Mohon tunggu...
Adit Fauzi
Adit Fauzi Mohon Tunggu... Freelancer - Author

Saya hobi menulis saya ingin menuangkan ini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Tipologi Bahasa: Mengurai Keunikan Bahasa Sunda

17 Januari 2025   15:01 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:10 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa memiliki pola dan struktur yang beragam, inilah yang coba diungkap melalui kajian tipologi bahasa. Tipologi Bahasa bisa juga dijelaskan sebagai cara untuk mengklasifikasikan bahasa berdasarkan pola-pola uniknya, seperti struktur fonologi, morfologi, dan sintaksis.

Salah satu contoh menarik adalah Bahasa Sunda. Dari segi fonologi, bahasa ini memiliki tujuh vokal unik, A, I, U, E, O, É, dan Eu. Kombinasi ini, ditambah dengan distribusi konsonan yang kompleks, menjadikannya kaya secara bunyi.

Dari sisi morfologi, Sunda termasuk bahasa aglutinasi. Artinya, kata-kata dalam bahasa ini dibentuk dengan menambahkan imbuhan pada akar kata, menciptakan hubungan gramatikal yang jelas. Berbeda dengan bahasa isolasi seperti Cina atau bahasa fusional seperti Inggris.

Sintaksisnya juga menarik. Bahasa Sunda mengatur kalimat berdasarkan pola subjek (S), predikat (P), dan objek (O). Pola ini menunjukkan cara berpikir dan budaya masyarakat Sunda dalam berkomunikasi.

Oleh sebab itu, tipologi Bahasa ini sangat penting, terutama dalam melestarikan bahasa lokal seperti Sunda di tengah gempuran bahasa global. Tipologi bahasa membantu kita memahami keunikan sekaligus menjaga kekayaan linguistic.

Kajian ini membuktikan bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan cerminan sejarah dan budaya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun