Mohon tunggu...
Sosbud

Konflik Pengembangan Kawasan Karst Kaltim yang Berdampak Pada Kawasan Pesisir

11 Oktober 2017   23:50 Diperbarui: 12 Oktober 2017   00:08 2545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain Labuan cermin, Kecamatan Biduk - biduk memiliki banyak potensi dari ekosistem karst yaitu berupa air terjun yang terdapat di Teluk Sumbang, dan juga terdapat gua Sigending dengan bentukan stalakmit dan stalaktit yang indah.

Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan pada tiap tahunnya secara tidak langsung mengakibatkan adanya pertumbuhan ekonomi pada Kecamatan tersebut, peran aktif masyarkat dalam mengelola obyek wisata secara tidak langsung berdampak juga pada pendapatan daerah di sektor pariwisata sehingga seharusnya pemerintah dapat memperhatikan sektor pariwisata tersebut.

Adanya pembangunan pariwisata melalui usaha kepariwisataan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah sehingga bidang pariwisata yang semula termasuk dalam kegiatan bidang sosial saat ini telah dirasakan peranannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, peranan tersebut telah dapat dibuktikan mealui penerimaan PAD Kabupaten Berau dimana sektor pariwisata memberikan kontribusi urutan ke tiga setelah pertambangan dan pertanian perkebunan (BPS Berau, 2015).

Sektor pariwisata yang potensial dapat berubah apabila ekosistemnya pada kawasan  tersebut rusak dengan adanya penambangan semen dan merusak karst menyebabkan degradasi lingkungan dan mengakibatkan hilangnya sumber - sumber mata air. Sehingga secara tidak langsung dapat merusak obyek wisata yaitu Labuan Cermin.

Argumen Penulis

Adanya AMDAL yang telah dilakukan oleh pihak investor menurut Aliansi Masyarakat Peduli Karst belum melihat secara rinci dampak secara menyeluruh, menurut Aliansi Masyarakat Peduli Karst, AMDAL yang telah dilakukan hanya melihat dampak ekonomi dan lingkungan, sebatas karst untuk dilindungi dan daftar satwa yang dilindungi, tetapi tidak memperhatikan satwa yang tinggal pada karst dan ekosistem pesisir, adanya komponen biotik pada kawasan karst akan menghilang apabila adanya tambang, limbah pertambangan  akan mencemari laut dan merusak ekosistem pesisir. Seharusnya AMDAL yang dilakukan memperhatikan seluruh dampak apabila adanya aktivitas tambang khususnya pada kawasan pesisir yang berdampak langsung. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini Kalimantan Timur mengalami kekurangan pasokan semen, hal ini disebabkan adanya pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur sehingga mengakibatkan kebutuhan akan semen meningkat. Untuk itu adanya pabrik semen di daerah Kalimantan Timur diharapkan dapat terpenuhinya kebutuhan semen, yang saat ini pemenenuhan kebutuhan semen tersebut berasal dai pulau Jawa dan pulau Sumatera. Dengan adanya industri semen pada Kalimantan Timur dimaksudkan agar dapat meningkatkan perekonomian Kalimantan Timur, namun jika dibandingkan pada sektor pariwisata yang potensial seharusnya dapat dipertimbangkan agar pembangunan pabrik semen untuk peningkatan ekonomi dapat diurungkan, karena melihat potensi dari sektor pariwisata yang cukup menjanjikan.

Kawasan karst yang terdapat di biduk - biduk merupakan kawasan bernilai konservasi tinggi, baik dari aspek keanekaragaman hayati, lingkungan, sosial dan budaya. Adanya Upaya pelestarian dalam bentuk kegiatan kelestarian ekosistem karst dengan Pengendalian Pebangunan Ekoregion Kalimantan (P3EK) yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan penerapan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kawasan Karst Ekoregion Kalimantan dengan kegiatan Kampanye Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Tema "Menuju Biduk Biduk Sebagai Ekowisata Geologi Karst di Kalimantan". Dengan adanya kampanye lingkungan hidup dan kehutanan ini dapat membangun kesadaran dan peningkatan pemahaman masyarakat sekitar kawasan karst mengenai informasi jasa lingkungan dari ekosistem karst dan potensi ekowisata geologi karst. Hadirnya P3E Kalimantan dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat nantinya dapat memberikan solusi terhadap permasalahan dalam pengembangan ekowisata berbasis masyarakat. Serta melahirkan cikal bakal ekowisata geologi karst Kalimantan di Kecamatan Biduk - Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berbasiskan prinsip lingkungan hidup dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Dari permasalahan yang ada dapat disarankan rekomendasi sebagai berikut:

*Pertama, perlu adanya kajian yang matang dalam merencanakan pembangunan pabrik semen di kawasan karst Kalimantan Timur karena dengan membangun pabrik semen yang akan dilakukan secara tidak langsung akan berdampak pada sketor pariwisata.

*Kedua, perlu adanya integrasi antar stakeholder terkait agar dalam penentuan kebijakan peraturan tidak saling tumpang tindih, dengan saling bertumpang tindihnya peraturan dalam sebuah rencana akan menimbulkan konflik dalam pemanfaatan sumber daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun