Dengan prinsip yang dijalankan itu maka meskipun dalam waktu singat, khalifah Umar bin Abdu Aziz mampu mewujudkan pemerintahan yang adil. Pemerintahan yang memberikan kemakmuran terhadapa rakyatnya. Bahkan terkenal sebagai pemerintahan yang paling adil dalam sejarah islam.
Memang benar bahwa masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz relatif singkat, yakni hanya sekitar 3 tahun. Namun, keberhasilannya dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat sangat mengesankan, sehingga diingat oleh banyak orang dalam jangka waktu yang lama.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz dianggap sebagai salah satu khalifah yang paling adil dan bijaksana dalam sejarah Islam. Ia memiliki komitmen yang kuat terhadap keadilan dan kesejahteraan rakyat, serta berusaha untuk menghapuskan segala bentuk korupsi dan penyelewengan kekuasaan. Ia juga memperbaiki sistem perpajakan dan distribusi kekayaan secara adil, sehingga tercipta kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat.
Selain itu, Khalifah Umar bin Abdul Aziz juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat religius, baik, dan dermawan. Ia sering membagikan harta kekayaannya kepada rakyat yang membutuhkan, termasuk membebaskan para budak dan menolong para janda dan yatim piatu.
Keberhasilannya dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat, serta integritas dan moralitasnya sebagai seorang pemimpin, membuat Khalifah Umar bin Abdul Aziz dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh dan dihormati dalam sejarah Islam. Meskipun masa pemerintahannya relatif singkat, pengaruhnya masih terasa hingga saat ini.
Pemerintahan Yang Baik ,Tetap Ada Pihak yang Tidak PuasÂ
Ternyata penguasa yang  baik, tidak berarti semua orang akan menyukainya. Ada saja pihak yang merasa tidak senang dengan pemerintahannya yang adil. Pihak yang dirugikan dengan keadilannya, berusaha menjatuhkan pemerintahannya. Dan pemimpin pemerintahan terbaik dalam sejarah inipun harus berakhir dengan , cepat , ketika khalifah meninggal, karena diracun oleh  pembantunya yang disuruh saudaranya . Saudaranya yang merasa sakit hati. Tersingkir dari berbagai proyek negara, akibat gerakan anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang diberlakukan Umar.
Penting untuk diingat bahwa tidak mungkin dapat memenuhi semua keinginan dan kepentingan semua orang dalam suatu pemerintahan, namun yang terpenting adalah memastikan bahwa keputusan yang diambil selalu berlandaskan pada kepentingan rakyat  dan kepentingan umum yang lebih besar. Sehingga, meskipun ada orang atau kelompok yang tidak menyukai kebijakan pemerintah, pemerintahan yang baik akan selalu berusaha untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut akan menguntungkan sebanyak mungkin orang secara keseluruhan. Itulah teladan yang telah diberikan Khalifah Umar Bin Abdul Aziz.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H