Mohon tunggu...
Aditia DhaniMustofa
Aditia DhaniMustofa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Saya bukan orang yang suka nyentrik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implementasi Peran Orangtua terhadap Kondisi Kesehatan Mental Mahasiswa

13 Desember 2023   08:45 Diperbarui: 13 Desember 2023   09:32 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentuk peran orang tua dalam menciptakan kondisi kesehatan mental yang baik bagi mahasiswa menurut (Pratiwi, dkk, 2021) antara lain: 

a.  Memberikan kehangatan 

Orang tua memiliki peran dalam memberikan kehangatan bagi anaknya. Dengan memberikan kehangatan kepada anak memberikan pola asuh yang baik serta dapat berpengaruh terhadap hubungan antara orang tua dan anak. Orang tua yang memberikan kehangatan kepada anaknya terutama yang merupakan seorang mahasiswa, tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan mental mahasiswa dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada. 

b.  Peran kehadiran orang tua 

Peran kehadiran orang tua terhadap anaknya sebagai mahasiswa khususnya yang menjadi anak rantau tentu memberikan pengaruh yang baik terhadap kesehatan mentalnya. Orang tua walaupun berjarak jauh dengan anaknya yang menjadi mahasiswa dapat memberikan perhatian melalui media sosial. Karena kurangnya perhatian orang tua akan menimbulkan perasaan kesepian pada mahasiswa dan mempengaruhi kesehatan mentalnya. 

c.  Peran hubungan kedekatan antaranggota keluarga 

Hubungan kedekatan dengan anggota keluarga berpengaruh pada transmisi nilai-nilai yang ada kepada mahasiswa. Dengan adanya peran kehadiran keluarga penting karena pengaruh positif dari keluarga dapat berdampak positif pula pada kesehatan mental anak. 

d.  Peran kedekatan orang tua 

Mahasiswa yang mendapatkan peran kedekatan dengan orang tuanya dengan sering berkomunikasi cenderung akan menceritakan permasalahan yang mereka alami selama kuliah sehingga dapat mengurangi kekhawatiran terhadap permasalahan yang mereka temui atau hadapi. Mahasiswa yang jarang berkomunikasi dengan keluarga atau dengan orang tuanya ccenderung memiliki kegelisahan yang cukup tinggi dan rasa khawatir yang mendalam hingga menyebabkan mereka mengalami overthingking hal inilah yang menyebabkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kasus kesehatan mental bagi anak. 

Mahasiswa yang menghadapi masalah di dunia perkuliahan sangat rentan dengan kondisi kesehatan mental mereka. Dengan adanya kesehatan mental yang baik di mana kondisi batin berada pada keadaan tenteram serta tenang maka dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan sehari-hari mahasiswa selama berada di dunia perkuliahan. Bahkan potensi dalam diri mahasiswa tersebut akan berkembang dan meningkat secara optimal. Dalam menjaga kesehatan pada mahasiswa diperlukan beberapa upaya yang harus dilakukan diantaranya dengan adanya dukungan orang tua yang tepat, beradaptasi dengan lingkungan serta kondisi pada proses pembelajaran di perguruan tinggi, pandai dalam memilih pergaulan dengan teman, serta mampu memanajemen waktu agar kegiatan bisa dikoordinir dengan baik. 

Dalam menciptakan kesehatan mental yang baik bagi mahasiswa perlu adanya kontribusi dari berbagai pihak diantaranya yaitu mahasiswa dalam mengkondisikan dirinya terhadap masalah yang dihadapi, peran orang tua, serta lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun