Memulai Bisnis dengan Belajar Digital Marketing

Kekurangan:

• Kebutuhan waktu
• Persaingan
• Membutuhkan keterampilan
• Keamanan
• Tantangan monetisasi
• Website korporat
• Website Korporat dirancang untuk perusahaan atau organisasi guna memperkenalkan diri dan menyampaikan informasi terkait produk, layanan, dan sejenisnya. Jenis website ini dimiliki oleh perusahaan atau organisasi untuk mempromosikan bisnis atau layanan mereka kepada publik. Berfungsi sebagai pusat informasi, website korporat mencakup informasi tentang produk dan layanan, profil perusahaan, sejarah, berita terbaru, dan informasi kontak. Didesain dengan tampilan yang profesional, sering kali menampilkan gambar dan video berkualitas tinggi untuk mempresentasikan produk atau layanan. Selain itu, website korporat dapat berfungsi sebagai saluran interaksi dengan pelanggan, menyediakan formulir kontak atau konsultasi online, dan menjadi platform untuk penjualan produk atau layanan secara online.

           

Kelebihan dari website korporat antara lain:

• Meningkatkan visibilitas bisnis
• Memperkuat citra merek
• Menjangkau audiens yang lebih luas
• Memberikan informasi lengkap tentang bisnis
• Memberikan kemudahan bagi pelanggan

Kekurangan website korporat antara lain:

• Memerlukan biaya yang cukup besar
• Memerlukan waktu untuk pengembangan dan pemeliharaan
• Rentan terhadap serangan siber
• Konten yang tidak terlalu interaktif
• Website pemerintah
• Website Pemerintah berfungsi sebagai sumber informasi dan layanan publik, seperti website resmi pemerintah daerah atau nasional. Dimiliki oleh pemerintah, jenis website ini menyediakan informasi terkait program dan kebijakan pemerintah, data statistik, peraturan, undang-undang, pengumuman, serta layanan publik seperti pendaftaran dan pembayaran pajak. Tujuannya adalah memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan publik yang diberikan oleh pemerintah. Kelebihan dari website pemerintah dapat juga diidentifikasi.
• Akses informasi yang mudah
• Transparansi
• Efisiensi biaya
• Peningkatkan layanan publik

Kekurangan dari website pemerintah seperti:

• Kekurangan aksesibilitas
• Keterbatasan informasi
• Masalah teknis
• Kekhawatiran privasi
• Website Non -- profit
• Jenis website non-profit digunakan oleh organisasi amal atau nirlaba untuk menyebarkan informasi, mengumpulkan donasi, dan mempromosikan tujuan serta misi mereka. Situs ini dimiliki dan dioperasikan oleh lembaga sosial dengan fokus pada program sosial, kegiatan amal, dan penggalangan dana. Website non-profit umumnya digunakan oleh yayasan, lembaga amal, organisasi lingkungan, dan sejenisnya untuk mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu sosial, serta memotivasi dukungan finansial dan sukarela. Kelebihan dan kekurangan dari Website Non-profit akan dibahas lebih lanjut. (Pratt, 2009).
• Kelebihan:
• Menjangkau audiens
• Mempermudah penggalangan dana
• Meningkatkan transparansi

Kekurangan:

• Biaya pengembangan dan pemeliharaan
• Kesulitan dalam menarik perhatian
• Risiko keamanan
• Website Pendidikan
• Jenis website pendidikan berperan sebagai platform untuk pembelajaran dan pendidikan, seperti situs e-learning atau kursus online. Didesain untuk memberikan informasi, panduan, dan materi pendidikan kepada pengguna seperti mahasiswa, siswa, atau orang tua. Kontennya dapat mencakup artikel, video, tutorial, dan bahan belajar interaktif. Contoh platform pendidikan online termasuk Coursera, Khan Academy, dan edX. Selain itu, universitas atau institusi pendidikan dapat memiliki website sendiri untuk menyediakan informasi program akademik, aktivitas kampus, dan fasilitas yang tersedia. Website pendidikan juga berguna bagi guru atau dosen untuk memberikan informasi tentang materi pelajaran, tugas, atau aktivitas kelas secara online, memudahkan akses di mana saja dan kapan saja (Muhammad Rusli, 2020). Kelebihan dan kekurangan dari website pendidikan juga akan dijelaskan:
• Kelebihan:
• Aksesibilitas
• Fleksibilitas
• Interaktif
• Hemat biaya
• meningkatkan keterlibatan

