Walaupun pembangunan ekonominya terus meningkat namun disisi lain juga membunuh sosial budaya kelompok masyarakat tertentu. Satu-satunya yang tersisa dan masih melawan hingga hari ini adalah sebagian kecil nelayan di Sario-Tumpaan. Menurut kelompok tersebut, mereka memperjuangkan hak nya demi keberlangsungan hidup mereka dan juga menjaga kelestarian lingkungannya namun dari sudut pandang pemerintah mereka adalah pemberontak yang melawan hasil keputusan perencanaan yang sudah di anggap matang dan menghambat pembangunan ekonomi yang harus di prioritaskan. Terlepas dari siapa yang salah, pastinya mereka semua adalah satu kesatuan yang harusnya saling menjaga kelestarian ekosistemnya bukan malah saling menjatuhkan karena kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H