Memulai Bisnis dengan Belajar Digital Marketing

BAB 1

KONSEP DIGITAL MARKETING

• Pengertian Digital Marketing

Pesatnya perkembangan zaman membuat kebutuhan semakin kompleks yang membuat manusia menjadi lebih melek akan cepatnya perkembangan teknologi contohnya digital marketing. Digital marketing adalah terobosan baru yang berupa pengembangan strategi pemeasatan melalui media digital seperti sosial media, web dan berbagai platform online lainnya. Yang menyebabkan perubahan prilaku pada konsumen. Digital marketing menjadi sangat penting untuk perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya (Swalani,2021)

Di era digitalisasi, konsumen merupakan sebagai penikmat mempunyai akses yang lebih besar dan mudah untuk mengakses informasi ataupun membeli produk dan layanan yang diinginkan melalui internet (Pramadyo & Risky, 2022). Sehingga, mengharuskan perusahaan untuk menggunakan dan memanfaatkan media digital untuk menarik dan menjangkau konsumen melalui media digital, dengan media digital interaksi perusahaan dan konsumen akan menjadi lebih efektif. Dengan digital marketing perusahaan bisa membangun branding perusahaan yang kuat dan meningkatkan penjualan, serta mempertahankan pelanggan (Febrian dkk, 2019)

Digital marketing memiliki potensi besar untuk memberikan keuntungan melalui pengukuran dan analisis produk. Dengan memanfaatkan alat pengukuran dan analisis digital, perusahaan dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku konsumen. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan strategis yang lebih akurat terkait pemasaran dan mempertahankan bisnis mereka dengan lebih efektif (Rumondong et al., 2020).

Digital marketing memiliki tujuan ganda, yaitu mempromosikan produk atau layanan dan membangun hubungan yang cepat dengan pelanggan. Ini melibatkan berbagai strategi pemasaran online, termasuk Optimasi Mesin Pencari (SEO) untuk meningkatkan peringkat situs web, serta digital advertising melalui iklan display, video, dan pencarian. Penelitian Gunawan (2019), Permana & Handy (2019), dan Swlani (2021) menyoroti peran kunci aspek-aspek ini. Dengan meningkatnya kompleksitas dan kebutuhan konsumen yang praktis, digital marketing menjadi bagian integral dari strategi pemasaran bisnis modern untuk mencapai tujuan dengan efektif.

• Konsumen Digital Marketing

Konsumen digital marketing adalah individu yang menjadi target pemasaran digital melalui media internet, menggunakan perangkat digital untuk mencari produk atau layanan. Karakteristik dan perilaku unik konsumen ini, seperti yang diidentifikasi oleh Himawan & Hindriya (2019) dan Febrian dkk (2019), perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam merancang strategi pemasaran digital. Saat merancang strategi, Safira et al. (2023) menyoroti beberapa karakteristik konsumen digital yang perlu diperhatikan.

• Mobile-First: Konsumen digital marketing cenderung menggunakan perangkat mobile untuk mencari produk atau layanan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengoptimalkan situs web mereka untuk perangkat mobile dan memastikan kemudahan penggunaan pada layar kecil.
• Multitasking: Konsumen digital marketing sering melakukan beberapa aktivitas sekaligus saat mengakses media digital. Perusahaan perlu memastikan konten pemasaran mereka menarik perhatian dan dapat bersaing dengan informasi lain di internet.
• Interaktif: Konsumen digital marketing menginginkan interaksi dua arah dengan merek dan perusahaan. Perusahaan harus menyediakan saluran komunikasi langsung melalui media sosial atau situs web, memfasilitasi ulasan, dan memberikan tanggapan cepat terhadap pertanyaan atau masukan konsumen.
• Kritis: Konsumen digital marketing cenderung mencari informasi lengkap dan membandingkan produk sebelum membeli. Perusahaan harus memastikan informasi produk mudah diakses dan memberikan perbandingan dengan merek atau produk serupa dari pesaing.
• Cepat: Konsumen digital marketing menginginkan informasi yang mudah dicari, diakses dengan cepat, dan proses pembelian yang mudah. Perusahaan harus memastikan situs web mudah dinavigasi, informasi produk mudah ditemukan, dan proses pembelian dapat dilakukan dengan cepat.
• 
  

Perusahaan yang ingin berhasil dalam digital marketing perlu memahami karakteristik dan preferensi konsumen digital marketing, serta merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka (Wibowo & Setio, 2021)

• Manfaat Digital Marketing
• 
  
• Digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital seperti internet, media sosial, dan platform online untuk mempromosikan poduk atau jasa (Juli, 2020). Berikut ada bebrapa manfaat digital marketing bagi pengusaha (Tri, 2020):
• Meningkatkan Visibilitas Bisnis: Digital marketing memungkinkan pengusaha meningkatkan visibilitas bisnis melalui teknik SEO dan optimasi situs web, memperbaiki peringkat mereka pada mesin pencari seperti Google.
• Meningkatkan Brand Awareness: Melalui digital marketing, pengusaha dapat membangun dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen, terutama melalui media sosial untuk memperluas cakupan merek dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan potensial.
• Meningkatkan Pengalaman Konsumen: Digital marketing memungkinkan pengusaha memberikan pengalaman konsumen yang lebih baik melalui penggunaan teknologi seperti chatbot, personalisasi, dan konten relevan.
• Meningkatkan Interaksi dengan Konsumen: Dalam digital marketing, pengusaha dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan melalui berbagai saluran digital seperti media sosial, email, atau chat, membuka saluran komunikasi dua arah dan mendapatkan masukan langsung.
• Meningkatkan Pengukuran Kinerja: Digital marketing memfasilitasi pengukuran dan analisis kinerja bisnis, termasuk jumlah pengunjung situs web, pengikut media sosial, dan konversi penjualan. Data ini digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran di masa depan.
• Meningkatkan Efisiensi Biaya: Digital marketing dapat menjadi alternatif yang lebih efisien biaya dibandingkan dengan pemasaran tradisional. Pengusaha dapat memilih platform digital yang efektif dan efisien biayanya, membantu mereka menghemat biaya dan mencapai hasil yang lebih optimal.

Dalam keseluruhan, digital marketing memungkinkan pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka melali berbagai saluran digital, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan pengalaman konsumen, dan mengukur kinerja pemasaran mereka.

• Jenis -- Jenis Digital Marketing

Berikut ini adalah beberapa jenis digital marketing yang sering digunakan oleh pengusaha untuk mempromosikan bisnis yang dijalankan antara lain (Adi et al, 2019):

• SEO ( Search Engine Optimization)SEO adalah teknik untuk meningkatkan peringkat situs web pada halaman hasil mesin pencari seperti Google. Ini melibatkan pengoptimalkan situs dengan kata kunci relevan, pembuatan konten berkualitas, pembangunan tautan balik, dan optimalisasi halaman web.
• SEM (Search Engine Marketing)SEM adalah strategi pemasaran digital yang mencakup iklan di mesin pencari seperti Google. Pengiklan membayar untuk menampilkan iklan di atas atau di samping hasil organik pada halaman hasil pencarian.
• Social Media Marketing:Social media marketing menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan bisnis dan membangun merek, mencapai audiens target.
• Content Marketing:Content marketing menggunakan konten berkualitas tinggi seperti artikel blog, video, infografis, atau ebook untuk menarik dan mempertahankan audiens.
• Email Marketing:Email marketing melibatkan pengiriman email kepada pelanggan atau prospek untuk mempromosikan produk atau jasa dengan berita, tawaran khusus, atau konten menarik.
• Influencer Marketing:Influencer marketing menggunakan orang-orang berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa, membantu perluas jangkauan merek dan mencapai audiens baru.
• Video MarketingVideo Marketing adalah strategi digital marketing yang memanfaatkan video untuk mempromosikan produk atau jasa.

