Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dua Charles dari Britania yang Teorinya Saling Menguatkan

23 Februari 2024   08:21 Diperbarui: 23 Februari 2024   08:37 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari pertama ,  langit dan bumi diciptakan dan "Jadilah terang".  Hari kedua , Allah menciptakan cakrawala. Hari ketiga,  daratan dipisahkan dengan lautan; tumbuh-tumbuhan  diciptakan. Hari keempat , Matahari, bulan dan bintang diciptakan. Hari kelima , Binatang di lautan dan burung di udara. Hari keenam , Binatang di bumi, ternak dan binatang melata, Manusia pertama diciptakan (Adam dan Hawa).

Maka menjadi wajar ketika teori evolusi Darwin muncul  yang paling kuat menjadi penentang adalah kelompok agamawan. Karena dengan teori evolusi maka keyakinan agama yang sudah dipegang dan diyakini  berabad abad , menjadi gugur. Dan itu pukulan  telak kedua kalinya bagi  agamawan. Setelah pukulan pertama, tentang bumi berputar mengelilingi matahari terbukti benar secara sains. Membalikkan keyakinan gereja yang mempercayai bumi sebagai pusat segalanya ( Geosentris ). Yang meyakini bumi menjadi pusat alam semesta. Dimana matahari dan planet planet mengitari bumi. Sekarang keyakinan bahwa Bumi berusiai muda juga dibuktikan salah oleh teori Evolusi Darwin. Dan dperkuat oleh teori Geologis-nya, Charles Lyell.

Entah ada kaitan  atau tidak, ketika dua teori dari dua nama Charles  ini dapat saling memperkuat satu sama lain. Apakah murni secara kebetulan atau sebenarnya ada kaitan antara keduanya, yang dilahirkan  dengan tujuan  untuk meruntuhkan hegemoni keyakinan umat beragama.

Terlepas dari kemungkinan kemungkinan yang muncul, namun ada satu hal yang dapat dijadikan sebuah prinsip dalam dunia sains. Sebagaimana halnya  puluhan teori sains sudah  berhasil membuktikan kebenarannya melalui seleksi metode ilmiahnya, maka teori evolusi pun  secara gemilang membuktikan kebenaran  ilmiahnya hingga saat ini.

Dengan begitu perlu untuk menafsirkan ulang dalil kebenaran agama. Dalil kitab suci sebagai kata dari Tuhan memang ada jaminan tidak akan pernah salah. Namun penafsiran manusia terhadap dalil kitab suci Tuhan , ada kemungkinan salah. Maka ada pekerjaan rumah bagi para agamawan dan juga pengikutnya  saat ini untuk mengkaji lebih dalam dalil dalil kitab suci agama yang dianutnya. Tidak menutup kemungkinan masih terbuka munculnya  tafsir lain yang lebih valid. Tidak terpaku hanya pada  tafsir yang sudah ada dan diyakini  saat ini. Sehingga tidak terjadi lagi fakta sains ditolak berdasarkan keyakinan yang bersumber dari tafsir kitab suci yang sebenarnya tidak tunggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun