Ayat yang tercipta bila diamalkan maka akan mengantarkan manusia menuju kehidupan yang damai . Dan puncak puncak kehidupan itu akan dapat dinikmati dengan penggunaan panca indera . Karya terbaik dari berlakunya hukum atau ayat Tuhan yang tercipta adalah puncak puncak karya yang memenuhi kebutuhan apa yang dicitrakan oleh indera kita tersebut.Â
Itu dapat berbentuk suara yang merdu di telinga. Bisa juga berbentuk bangunan yang sangat menggagumkan di pandang mata, Bisa juga berbentuk sebuah permukaan benda yang halus dan lembut ketika disentuh. Dapat juga berbentuk aroma yang sangat harum di hirup hidung. Bisa juga yang berbentuk suatu cita rasa yang lezat di kecap lidah.
Ayat yang terucap, adalah ayat yang memandu manusia untuk menikmati apa yang dicapai karya indera dengan mengikutsertakan hati nurani. Ayat yang terucap Tuhan akan memberikan panduan kepada manusia untuk memberi nilai karya pengunaan akal tersebut.
Dengan mengamalkan ayat yang terucap , maka akan memberikan petunjuk kepada manusia untuk menjaga keseimbangan antara pertemuan berbagai kepentingan kebutuhan indera. Dengan pengamalan ayat Tuhan yang tercipta , maka manusia akan dapat menempatkan berbagai kebutuhan indera tersebut dalam keseimbangan.
Karena resultan pertemuan kedua gaya tersebut akan selalu sama. Dan ayat Tuhan memberikan sebuah penghargaan bagi siapa saja yang mau menjaga keseimbangan itu. Bentuk penghargaan itu adalah rasa damai , bahagia, yang dirasakan manusia di dunia. Dan nanti dalam kehidupan akherat , penghargaan Tuhan itu akan dapat dinikmati juga dengan panca indera selamanya. Sebagai kenikmatan abadi balasan penggunaan akal budi selama hidup di dunia.
Arti Tuhan Campur Tangan
Itulah hukum yang berlaku di dunia ini.melalui aturan dan ketentuan itulah semua kejadian ini mengalir sehingga menyusun berbagai peristiwa yang membuat alam ini berjalan dengan teratur. Tidak ada yang bertentangan atau bertolak belakang dengan ketentuan aturan tersebut. Dan seperti itulah ketentuan Tuhan berjalan .
Namun karena kesalahan manusia mengartikan , berdasarkan penilaian menurut standarnya sendiri yang mengatakan bahwa Tuhan , menjalankan dunia ini terkadang tidak sesuai dengan aturan dasar di alam tersebut. Padahal pendapat ini tidak berdasar. Karena semua kejadian berjalan dengan pasti, stabil tidak berubah atau mengalami perubahan .
Maka terkadang manusia mengatakan dalam setiap pelanggaran dari aturan dasar tersebut yang berbentuk kecelakaan, musibah, atau kegagalan sebagai Tuhan berkehendaak lain. Manusia bisa saja membuat rencana namun Tuhan juga mempunyai rencanya sendiri. Dan rencana Tuhanlah yang akan terjadi.
Yang jelas Tuhan tidak akan pernah melanggar sendiri aturan dasarnya yang berbentuk hukum alam di dunia ini. Yang merupakan bentuk ayatnya yang tercipta. Dan tanpa harus melanggar hukumnya di dunia , Tuhan tidak akan berkurang ke mahakuasaan-Nya. Dan tidak juga berarti ayat-Nya yang berbunyi ketika Tuhan menghendaki sesuatu maka tinggal mengatakan " jadilah maka jadi ".
Seperti contoh kasus dalam pemenangan tender project baru. Secara hukum alamnya adalah supplier yang terbaik lah yang akan memenangkan tender. Supplier yang memiliki sistem manajeman mutu yang terbaik lah yang akan memenuhi syarat waktu proses auditnya.Â