sebagai peringatan tahun baru namun juga perayaan akan perdamaian

Kali ini akan membahas hal yang dilarang saat perayaan hari raya nyepi,pantangan ini bukan untuk umat yang merayakan namun untuk turis dan orang yang tidak merayakan,untuk kalian yang sedang berlibur ke bali sebaiknya ketahui dulu hal yang tidak boleh dilakukan saat perayaan nyepi

1.Jangan berisik

Sudah sepatutnya saat orang sedang menjalani ibadah kita tidak boleh berisik,seperti halnya saat perayaan nyepi,contohnya seperti menonton televisi,menyalkan music keras  keras,kalian boleh melakukan asal dengan volume yang rendah

2.dilarang bepergian

Kalian diharuskan untuk tetap dirumah dan dilarang untuk bepergian kemanapun selama perayaan berlangsung,jika kalian nekat untuk bepergian kalian harus siap diamankan oleh keamanan adat yang menjaga saat perayaan nyepi berlangsung

3.tidak boleh ada penerangan

Selama perayaan nyepi dilarang menyalakan penerangan apapun selama 24 jam,seperti lilin atau lampu sejenisnya,jika kalian sedang menginap dihotel atau penginapan tidak usah takut ketika melewati lobby atau ruangan gelap karena pihak hotel biasanya akan memberikan senter atau penerangan lain,cukup nyalakan beberapa lampu satu atau dua saja agar tidak terlalu gelap

Semua kegiatan benar benar dihentikan selama 24 jam dan jika kalian melanggar agar diamankan oleh pihak yang berpatroli saat perayaan nyepi

4.jangan melakukan selfie

Peraturan untuk tidak selfie dijalan,memfoto atau merekam kegiatan nyepi dan mengupload di social media sudah dilarang dan kegiatan ini dianggap melanggar larangan catur brata salah satunya "amati lelanguan" tidak boleh melakukan kegiatan hiburan  dan jangan melanggar aturan tersebut

hal yang dilakukan saat nyepi

1.Upacara Melasti

Dua hari sebelum hari raya nyepi,biasanya umat hindu melakukan upacara melasti,umat hindu akan melakukan sembahyang di laut,upacara tersebut bertujuan untuk menyucikan diri sebelum melakukan nyepu yang berarti melebur segala macam kotor pikiran, perkataan dan perbuatan

Dalam upacara melasti mereka akan diberikan air suci yang disebut angement tirta amerta,dalam kepercayaan hindu,sumber air seperti air danau dan air laut merupakan air kehidupan,selain menyucikan diri biasanya umat hindu juga menyucikan benda yang sakral dan nanti benda itu akan diarak keliling desa untuk menyucikan desa

2.Tawur kesanga Atau mecaru

Kegiatan ini dilaksanakan H-1 sebelum perayaan nyepi,kegiatan ini identik dengan pawai atau ogoh ogoh yang dilaksanakan didaerah kuta,Bali

Ogoh ogoh adalah boneka raksasa terbuat dari kertas dan rangkaian bambu,ogoh tersendiri merupakan representatf dari sifat buruk manusia,maka dari itu kenapa ogoh ogoh berbentuk menyeramkan ,diakhir acara ogoh ogoh akan dibakar,hal itu dilambangkan pembersihan sifat buruk dan jahat manusia yang dibakar saat perayaan nyepi

Dikarenakan ogoh ogoh sangat besar biasanyab akan diangkat bersama dan beramai ramai,untuk para wisatawan yang ingin mengarak ogoh ogoh diperbolehkan dan bisa ikut turut serta dalam mengangkat ogoh ogoh tersebut

3.Hari raya Nyepi

Hari raya nyepi dilakukan selama 24 jam dengan dimulai pada pukul 6 pagi sampai 6 pagi esok harinya,ada tata cara dalam melakukan nyepi,ada 4 pantangan yang wajib dijalani umat hindu

Amati Geni : Tidak menyalakan lampu dan harus melawan hawa nafsu

Amati Karya :tidak melakukan kegiatan,aktifitas apapun dan hanya bermeditasi serta melakukan penyucian rohani

Amati lelungan : tidak bepergian termasuk pikiran untuk tidak memikirkan kemana mana,dan hanya   fokus ke renungan dan penyucian rohani

Amati Lelanguan : Tidak menikmati dan menghentikan segala kesenangan duniawi

4.Ngembak Geni

Dilakukan setelah dirayakannya hari raya nyepi sebagai tanda untuk berakhirnya nyepi tersebut. Pada umumnya umat hindu berkunjung ke rumah sanak saudara,kerabat atau tetangga untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan atas kesalahan yang diperbuat

Itulah tata cara dalam umat hindu melakukan nyepi  dan tepat hari ini semua umat beragama hindu sedang melakukan perayaan nyepi

Nah jika ada yang melanggar saat perayaan nyepi berlangsung aka nada konsekuensinya

1.akan ditangkap oleh petugas kebudayaan yang bernama pecalang

2.Biasanya akan dikenakan hukuman ringan seperti push up dll agar tidak mengulangi kesalahan lagi dan jera

3.ditahan di posko sampe hari raya nyepi selesai namun tetap diberikan makanan dan akan tetap dilayani (dikecualikan bagi orang yang baru dating atau tidak tau soal nyepi )

4.Jikapun ada keringanan agar tidak ditahan,akan diberi tugas membersihkan Pura Desa atau yang biasa disebut bale Agung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun