Mohon tunggu...
Aditya Agam
Aditya Agam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya merupakan salah satu mahasiswa disalah satu kampus di bumi Minangkabau, yakni kota Padang Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Moralitas dan Integritas Bermedia di Lingkungan Sekitar

8 September 2023   20:30 Diperbarui: 8 September 2023   20:43 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Solusi demi solusi tentu harus diciptakan guna mengurangi ekses konflik yang berkepanjangan di tengah masyarakat. Kebingungan dan kegagapan dalam menciptakan jalan keluar mengakibatkan masalah terkait media sosial terus bergulir hingga mempengaruhi pola perilaku bangsa Indonesia.

Berbagai regulasi dan aturan telah diciptakan dalam membendung masalah bermedia sosial ini. Pemerintah dengan berbagai kebijakannya telah mengeluarkan mulai dari teguran atau surat peringatan, pemberhentian sementara, pemberian sanksi administratif, pemblokiran, hingga pencabutan izin telah dilakukan. Tidak sampai di situ, pelaku atau pengguna media sosial yang terlibat dari pelanggaran penyalahgunaan media sosial juga diberikan sanksi tegas hingga sanksi pidana.

Namun kenapa sampai sekarang, semua itu masih terjadi dan terjadi...???

Semua alternatif di atas adalah gambaran umum yang diupayakan dapat terwujud. Tidak menutup kemungkinan hal itu menjadi solusi akhir yang menjadi harapan bangsa ini agar permasalahan dalam bermedia sosial tidak semakin liar dan brutal.

Ada hal yang lupa dipikirkan bangsa ini, yaitu persoalan etika bermedia sosial. Berbagai solusi di atas adalah proyeksi dalam jangka pendek saja, tidak mampu bertahan dalam jangka lebih lama. Meskipun berhasil, jika ada gesekan yang terjadi maka akan menimbulkan eskalasi konflik yang berulang.

Satu-satunya cara adalah kembalikan pada penilaian moralitas. Kembalikan pada ukuran moral dan etika. Ukuran itu yang sebenarnya telah dipegang kuat oleh pendahulu kita. Norma etika telah mewarisi bangsa ini sesuai dengan apa yang diperjuangkan pendahulu kita. Etika antar sesama manusia telah menjadi penghormatan tinggi dalam menjalin kekeluargaan dan toleransi.

Moralitas adalah kesesuaian antara sikap dan perbuatan dengan norma yang dipandang sebagai "kewajiban". Moralitas merupakan bentuk kesadaran bahwa sikap atau perbuatan individu yang taat pada aturan atau hukum adalah sebuah kewajiban. Moral sebagai perwujudan dari tingkah laku manusia.

Moralitas bermedia sosial adalah perwujudan tentang ukuran tingkah laku manusia yang harus mempertimbangkan ukuran kebermanfaatan lebih tinggi dibanding keegoisan. Bermanfaat bagi orang lain dengan memberikan kebaikan dalam pandangan kesatuan bangsa. Kesatuan bangsa ini melahirkan kerukunan antar umatnya.

Menjadi ironis manakala media sosial sekarang digunakan bukan pada semestinya. Ujaran kebencian dan memproduksi informasi hoax adalah bentuk rendahnya kualitas etika dalam diri kita. Mengumpat atau menghina merupakan sebuah gambaran bahwa nilai etika lebih diperlukan dan harus dimiliki anak bangsa ini.

Sebab itu tentunya perlu segera dalam mencari jalan keluar terbaik. Solusi yang mempertimbangkan ukuran keadilan, keberadaban, dan usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan agar persatuan bangsa ini tercipta.

Solusi atau upaya dalam pemecahan akar masalah akibat perilaku penggunaan media atau bermedia sosial dapat dilakukan dengan beberapa hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun