Mohon tunggu...
Adit Tian
Adit Tian Mohon Tunggu... Lainnya - Profil diisi apa sih?

Belajar menjadi manusia.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

#KalahkanJarak Bersama Tri, Tetap Produktif Walau dari Desa

15 Juli 2020   00:52 Diperbarui: 15 Juli 2020   00:45 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gear kami hanya sebuah smartphone Redmi Note 8 untuk merekam video, mic clip on OEM seharga seratus ribuan dan sebuah tripod 16 ribuan. Untuk pengeditan video, kami juga masih mengandalkan aplikasi dari smartphone. Laptop sih ada, hanya saja spesifikasinya tidak cukup untuk menginstal aplikasi pengedit video. 

Hasilnya, tentu saja sangat jauh dari kata bagus. Kualitasnya jelas kurang, kami menyadari dan memaklumi hal itu. Apalagi kami semua hanya belajar tentang videografi secara otodidak dan bisa dibilang tidak punya pengalaman apa-apa. Kami kemudian membagikan video pertama kami kepada tetangga-tetangga dan sosial media. 

Hasilnya, bisa dilihat di kolom komentar, kami dapat banyak dukungan dari warga desa kami. Yaaaaa, meskipun video pertama kali baru ditonton sebanyak 600-an kali saja. Wajarlah, namanya saja baru memulai. Mendapat view sekecil itu saja kami sudah senang karena target kami hanya 500 view saja. Kami pun semakin termotivasi untuk membuat video lainnya.

Video di channel Simbok Biyung/koleksi pribadi
Video di channel Simbok Biyung/koleksi pribadi

Setelah video pertama kadang aku berpikir sebelum tidur dan ketika sedang menonton konten YouTube orang lain yang memang kualitas videonya sudah bagus, "Aku harus memperbaiki kualitas videoku.". Dengan sisa uang tabunganku yang ada, akhirnya aku memberanikan diri untuk mengambil resiko dengan membeli kamera mirrorless bekas Canon EOS M10. 

Dengan agak sedikit nekat ini aku bertekad untuk terus konsisten dan tidak akan menyerah. Akhirnya, di video seterusnya kami sudah menggunakan kamera untuk membuat konten. Meskipun kualitasnya masih juga kurang dari yang kami harapkan. Kendalanya adalah di autofokus yang kurang cepat. 

Beberapa waktu kami sudah membuat beberapa video dengan berbagai konten seperti chalenge tebak-tebakan dan obrolan biasa. Segmen Bujang Desa saat ini sudah sampai di episode 3 dan episode 4 masih dalam proses. Kabar baik beberapa hari lalu, kami baru saja mendapatkan hadiah dari Pamanku sebuah lampu set untuk keperluan merekam video di dalam ruangan. Ah, senang rasanya. 

Setelah membuat video/dokpri
Setelah membuat video/dokpri

Meskipun dalam konten dan kualitas masih kurang, namun kami tidak akan berhenti belajar. Kami percaya proses, kami akan terus mencoba. Suatu hari, kami akan menyajikan sebuah konten yang berkualitas, menghibur, dan bermanfaat bagi banyak orang. Meskipun kami semua berasal dari desa, tapi kami yakin dan memiliki wawasan yang luas. Jarak bukanlah sebuah masalah di era sekarang ini bahkan di saat pandemi.

Untuk keperluan mengunggah video, aku mengandalkan operator Tri. Alasannya adalah karena memiliki harga yang terjangkau namun dengan jaringan yang cepat dan stabil. Aku sudah menggunakan  Jaringan 3 Indonesia sejak aku masih duduk di kelas 12 SMA, yang artinya sudah 5 tahun aku setia dengan operator ini. 

Di sini, aku menggunakan produk AlwaysOn Unlimited 6GB. Itu sudah cukup untuk mengunggah video ke YouTube. Paket ini menawarkan akses internet unlimited dari pukul 01.00 pagi hinga pukul 17.00. Sedangkan selebihnya, kita diberikan kuota 6GB untuk digunakan di luar jam yang ku sebutkan tadi. Lihat juga paket internet lain yang ditawarkan Tri di www.tri.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun