"Lari! Lari!"
"Iya!" Aku menangis kesakitan, tapi tidak ada yang mendengarku. Nafasku sesak. Sulit untuk mengatur nafas. Berusaha melewati lapisan salju lembut setinggi lutut, aku berlari secepat yang aku bisa.
"Lari! Lari!" Kata-kata itu bergema di kepalaku.
"Iya!" Saya berteriak.
"Lari! Lari!"
Tersandung aku jatuh. Aku berusaha untuk mendirikan kakiku kembali. Saat aku berdiri melihat sekeliling, tidak ada yang bisa aku lihat. Tidak ada. Hanya pohon-pohon bersalju yang berkilauan di bawah sinar matahari. Pemandangan yang sangat menenangkan
"Lari! Lari!"
“Aku tidak bisa!”
"Lari! Lari!
Bergerak dengan susah payah melalui salju yang tinggi, setiap langkah berat merupakan undangan untuk rasa lelah. Berusaha keras untuk melangkah lagi, dan aku jatuh lagi.
"Lari! Lari!"