Kombinasi dari berbagi jenis digital marketing dapat membantu pengusaha untuk mencapai target audiens mereka dan meningkatkan keadaran mereka serta penjualan demi keberlangsungan usaha diera digitalisasi saat ini.

BAB 2

MERANCANG PEMBUATAN WEBSITE

• Pengertian Website

Sebuah website atau situs web adalah kumpulan halaman terkait yang dapat diakses melalui internet, berisi informasi, gambar, video, audio, dan konten lainnya. Website memiliki berbagai jenis, seperti pribadi, bisnis, pemerintah, pendidikan, dan hiburan, dengan tujuan dan fungsi yang berbeda.

Websites biasanya dibangun menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript, didukung oleh server dan database. Pengguna mengaksesnya melalui URL unik dengan perangkat komputer atau seluler dan browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Website memiliki elemen seperti halaman depan, menu navigasi, konten, dan footer untuk memudahkan pengguna.

Sejarah website dimulai pada tahun 1960-an dengan penelitian di Amerika Serikat, dan pada tahun 1980-an, Tim Berners-Lee mengembangkan konsep hypertext dan World Wide Web (WWW). Pada tahun 1990-an, Mosaic menjadi browser pertama yang mendukung gambar dan multimedia. Pada tahun 1995, internet populer di kalangan masyarakat umum, dan perusahaan mulai membuat website untuk promosi dan penjualan online.

Perkembangan teknologi responsif memungkinkan website menyesuaikan tampilan dengan ukuran layar perangkat. Website juga digunakan untuk bisnis online, dengan tren seperti animasi, video, gambar bergerak, kecerdasan buatan, dan chatbot meningkatkan pengalaman pengguna. Website juga penting dalam era media sosial untuk mengarahkan pengguna ke halaman sosial perusahaan atau mengintegrasikan media sosial ke dalam website.

Secara keseluruhan, website terus berkembang menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, memainkan peran vital dalam konteks bisnis dan pribadi dengan terus mengadopsi teknologi baru dan inovasi (Safitri et al., 2023).

Perkembangan website telah mengubah cara pembuatan dan penggunaannya, dengan beberapa tokoh kunci yang berjasa, antara lain:

1. Tim Berners-Lee: Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer di CERN, menciptakan konsep World Wide Web (WWW) pada tahun 1989. Ia juga menciptakan bahasa markup HTML dan protokol HTTP. Kontribusinya tidak hanya membuka pintu bagi pembuatan website dan aplikasi web, tetapi juga mengubah cara orang berinteraksi dengan informasi dan satu sama lain secara global. Dampak positifnya meliputi peningkatan aksesibilitas informasi, kolaborasi global, kreativitas, pertumbuhan ekonomi, dan partisipasi politik.
2. Marc Andreessen: Marc Andreessen, seorang ilmuwan komputer dan pengusaha, menciptakan web browser Mosaic pada tahun 1993. Mosaic menjadi salah satu browser web pertama yang mendukung gambar dan tautan multimedia, menjadi pionir dalam era web modern. Kontribusinya memainkan peran penting dalam memajukan pengalaman pengguna web.

Dengan penemuan mereka, web telah membawa manfaat signifikan bagi dunia, memungkinkan akses global terhadap informasi, kolaborasi lintas negara, pertumbuhan ekonomi, dan partisipasi politik yang lebih besar. Web terus berkembang dan diharapkan terus berubah di masa depan.

Marc Andreessen dan Eric Bina: Dengan menciptakan Mosaic, Andreessen dan Bina menetapkan standar baru untuk pengalaman web yang lebih kaya dan interaktif pada awal 1990-an. Mosaic menjadi dasar bagi browser web modern seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, dan Mozilla Firefox. Andreessen mendirikan Netscape Communications Corporation, yang menciptakan browser web populer Netscape Navigator, mengubah cara kita menggunakan internet dan mendorong pertumbuhan web. Karyanya telah menginspirasi inovasi dan konten web yang lebih interaktif.

1. Bill Gates dan Paul Allen: Gates dan Allen, pendiri Microsoft, menciptakan Internet Explorer pada tahun 1995, menjadi salah satu browser web paling populer. Mereka juga dikenal sebagai pengusaha dan programmer yang menciptakan Microsoft pada tahun 1975. Dengan MS-DOS dan kemudian Windows, Microsoft menjadi perusahaan teknologi terbesar di dunia. Kontribusi Gates dan Allen telah mengubah cara kita menggunakan teknologi informasi, memajukan industri komputer dan teknologi informasi, dan membuka jalan bagi inovasi global. Yayasan amal mereka juga berkontribusi pada kesehatan global dan pendidikan.
2. Brendan Eich adalah seorang ilmuwan komputer dan insinyur perangkat lunak yang menciptakan bahasa pemrograman JavaScript pada tahun 1995. Sebelum menciptakan JavaScript, Eich bekerja di Netscape Communications Corporation, dan diminta untuk membuat bahasa scripting yang memungkinkan pembuatan halaman web yang lebih interaktif. Dalam waktu 10 hari, Eich menciptakan JavaScript, yang cepat menjadi bahasa pemrograman web paling populer.

JavaScript menjadi kunci dalam pengalaman web modern, memungkinkan pengembang web membuat efek animasi, tampilan dinamis, validasi formulir, dan banyak lagi. Pada tahun 1997, JavaScript diserahkan ke organisasi standar industri, Ecma International, dan disebut sebagai ECMAScript. Kontribusi Brendan Eich dalam menciptakan JavaScript telah mengubah cara kita menggunakan web, membuka jalan bagi inovasi dan pengembangan web yang lebih dinamis dan interaktif di berbagai platform dan aplikasi.

• Sir Tim Berners-Lee diakui sebagai "bapak" dari World Wide Web. Seorang ilmuwan komputer dan profesor, ia menerima Nobel Teknologi Inovatif pada tahun 2016. Berners-Lee, seorang fisikawan dan insinyur perangkat lunak, menciptakan World Wide Web (WWW) pada tahun 1989 saat bekerja di CERN. Tujuan utamanya adalah memungkinkan peneliti berbagi informasi secara mudah. Ia menciptakan tiga teknologi kunci untuk menciptakan web. Kontribusi Berners-Lee telah mengubah cara kita berbagi informasi melalui jaringan internet dan memimpin pengembangan teknologi web:
• HTML (Hypertext Makeup Language): suatu format markup untuk membuat halaman web.
• URL (Uniform Resource Locator): suatu alamat web yang dapat digunakan untuk menemukan halaman web dan konten lainnya.
• HTTP (Hypertext Transfer Protocol): suatu protocol untuk mengirim dan menerima data melalui web.

