Akan tetapi pak Haris ini tetap membuka kios dagingnya di pasar. Meskipun restoran tutup dan hotel tutup sementara mengakibatkan pihak hotel atau restoran tidak bisa mengambil daging di pak Haris lagi, masih ada para pembeli umum yang membutuhkan daging sapi dari pak Haris ini. Contohnya seperti para penjual bakso yang memerlukan bahan dasar daging untuk membuat bakso. Ataupun para pembeli lainnya yang ingin membeli daging sapi untuk di masak sendiri.
 Adapula persaingan dagang antar kios saat di pasar sama saja. Baik itu di masa pandemic atau tidak. Di pasar ini pun para penjual daging juga memiliki sebuah komunitas untuk mengetahui dan memantau harga daging sapi yang dijual. Selama masa pandemic seperti sekarang ini banyak pedagang UMKM yang mengalami kesulitan sampai-sampai ada yang merugi dan akhirnya gulung tikar.
Kegiatan ekonomi serta pengaturan uang untuk usaha saat masa pandemic sangat diperlukan agar para pelaku UMKM tidak sampai merugi dan gulungtikar. Selama masa pandemic ini pak Haris tetap konsisten dan terus menelateni usaha yang telah di jalankan secara turun-temurun ini. Beliau tidak pernah berfikir untuk membuka usaha yang lain.
Intinya kita harus tetap sabar dan selalu optimis serta konsistensi dengan apa yang kita lakukan, walaupun itu pada saat masa pandemic atau tidak.