Khalifah Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin yang sangat menjaga integritas dan moralitas. Ia sangat menghindari memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi atau keluarganya. Berikut adalah beberapa contoh tindakan Khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam menjaga diri dan keluarganya dari memanfaatkan fasilitas negara:
Tidak Memperbolehkan Keluarganya Mengambil Bagian dalam Urusan Pemerintah
Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak memperbolehkan keluarganya, termasuk saudara-saudaranya, mengambil bagian dalam urusan pemerintah. Ia percaya bahwa hal tersebut dapat menimbulkan kecurangan dan nepotisme dalam pengambilan keputusan.
Tidak Memanfaatkan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi
Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadinya. Ia memerintahkan agar hartanya dan hartanya keluarga disimpan secara terpisah dari kekayaan negara.
Tidak Mengambil Gaji yang Tinggi
Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak mengambil gaji yang tinggi sebagai kepala negara. Ia memotong gajinya sendiri dan hanya mengambil gaji yang sama dengan rakyat jelata. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak berusaha memanfaatkan kekuasaannya untuk mengambil keuntungan pribadi.
Tidak Memiliki Kekayaan yang Berlebihan
Khalifah Umar bin Abdul Aziz hidup sederhana dan tidak memiliki kekayaan yang berlebihan. Ia tidak terobsesi dengan harta dan tidak mengambil keuntungan dari jabatannya sebagai kepala negara. Ia percaya bahwa seseorang harus hidup sederhana dan bersahaja untuk dapat memimpin dengan baik.
Tindakan-tindakan ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dan moralitas dalam kepemimpinan. Khalifah Umar bin Abdul Aziz menjadi contoh bagi para pemimpin masa kini dan masa depan tentang bagaimana seorang pemimpin seharusnya menjaga diri dan keluarganya dari memanfaatkan fasilitas negara.
Pendek Secara waktu, Panjang Secara Memori