Sir Tim Berners-Lee menciptakan web pada tahun 1991 dengan menggabungkan teknologi kunci. Dalam beberapa tahun, web menjadi teknologi terpenting dan revolusioner, memberikan akses informasi yang cepat dan efisien di seluruh dunia. Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengembangkan standar web dan memastikan interoperabilitas. Aktif dalam pengembangan web, ia menciptakan teknologi semantik web untuk meningkatkan pemahaman dan pemrosesan data oleh mesin pencari. Kontribusinya telah mengubah dunia dan membuka jalan bagi kemajuan teknologi dan informasi global. Seluruh tokoh di atas memiliki peran krusial dalam sejarah website dan internet, mempercepat kemajuan teknologi web dan internet (Safitri et al., 2023).

• Jenis -- Jenis Website
•   Terdapat beberapa jenis website yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan dan fungsi utama mereka, di antaranya:
• Website Informasi
• Website informasi merupakan jenis website yang berfungsi untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang suatu topik tertentu, seperti berita atau portal akademis. Contohnya termasuk website berita, portal akademis, atau situs yang fokus pada topik kesehatan, teknologi, atau pariwisata. Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pengunjung. Website ini biasanya memiliki struktur yang jelas dan mudah dinavigasi untuk memudahkan pengunjung menemukan informasi yang dibutuhkan. Kekurangan dan kelebihan dari jenis website ini juga dapat ditemui (Safitri et al., 2023).
• Kekurangan:
• Terlalu banyak informasi
• Kurang interaktif
• Tidak selalu terupdate

Kelebihan:

• Menyediakan informasi yang lengkap dan akurat
• Mudah diakses
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran

Meskipun demikian, kekurangan dan kelebihan dari sebuah website informasi dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuannya. Jadi sangat penting bagi pemilik website untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan pengunjungnya.

• Website Hiburan
• Website hiburan dirancang untuk memberikan hiburan interaktif dan menyenangkan kepada pengunjung, termasuk website streaming musik atau film, situs game online, dan sejenisnya. Contoh website ini meliputi Netflix, YouTube, Spotify, dan Twitch. Mereka menampilkan konten seperti video, audio, gambar, dan animasi yang dapat diakses dan dinikmati oleh pengunjung. Website Hiburan sering memiliki desain interaktif dan menarik, dilengkapi dengan fitur audio dan video, kontrol volume, serta fitur sosial seperti berbagi konten, berkomentar, dan berpartisipasi dalam forum atau komunitas (Safitri et al., 2023).
• Berikut adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari website hiburan:
• Kekurangan:
• Potensi kecanduan
• Kurang informatif
• Membutuhkan koneksi internet yang stabil

Kelebihan:

• Memberikan hiburan yang menyenangkan
• Mudah diakses
• Meningkatkan kreativitas dan pengembangan diri

Namun kekurangan dan kelebihan dari sebuah website hiburan dapat bervariasi tergantung konteks dan tujuannya.

• Website E -- Commerce
• Website E-commerce berfungsi sebagai toko online atau marketplace untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Singkatan dari electronic commerce, E-commerce memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual produk atau jasa melalui internet. Fitur khasnya meliputi keranjang belanja, checkout, dan pembayaran online, dengan berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, transfer bank, atau e-wallet. Contoh website E-commerce termasuk Amazon, eBay, dan Tokopedia, yang menawarkan berbagai produk dari berbagai penjual. Desainnya dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan navigasi intuitif, tampilan produk yang menarik, serta fitur tambahan seperti ulasan produk, pembanding harga, dan program loyalitas pelanggan untuk meningkatkan kepuasan dan membentuk hubungan jangka panjang (Safitri et al., 2023).

            Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari website E -- Commerce:

            Kelebihan:

• Kemudahan belanja
• Aksebilitas yang lebih luas
• Biaya operasional yang lebih rendah
• Fleksibilitas

Kekurangan:

• Kekhawatiran keamanan
• Ketidakmampuan untuk melihat produk secara langsung
• Potensi penipuan
• Ketergantungan pada teknologi
• Website sosial media
• Website Sosial Media memungkinkan pengguna untuk terhubung dan berinteraksi melalui internet, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Jenis website ini memfasilitasi interaksi, berbagi informasi, serta mengunggah konten seperti foto dan video. Pengguna dapat membuat profil dan terhubung dengan orang lain yang memiliki minat, hobi, atau tujuan serupa. Contoh Website Sosial Media meliputi Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, TikTok, dan lainnya. Website sosial media sangat populer dan sering digunakan sebagai platform pemasaran, komunikasi, dan promosi bagi banyak bisnis dan organisasi. Kelebihan dan kekurangan dari Website Sosial Media juga dapat diidentifikasi.

            Kelebihan:

• Memperluas jangkauan
• Komunikasi
• Pemasaran
• Keterlibatan pengguna

Kekurangan:

• Keamanan dan privasi
• Kesalahan informasi
• Perhatian dan ketergantungan
• Ketergantungan pada teknologi
• Blog
• Blog merupakan jenis website yang digunakan untuk publikasi tulisan atau artikel berkaitan dengan topik tertentu, seperti blog pribadi atau bisnis. Kata "blog" berasal dari "weblog" dan mencerminkan bentuk website yang secara rutin diperbarui dengan konten terbaru dalam bentuk postingan atau artikel singkat. Biasanya dimiliki dan dikelola oleh individu atau kelompok dengan minat atau keahlian tertentu, blog dapat mencakup berbagai topik seperti teknologi, mode, olahraga, politik, dan kesehatan. Kontennya dapat berupa teks, gambar, audio, video, dan tautan ke sumber daya web lainnya. Blog sering memiliki fitur komentar untuk memfasilitasi tanggapan atau umpan balik dari pengunjung. Kelebihan dan kekurangan dari jenis website ini juga dapat diidentifikasi.

            Kelebihan:

• Muda diakses
• Pembaruan konten
• Interaksi dengan pembaca
• Promosi
• SEO

Kekurangan:

• Kebutuhan waktu
• Persaingan
• Membutuhkan keterampilan
• Keamanan
• Tantangan monetisasi
• Website korporat
• Website Korporat dirancang untuk perusahaan atau organisasi guna memperkenalkan diri dan menyampaikan informasi terkait produk, layanan, dan sejenisnya. Jenis website ini dimiliki oleh perusahaan atau organisasi untuk mempromosikan bisnis atau layanan mereka kepada publik. Berfungsi sebagai pusat informasi, website korporat mencakup informasi tentang produk dan layanan, profil perusahaan, sejarah, berita terbaru, dan informasi kontak. Didesain dengan tampilan yang profesional, sering kali menampilkan gambar dan video berkualitas tinggi untuk mempresentasikan produk atau layanan. Selain itu, website korporat dapat berfungsi sebagai saluran interaksi dengan pelanggan, menyediakan formulir kontak atau konsultasi online, dan menjadi platform untuk penjualan produk atau layanan secara online.

           

Kelebihan dari website korporat antara lain:

• Meningkatkan visibilitas bisnis
• Memperkuat citra merek
• Menjangkau audiens yang lebih luas
• Memberikan informasi lengkap tentang bisnis
• Memberikan kemudahan bagi pelanggan

Kekurangan website korporat antara lain:

• Memerlukan biaya yang cukup besar
• Memerlukan waktu untuk pengembangan dan pemeliharaan
• Rentan terhadap serangan siber
• Konten yang tidak terlalu interaktif
• Website pemerintah
• Website Pemerintah berfungsi sebagai sumber informasi dan layanan publik, seperti website resmi pemerintah daerah atau nasional. Dimiliki oleh pemerintah, jenis website ini menyediakan informasi terkait program dan kebijakan pemerintah, data statistik, peraturan, undang-undang, pengumuman, serta layanan publik seperti pendaftaran dan pembayaran pajak. Tujuannya adalah memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan publik yang diberikan oleh pemerintah. Kelebihan dari website pemerintah dapat juga diidentifikasi.
• Akses informasi yang mudah
• Transparansi
• Efisiensi biaya
• Peningkatkan layanan publik

Kekurangan dari website pemerintah seperti:

• Kekurangan aksesibilitas
• Keterbatasan informasi
• Masalah teknis
• Kekhawatiran privasi
• Website Non -- profit
• Jenis website non-profit digunakan oleh organisasi amal atau nirlaba untuk menyebarkan informasi, mengumpulkan donasi, dan mempromosikan tujuan serta misi mereka. Situs ini dimiliki dan dioperasikan oleh lembaga sosial dengan fokus pada program sosial, kegiatan amal, dan penggalangan dana. Website non-profit umumnya digunakan oleh yayasan, lembaga amal, organisasi lingkungan, dan sejenisnya untuk mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu sosial, serta memotivasi dukungan finansial dan sukarela. Kelebihan dan kekurangan dari Website Non-profit akan dibahas lebih lanjut. (Pratt, 2009).
• Kelebihan:
• Menjangkau audiens
• Mempermudah penggalangan dana
• Meningkatkan transparansi

Kekurangan:

• Biaya pengembangan dan pemeliharaan
• Kesulitan dalam menarik perhatian
• Risiko keamanan
• Website Pendidikan
• Jenis website pendidikan berperan sebagai platform untuk pembelajaran dan pendidikan, seperti situs e-learning atau kursus online. Didesain untuk memberikan informasi, panduan, dan materi pendidikan kepada pengguna seperti mahasiswa, siswa, atau orang tua. Kontennya dapat mencakup artikel, video, tutorial, dan bahan belajar interaktif. Contoh platform pendidikan online termasuk Coursera, Khan Academy, dan edX. Selain itu, universitas atau institusi pendidikan dapat memiliki website sendiri untuk menyediakan informasi program akademik, aktivitas kampus, dan fasilitas yang tersedia. Website pendidikan juga berguna bagi guru atau dosen untuk memberikan informasi tentang materi pelajaran, tugas, atau aktivitas kelas secara online, memudahkan akses di mana saja dan kapan saja (Muhammad Rusli, 2020). Kelebihan dan kekurangan dari website pendidikan juga akan dijelaskan:
• Kelebihan:
• Aksesibilitas
• Fleksibilitas
• Interaktif
• Hemat biaya
• meningkatkan keterlibatan

Kekurangan:

• Keterbatasan interaksi tatap muka
• Keterbatasan motivasi
• Keterbatasan aksesibilitas
• Kualitas konten
• Tidak semua topik tersedia
• Website Personal
• Jenis website personal dibuat untuk tujuan pribadi, seperti portofolio atau situs keluarga. Didesain oleh individu sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, menampilkan portofolio, atau berbagi informasi tentang kehidupan pribadi. Website ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menjalin hubungan sosial dan mengembangkan jejaring. Kontennya meliputi pengalaman pribadi, kegiatan sehari-hari, dan minat khusus. Biasanya dilengkapi dengan blog, galeri foto/video, dan halaman profil. Tujuannya bervariasi, seperti membangun citra diri, mempromosikan bakat, mengembangkan jejaring sosial, atau berbagi informasi dengan teman atau keluarga. Pembuatan website personal dapat menggunakan platform mudah seperti WordPress, Wix, Blogger, atau Tumblr (Susilowati, Y., 2019). Kelebihan dan kekurangan dari website personal juga akan dibahas.
• Kelebihan:
• Menjadi wadah ekspresi
• Meningkatkan keterampilan
• Meningkatkan jejaring sosial
• Memperkuat citra diri

Kekurangan:

• Kurangnya privasi
• Memerlukan waktu dan usaha
• Biaya untuk membeli domain atau hosting
• Keterbatasan auidens

Itu adalah beberapa jenis website yang umum ditemukan di internet. Namun, kategori ini dapat saling tumpang tindih, tergantung pada tujuan  dan fungsi utama website tersebut.

• Merencanakan/ Merancang Website
•     Merencanakan dan merancang sebuah website memerlukan beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan secara cermat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam merencakan dan merancang website:
• Tujuan: tentukan tujuan dari website Anda. Apakah website Anda akan digunakan untuk tujuan bisnis, blog, organisasi, atau untuk tujuan pribadi. Menentukan tujuan dari website adalah langkah awal yang sangat penting dalam merencanakan/merancang website yang lengkap. Selain menentukan jenis konten yang akan ditampilkan dan layout, menentukan tujuan juga akan membantu Anda menentukan target audiens, strategi pemasaran, dan fitur -- fitur yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut (Pratama, V. A., 2021).
• Identifikasi target pengguna: Tentukan siapa target pengguna dari website Anda. Identifikasi target pengguna sangat penting dalam merancang website. Dengan mengetahui siapa target pengguna, Anda dapat menyesuaikan tampilan, konten, dan fitur dari website Anda agar lebih menarik dan mudah digunakan oleh pengguna (sekali,A.S.K., 2023).
• Buat rencana konten: Rencanakan konten yang akan ditampilkan di website Anda. Ini mencakup halaman utama, halaman produk, halaman tentang kami, dan lain -- lain. Jangan lupa mempertimbangkan kebutuhan target pengguna dalam menentukan konten apa yang perlu ditampilkan (Sastradipraja, C. K., &Solihin, H. H., 2022)
• Buat sketsa desain: Buat sketsa desai sederhana untuk website Anda. Tentukan elemen desain seperti warna, jenis font, gambar, dan logo. Buatlah website yang mudah dipahami, mudah digunakan dan konsisten dengan identitas merek Anda. Jika dapat disederhanakan adalah membuat sketsa desain atau wireframe yang merupakan tampilan kasar dai halaman website. Pada tahap ini, Anda perlu menentukan layout, struktur, dan elemen desain dasar seperti warna, font, gambar dan logo. Sketsa desain ini dapat membantu Anda memvisualisasikan tampilan akhir dari website Anda, serta membantu dalam memperjelas kebutuhan konten dan navigasi (Junaendra, I., 2016).
• Pilih platform: Pilih platform atau sistem manajemen konten yang akan digunakan untuk membuat website Anda. Ada banyak platform website yang dapat dipilih, seperti WordPress, Wix, dan lain -- lain. Pilih platfor yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan anggaran Anda (Huda, M., 2021).
• Beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih paltform meliputi:
• Kemudahan pengguna
• Fitur yang tersedia
• Keamanan
• Skalabilitas
• Biaya
• Buat prototype: Buat prototype atau tampilan awal dari website Anda. Ini akan membantu Anda melihat bagaimana website Anda akan terlihat dan berfungsi sebelum meluncurkannya secara resmi. Setelah membuat sketsa desain, langkah selanjutnya adalah membuat prototype atau tampilan awal dari website ( Cahyani, W. A., & Rahayu, I., 2021)
• Uji dan perbaiki: setelah prototype dibuat, uji wbsite Anda dan diperbaiki jika ada kesalahan atau kekurangan. Pastikan website Anda dapat diakses dengan mudah dan memuat dengan cepat. Setelah membuat prototype dari website Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba untuk mengetahu apakah website tersebut berfungsi dengan baik atau tidak. Uji coba dilakukan untuk menemukan kesalah atau kekurangan yang mungkin terjadi pada website Anda dan memperbaikinya sebelum diluncurkan secara resmi. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukan uji coba adalah memastikan website dapat diakses dengan mudah dan cepat (Pane, 2020).
• Peluncuran website: Setelah website telah diuji dan diperbaiki, website dapat diluncurkan secara resmi. Pastikan semua fitur dan konten berfungsi dengan baik dan dapat diakses oleh pengguna. Setelah proses pengujian dan perbaikan selesai, Anda dapat meluncurkan website secara resmi ( Huda, M., 2021).
• Itulah beberapa langkah penting yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan dan merancang sebuah website.
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• BAB 3
• SEARCH ENGINE
• OPTIMIZATION (SEO)
• Sejarah SEO dimulai pada tahun 1990 dengan mesin pencari seperti Archie, dilanjutkan oleh Yahoo! dan Google pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Awalnya, mesin pencari hanya mencari kata kunci untuk menghasilkan hasil pencarian, tetapi praktik manipulasi kata kunci atau "keyword stuffing" muncul pada akhir 1990-an. Mesin pencari mengatasi manipulasi ini dengan mengenalkan algoritma kompleks, mempertimbangkan kepadatan kata kunci, kualitas konten, tautan balik, dan faktor lainnya. Sejak itu, SEO berkembang menjadi strategi yang kompleks, fokus pada konten berkualitas, pengalaman pengguna, optimasi untuk perangkat seluler, dan visibilitas media sosial.
• 
  
• SEO adalah teknik untuk meningkatkan trafik organik pada suatu situs web melalui mesin pencari, melibatkan tindakan seperti optimasi konten, struktur situs, penggunaan kata kunci, dan backlink. Tujuannya adalah meningkatkan peringkat pada hasil pencarian Google, memudahkan pengguna menemukan informasi atau produk relevan, serta meningkatkan lalu lintas, keterlibatan pengguna, konversi, dan penjualan situs web tersebut.
• Pengertian Search Engine Optimization (SEO)
• SEO (Search Engine Optimization) adalah rangkaian teknik yang bertujuan meningkatkan jumlah dan kualitas lalu lintas organik ke suatu situs web melalui mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Melibatkan pengoptimalan konten dan struktur situs, SEO bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian, meningkatkan visibilitas, dan keterlihatan di antara pengguna internet.
• Menurut ahli SEO Rand Fishkin, SEO adalah proses untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas melalui hasil pencarian organik, dengan fokus pada penelitian kata kunci, pembuatan konten berkualitas, dan strategi link building.
• MOZ mendefinisikan SEO sebagai praktik membuat situs web lebih menarik bagi mesin pencari, dengan tujuan meningkatkan peringkat di hasil pencarian dan memperoleh lebih banyak lalu lintas organik. Praktik SEO mencakup optimasi on-page dan off-page, serta pembuatan konten unik dan berkualitas.
• SEO, menurut buku "Search Engine Optimization All-In-One for Dummies" oleh Bruce Clay, dapat didefinisikan sebagai proses mengoptimalkan situs web agar dapat ditemukan oleh mesin pencari, meningkatkan jumlah pengunjung, dan mengoptimalkan konversi dari pengunjung menjadi pelanggan. Definisi ini mencakup pengoptimalan situs web untuk meningkatkan visibilitas pada mesin pencari dengan menggunakan berbagai teknik dan strategi seperti analisis kata kunci, struktur URL yang mudah dipahami, pembuatan konten relevan dan berkualitas tinggi, optimasi halaman web, serta link building untuk meningkatkan otoritas situs web. Dalam konteks ini, SEO tidak hanya fokus pada peningkatan peringkat situs web di hasil pencarian, tetapi juga pada pengoptimalan pengalaman pengguna dan konversi pelanggan.
• SEO terbagi menjadi beberapa aspek yang memengaruhi peringkat suatu situs web dan dampaknya pada penggunaan dan visibilitas.
• On-page SEO:
• - Praktik mengoptimalkan konten, struktur, dan elemen halaman web.
• - Faktor melibatkan penempatan kata kunci, kualitas konten, struktur URL, meta    deskripsi, tag header, gambar, dan optimasi kecepatan halaman.
• - Bertujuan memastikan situs web mudah dipahami oleh mesin pencari dan memberikan nilai tambah bagi pengguna.
• Off-page SEO:
• - Upaya meningkatkan peringkat melalui faktor di luar situs web.
• - Melibatkan pembangunan otoritas dan reputasi situs web melalui backlink dari situs web lain, serta membangun profil media sosial yang kuat.
• - Strategi pemasaran konten melibatkan situs web lain untuk mempublikasikan konten dan mencantumkan tautan kembali ke situs web target.
• - Mencakup strategi di luar situs web seperti backlink building, menciptakan citasi online yang akurat, promosi di media sosial, dan lain-lain.
• Technical SEO:
• - Fokus pada aspek teknis situs web yang mempengaruhi kinerja dan kemampuan mesin pencari untuk mengindeks dan memahami konten.
• - Melibatkan aspek teknis seperti struktur URL, tags HTML, kecepatan loading halaman, sitemap, robots.txt, redirect, dan canonicalization.
• - Penting untuk memastikan situs web dapat diakses dan dimengerti dengan baik oleh mesin pencari.
• 
  
• 
  
• Local SEO:
• - Bertujuan meningkatkan peringkat di hasil pencarian lokal seperti Google Maps dan Google My Business.
• - Membantu situs web ditemukan oleh pengguna yang mencari bisnis atau layanan di daerah tertentu.
• - Peningkatan peringkat memudahkan calon pengunjung atau pelanggan menemukan produk atau layanan yang ditawarkan. Secara keseluruhan, strategi SEO yang holistik melibatkan upaya di dalam dan di luar situs web untuk meningkatkan visibilitas, mengoptimalkan pengalaman pengguna, dan meningkatkan potensi konversi pengunjung menjadi pelanggan.
• Semua aspek SEO di atas sangat penting untuk meningkatkan peringkat website Anda di halaman hasil pencarian dan meningkatkan jumlah pengunjung ke website Anda.
• Cara kerja Search Engine Optimization (SEO)
• SEO adalah proses untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas ke situs web melalui hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Proses ini melibatkan berbagai teknik dan strategi untuk meningkatkan peringkat situs web, memudahkan ditemukan oleh calon pengunjung. Cara kerja SEO secara umum melibatkan tiga tahap: crawling, indexing, dan ranking. Mesin pencari mengunjungi situs web, mengekstrak informasi melalui crawling, menyimpan informasi dalam indeks, dan menentukan peringkat situs web berdasarkan faktor seperti relevansi konten, kualitas backlink, dan kecepatan situs web. Algoritma SEO Google melakukan pengindeksan, analisis konten, perhitungan, dan perbandingan terhadap kriteria-kriteria tertentu untuk menentukan peringkat situs web pada hasil pencarian (Danny Sullivan, 2015):
• Pengindeksan (crawling) adalah tahap di mana search engine menggunakan robot atau spider untuk mengunjungi dan mengambil informasi dari setiap halaman di sebuah website. Proses ini dimulai dengan mengunjungi halaman utama, mengikuti tautan-tautan untuk mengakses halaman-halaman lain, dan mengindeks informasi seperti teks, gambar, video, link, dan elemen lainnya. Robot atau spider akan menganalisis dan memahami konten halaman, serta menyimpan informasi ini dalam database mesin pencari. Evaluasi kualitas dan relevansi informasi yang disajikan, kualitas link, struktur website, dan kecepatan muat halaman menjadi dasar penentuan peringkat website pada hasil pencarian. Semakin baik kualitas informasi dan faktor-faktor penilaian tersebut, semakin tinggi peringkat website pada hasil pencarian.
• Analisis: Setelah pengindeksan, search engine melakukan analisis terhadap konten di website dengan memeriksa dan membandingkan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan peringkat website. Algoritma mesin pencari, seperti Google, mengevaluasi relevansi dan kualitas konten pada setiap halaman yang terindeks saat pengguna melakukan pencarian. Proses ini melibatkan beberapa faktor penilaian yang diterapkan oleh algoritma Google.
• Relevansi: Google akan mencari kata kunci yang dicari oleh pengguna pada setiap halaman yang terindeks dan menentukan seberapa relevan konten halaman tersebut dengan kata kunci tersebut.
• Otoritas: Google akan memeriksa otoritas website atau halaman, yaitu seberapa banyak website lain yang menautkan ke halaman tersebut. Semakin banyak website yang menautkan ke halaman Anda, semakin tinggi otoritas Anda di mata Google.
• Kualitas konten: Google akan mengevaluasi kualitas konten pada setiap halaman, termasuk keaslian, kesesuaian, dan kegunaannya.
• User esperience: Google juga akan mengevaluasi pengalaman pengguna pada setiap halaman, seperti waktu muat, responsif, navigasi yang mudah, dan keamanan.

Setelah semua faktor ini diperhitungkan, Google akan menentukan peringkat setiap halaman pada hasil pencarian.

• Peringkat: Setelah analisis, search engine menentukan peringkat website berdasarkan kriteria seperti relevansi, otoritas, kualitas, dan popularitas. Peringkat ini disajikan dalam hasil pencarian dengan urutan dari yang paling relevan dan berkualitas hingga yang paling tidak relevan. Google, sebagai contoh, menggunakan algoritma yang terus berkembang dan diperbarui untuk memberikan hasil pencarian yang semakin akurat dan relevan. Beberapa kriteria yang digunakan oleh algoritma Google dalam menentukan peringkat website termasuk:
• Relevansi: Google akan mengevaluasi sejauh mana sebuah website relevan dengan kata kunci atau topik yang dicari oleh pengguna.
• Otoritas: Google juga mengevaluasi otoritas sebuah website, yang ditentukan oleh jumlah dan kualitas tautan yang masuk atau backlink.
• Kualitas: Google akan mengevaluasi kualitas konten pada website, termasuk keaslian, relevansi, dan kelengkapan informasi. Konten juga harus mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna, serta tidak mengandung kesalahan tata bahasa atau pengejaan.
• Popularitas: Google juga mempertimbangkan popularitas sebuah website, yang ditentukan oleh sebera sering website tersebut dikunjungi dan berapa lama pengguna menghabiskan waktu disana.

Peringkat website di hasil pencarian Google didasarkan pada sejumlah faktor tersebut, dan berubah secara terus -- menerus sesuai dengan perubahan algoritma Google.

• Peningkatan trafik: Dengan peringkat tinggi dalam hasil pencarian, website dapat lebih mudah ditemukan dan meningkatkan jumlah trafik. Untuk mencapai hal ini, perlu mengoptimalkan konten agar lebih relevan, berkualitas, dan melakukan promosi melalui media sosial dan backlink (Neil Patel, 2021).
• Dalam upaya meningkatkan peringkat dan trafik, strategi SEO seperti on-page optimization, off-page optimization, technical optimization, dan local optimization dapat diterapkan. Faktor-faktor seperti kualitas konten, kecepatan website, usability, dan mobile optimization juga memiliki pengaruh signifikan.
• Strategi Membuat Search Engine Optimization (SEO)
• Strategi membuat Search Engine Optimization (SEO) yang efektif meliputi beberapa langkah, antara lain:
• Analisis kata kunci: Dalam rangka meningkatkan visibilitas situs web Anda, langkah awalnya adalah menentukan kata kunci atau keyword yang relevan dengan bisnis atau produk. Melalui riset kata kunci, identifikasi kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna dan evaluasi tingkat persaingan di pasar. Analisis kata kunci merupakan strategi krusial dalam SEO karena mesin pencari mempertimbangkan kata kunci untuk menentukan relevansi suatu halaman web terhadap permintaan pengguna atau query.
• Berikut adalah cara melakukan analisis kata kunci secara optimal:
• Tentukan topik dan tema
• Penelitian kata kunci
• Pilih kata kunci yang tepat
• Gunakan kata kunci dengan bijak
• Pantau dan evaluasi
• Beberapa alat bantu yang dapat digunakan untuk melakukan analisis kata kunci adalah:
• Google Keyword Planner: alat bantu garis dari Google yang dapat digunakan untuk menemukan kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna.
• SEMrush: Alat bantu berbayar yang dapat digunakan untuk menemukan kata kunci, menganalisis pesaing, dan melacak peringkat kata kunci.
• Ahrefs: Alat bantu berbayar yang dapat digunakan untuk menemukan kata kunci, menganalisis pesaing, dan memantau backlink.
• Moz Keyword Explore: Alat bantu berbayar yang dapat dogunakan untuk menemukan kata kunci, menilai kesulitan kata kunci, dan menganalisis pesaing.
• Optimasi on -- page: Lakukan optimasi on -- page untuk meningkatkan kualitas dan relevansi konten Anda. Pastika konten struktur dengan baik, memuat kata kunci dengan proposi yang tepat, dan mudah diakses oleh pengguna. Optimasi on -- page adalah salah satu strategi SEO yang fokus  pada pengoptimalan konten dan struktur situs web. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan optimasi on -- page dengan akurat:
• Penelitian kata kunci
• Penempatan kata kunci
• Penggunaan heading tak
• Optimalisasi gambar
• Kecepatan halaman
• Internal lingking
• Responsif pada perangkat mobile

Dalam melakukan optimasi on -- page, ada banyak alat dan plugin yang dapat digunakan untuk membantu Anda melakukan  optimasi dengan lebih mudah efektif, seperti Yoast SEO, ALL in One Pack, atau Semrush.

• Optimasi off -- page: Melakukan optimasi off-page melibatkan pembangunan tautan (backlink) berkualitas tinggi dari situs-situs lain yang mengarah ke situs Anda. Praktik ini membantu meningkatkan otoritas dan popularitas situs di mata mesin pencari. Optimasi off-page merupakan teknik dilakukan di luar website dengan tujuan meningkatkan otoritas dan reputasi melalui tautan atau backlink dari situs lain. Beberapa cara untuk melakukan optimasi off-page yang efektif mencakup:
• Membangun backlink berkualitas: Backlink adalah tautan yang berasa dari situs lain yang mengarah ke website Anda.
• Mengoptimalkan media sosial: Sering berinteraksi dengan pengguna dan membagikan konten di media sosial dapat membantu meningkatkan otoritas dan popularitas website Anda.
• Berpartisipasi dalam forum online: Berpartisipasi dalam forum online yang relevan dengan topik website Anda dapat membantu membangun kredibilitas dan reputasi website Anda.
• Membuat konten berkualitas tinggi: Konten yang berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan popularitas dan otoritas website Anda.
• Membuat profil bisnis di direktori online: membuat profil bisnis di direktori online seperti Google My Business, Yelp, dan lainnya dapat membantu menigkatkan visibilitas dan reputasi bisnis Anda di mesin pencari.

Dalam melakukan optimasi off -- page untuk selalu mematuhi etika dan aturan yang berlaku di mesin pencari.

• Optimasi teknis: lakukan Optimasi teknis untuk memastikan situs Anda dapat diakses oleh mesin pencari dengan baik. Pastikan situs Anda memiliki struktur URL yang baik, halaman yang mudah diakses dan kecepatan muat yang cepat.
• Berikut adalah beberapa cara optimasi teknis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SEO suatu website:
• Optimasi Kecepatan Website
• Optimasi Struktur URL
• Optimasi Responsif
• Penggunaan Meta Tah yang tepat
• Optimasi Konten
• Sitemap
• Robot Txt
• SSL

Untuk melakukan optimasi teknis, Anda dapat menggunakan beberapa tool seperti Google PagrSpeed Insight, GTmetrix, dan Google Search Console. Tool ini dapat membantu Anda mengetahui kelemahan dan kekuatan website Anda serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

• Buat konten berkualitas: Buat konten bekualitas yang menarik bagi pengguna dan sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Konten yang baik dapat membantu meningkatkan popularitas dan reputasi situs Anda dimata mesin pencari.
• Berikut adalah beberapa tips membuat konten yang berkualitas:
• Menentukan topik yang relevan
• Menulis konten yang unik
• Penulisan yang menarik
• Gunakan kata kunci secara optimal
• Gunakan gambar dan video
• Gunakan tautan internal dan eksternal
• Menyediakan konten yang berkualitas
• Update konten secara berkala
• Bagikan konten di media sosial

Untuk menentukan topik yang relevan dan kata knci yang optimal, Anda dapat menggunakan alat seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, Semrush, dan Ahrefs. Sedangkan untuk menganalisis konten dan performa situs Anda, Anda dapat menggunakan Google Analytics dan Google Search Console.(Safitri et al., 2023).

• Monitoring dan analisis: Lakukan pemantauan dan analisis rutin terhadap kinerja SEO dengan menggunakan alat seperti Google Analytics. Pantau lalu lintas, konversi, peringkat kata kunci, dan tautan balik. Setelah mengoptimalkan SEO, terus monitor dan analisis performa website secara teratur. Hal ini penting untuk menilai keberhasilan strategi SEO, mendeteksi kekurangan atau kesalahan, dan memungkinkan perbaikan segera jika diperlukan. Beberapa langkah dapat dilakukan untuk pemantauan dan analisis yang tepat:
• Gunakan alat analisis
• Pantau peringkat kata kunci
• Analisis tautan masuk
• Menganalisis lalu lintas website
• Melakukan pembaruan konten

Dengan memantau dan menganalisis website secara teratur, Anda dapat mengetahui efektivitas strategi SEO yang digunakan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

• Teruslah belajar dan beradaptasi: Dunia SEO terus berubah, menekankan pentingnya pembelajaran dan adaptasi terhadap perubahan. SEO adalah proses meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas melalui hasil pencarian organik. Berbagai strategi SEO melibatkan on-page, off-page, technical, dan local SEO.
• Proses SEO melibatkan pengumpulan informasi oleh robot, diikuti oleh penentuan peringkat berdasarkan relevansi, otoritas, kualitas, dan popularitas. Langkah pertama adalah analisis kata kunci menggunakan alat seperti Google Keyword Planner dan SEMrush. Optimasi on-page melibatkan penyusunan konten dan perbaikan elemen teknis.
• Optimasi off-page termasuk membangun backlink berkualitas dan meningkatkan kehadiran di media sosial. Pemantauan dan analisis dilakukan dengan alat seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk mengevaluasi kesuksesan strategi SEO. Keseluruhannya, SEO merupakan proses kompleks yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk mencapai hasil maksimal, meningkatkan peringkat website dan jumlah pengunjung.
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• DAFTAR PUSTAKA

Safitri, C., Pd Gunawan, M., Murtopo, M., & Adi Sofyana Latif, Ms. (2023). CSEA. https://Penerbitadab.id

Chakti, Gunawan. The Book Of Digital Marketing: Buku Pemasaran Digital. Celebes Media Perkasa, 2019.

Febriani, Nufian; Dewi, Wayan Weda Asmara. Perilaku Konsumen Di Era Digital: Beserta Studi Kasus. Universitas Brawijaya Press, 2019.

Himawan, Abdurrahman Faris Indriya. Digital Marketing: Peningkatan Kapasitas Dan Brand Awareness Usaha Kecil Menengah. Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi, 2019, 17.2: 85-103.

Pramadyanto, Muhammad Rizky. Pemanfaatan Digital Marketing Dalam Membangun Brand Awareness Brand Fashion Streetwear Urbain Inc. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 2022, 14.1: 69-92.

Pratomo, Adi, Et Al. Optimasi E-Commerce Dengan Penerapan Teknik Seo (Search Engine Optimization) Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Ukm Nida Sasirangan. Jurnal Impact: Implementation And Action, 2019, 1.1: 37-47.

Permana, Silvester Dian Handy. Analisis Hasil Improvisasi Seo Dengan Metode Hybrid Modified Mcdm Untuk Peningkatan Peringkat Dan Trafik Kunjungan Website Umkm. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer), 2019, 8.1: 85-91.

Rachmadi, Tri; Kom, S. The Power Of Digital Marketing. Tiga Ebook, 2020.

Rumondang, Astri, Et Al. Pemasaran Digital Dan Perilaku Konsumen. Yayasan Kita Menulis, 2020.

Sawlani, Dhiraj Kelly; SE, Digital Marketing: Brand Images. Scopindo Media Pustaka, 2021.

Safira, Hilda, Et Al. Analisis Pemanfaatan Marketplace Dalam Pemasaran Syariah (Studi Produk Umkm Di Banda Aceh). 2023. Phd Thesis. Uin Ar-Raniry Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.

 Sulaksono, Juli. Peranan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Desa Tales Kabupaten Kediri. Generation Journal, 2020, 4.1: 41-47.

Wibowo, Pandu Setio. Strategi Komunikasi Pemasaran Sharp Indonesia Di Era Pandemi Covid-19 Dan Kenormalan Baru. Jurnal Komunikasi Profesional, 2021, 5.1.

Akbar, M. R., Ningtyas, S., Aziz, F., Rini, F., Putra, I. N. A. S., Adhicandra, I., ... & Junaidi, S. (2023). MULTIMEDIA: Teori dan Aplikasi dalam Dunia Pendidikan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Anjani, S., & Irwansyah, I. (2020). Peranan Influencer Dalam Mengkomunikasikan Pesan Di Media Sosial Instagram [the Role of Social Media Influencers in Communicating Messages Using Instagram]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 16(2), 203-229.

Anugerah, G. R. (2020). Aplikasi Gauslab berbasis CodeIgniter dan Flutter dengan Metode Waterfall (Doctoral dissertation, universitas islam indonesia).

Azwar, M., Syahrir, M., & Irfan, P. (2022). Pembuatan Portal Web SMKN 6 Mataram Sebagai Media Promosi dan Informasi Kelulusan Siswa. Bakti Sekawan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 108-113.

Bafadhal, O. M., & Santoso, A. D. (2020). Memetakan pesan hoaks berita COVID-19 di Indonesia lintas kategori, sumber, dan jenis disinformasi. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(02), 235-249.

Cahayani, W. A., & Rahayu, I. D. (2021). Batik Histologi: Ekspresi Culturepreneurship Kedokteran. Universitas Brawijaya Press.

Devi, L. S., Trinawindu, I. B. K., & Dewi, A. K. (2020). Perancangan Corporate Identity Canggu Center di Kuta oleh PT. Domisan Karya Utama. Amarasi: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1(02), 157-177.

Dwijayanti, A., & Pramesti, P. (2021). Pemanfaatan Strategi Pemasaran Digital menggunakan E-Commerce dalam mempertahankan Bisnis UMKM Pempek4Beradek di masa Pandemi Covid-19. Ikra-Ith Abdimas, 4(2), 68-73

Faizal, M. (2019). LKP: Rancang Bangun Digital Marketing Berbasis Website pada PT. Bintang Internasional Perkasa (Doctoral dissertation, Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya).

Huda, M. (2021). Bisnis Web Hosting: Teknologi Pendukung Untuk Menjalankan Usaha Web Hosting. bisakimia.

Indrayuni, E., Nurhadi, A., & Sinnun, A. (2014). Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web. Konferensi Nasional Ilmu Sosial Dan Teknologi, 1(1).

Jokhanan Kristiyono, S. T. (2022). Konvergensi Media: Transformasi Media Komunikasi di era digital pada Masyarakat Berjejaring. Prenada Media.

Junaendra, I. (2016). LKP: Pembuatan Desain Website PT. Empat Putra Mandiri Sebagai Media Promosi (Doctoral dissertation, Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya).

Junus, F. B. (2020). Dasar Pemrograman Berbasis Web Dengan PHP Native-Procedural & Mysql. Deepublish.

Karim, H. A., Lis Lesmini, S. H., Sunarta, D. A., SH, M., Suparman, A., SI, S., ... & Bus, M. (2023). Manajemen transportasi. Cendikia Mulia Mandiri.

Muhammad Rusli, M. T., Hermawan, D., & Supuwiningsih, N. N. (2020). Memahami E-learning: Konsep, Teknologi, dan Arah Perkembangan. Penerbit Andi.

Nasution, A. K. P., TPd, M., Kamal, M., Riza, M., Batubara, M. H., Munandar, I., & Press, A. S. (2020). Media Pembelajaran Berbasis Internet. OSF Preprints. June, 12.

Nurofik, A., Rahajeng, E., Munti, N. Y. S., Hardiansyah, A., Firmansyah, H., Sani, A., ... & Wiyono, A. S. (2021). Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Insania.

Pambudi, T. S. (2013). Riding the Wave-Strategi Andal Menaklukkan Industri Software. Elex Media Komputindo.

Pane, S. F., Lase, F. S., & Mali, O. B. (2020). Smart Conveyor Pada Outbound Dengan Arduino (Vol. 1). Kreatif.

Pictures, T. S. (2011). 100 Ilmuwan & Penemu Terpopuler di Dunia. Cikal Aksara.

Pratama, V. A. (2021). ANALISIS PENERAPAN DIGITAL MARKETING DENGAN PENGGUNAAN JASA GOOGLE ADS DAN FACEBOOK ADS DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PERALATAN TANI DI TOKO DUA SAUDARA TALANGPADANG TAHUN 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Pringsewu).

Pratt, J. A., Yakabov, R., Glinski, R., & Hauser, K. (2009). Non-profit organisation websites and fundraising. International Journal of Management and Enterprise Development, 6(1), 55-79.

Priyatna, C. C., Prastowo, F. A. A., Syuderajat, F., & Sani, A. (2020). Optimalisasi teknologi informasi oleh lembaga pemerintah dalam aktivitas komunikasi publik. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 114-127.

Rianty, M., & Rahayu, P. F. (2021). Pengaruh E-Commerce Terhadap Pendapatan UMKM Yang Bermitra Gojek Dalam Masa Pandemi Covid-19. Akuntansi Dan Manajemen, 16(2), 153-167.

Santoso, J. T. (2022). PEMROGRAMAN WEB CLIENT. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 1-123.

Sastradipraja, C. K., & Solihin, H. H. (2022). SEO Untuk Pemula: Konsep Peringkat Situs Web di Google. Kaizen Media Publishing.

Sekali, A. S. K. (2023). DIGITAL MARKETING PRODUK AGRIBISNIS UNTUK PETANI DAN PEMASOK INPUT PERTANIAN. PUBLISH BUKU UNPRI PRESS ISBN, 1(1), 1-93.

Sudaryono, S., Rahwanto, E., & Komala, R. (2020). E-Commerce Dorong Perekonomian Indonesia, Selama Pandemi Covid 19 Sebagai Entrepreneur Modern Dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis Offline. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(02), 110-124.

Susilowati, Y. (2019). Modul e-Commerce-Teaching factory for students. Mutiara Publisher.

Syahputra, G., Calam, A., Nugroho, C., Faisal, F., & Syafrizal, S. (2021). PEMBUATAN WEBSITE STKIP AMAL BAKTI. JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 43-48.

Wardhana, L. (2013). Technopreneur. Elex Media Komputindo.

Wijayati, H., & Sari, S. (2021). 101 Cara Berpikir Kreatif ala Bill Gates. Anak Hebat Indonesia.

• 
  

• 
  
• 
  
•