Kekurangan:

• Keterbatasan interaksi tatap muka
• Keterbatasan motivasi
• Keterbatasan aksesibilitas
• Kualitas konten
• Tidak semua topik tersedia
• Website Personal
• Jenis website personal dibuat untuk tujuan pribadi, seperti portofolio atau situs keluarga. Didesain oleh individu sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, menampilkan portofolio, atau berbagi informasi tentang kehidupan pribadi. Website ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menjalin hubungan sosial dan mengembangkan jejaring. Kontennya meliputi pengalaman pribadi, kegiatan sehari-hari, dan minat khusus. Biasanya dilengkapi dengan blog, galeri foto/video, dan halaman profil. Tujuannya bervariasi, seperti membangun citra diri, mempromosikan bakat, mengembangkan jejaring sosial, atau berbagi informasi dengan teman atau keluarga. Pembuatan website personal dapat menggunakan platform mudah seperti WordPress, Wix, Blogger, atau Tumblr (Susilowati, Y., 2019). Kelebihan dan kekurangan dari website personal juga akan dibahas.
• Kelebihan:
• Menjadi wadah ekspresi
• Meningkatkan keterampilan
• Meningkatkan jejaring sosial
• Memperkuat citra diri

Kekurangan:

• Kurangnya privasi
• Memerlukan waktu dan usaha
• Biaya untuk membeli domain atau hosting
• Keterbatasan auidens

Itu adalah beberapa jenis website yang umum ditemukan di internet. Namun, kategori ini dapat saling tumpang tindih, tergantung pada tujuan  dan fungsi utama website tersebut.

• Merencanakan/ Merancang Website
•     Merencanakan dan merancang sebuah website memerlukan beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan secara cermat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam merencakan dan merancang website:
• Tujuan: tentukan tujuan dari website Anda. Apakah website Anda akan digunakan untuk tujuan bisnis, blog, organisasi, atau untuk tujuan pribadi. Menentukan tujuan dari website adalah langkah awal yang sangat penting dalam merencanakan/merancang website yang lengkap. Selain menentukan jenis konten yang akan ditampilkan dan layout, menentukan tujuan juga akan membantu Anda menentukan target audiens, strategi pemasaran, dan fitur -- fitur yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut (Pratama, V. A., 2021).
• Identifikasi target pengguna: Tentukan siapa target pengguna dari website Anda. Identifikasi target pengguna sangat penting dalam merancang website. Dengan mengetahui siapa target pengguna, Anda dapat menyesuaikan tampilan, konten, dan fitur dari website Anda agar lebih menarik dan mudah digunakan oleh pengguna (sekali,A.S.K., 2023).
• Buat rencana konten: Rencanakan konten yang akan ditampilkan di website Anda. Ini mencakup halaman utama, halaman produk, halaman tentang kami, dan lain -- lain. Jangan lupa mempertimbangkan kebutuhan target pengguna dalam menentukan konten apa yang perlu ditampilkan (Sastradipraja, C. K., &Solihin, H. H., 2022)
• Buat sketsa desain: Buat sketsa desai sederhana untuk website Anda. Tentukan elemen desain seperti warna, jenis font, gambar, dan logo. Buatlah website yang mudah dipahami, mudah digunakan dan konsisten dengan identitas merek Anda. Jika dapat disederhanakan adalah membuat sketsa desain atau wireframe yang merupakan tampilan kasar dai halaman website. Pada tahap ini, Anda perlu menentukan layout, struktur, dan elemen desain dasar seperti warna, font, gambar dan logo. Sketsa desain ini dapat membantu Anda memvisualisasikan tampilan akhir dari website Anda, serta membantu dalam memperjelas kebutuhan konten dan navigasi (Junaendra, I., 2016).
• Pilih platform: Pilih platform atau sistem manajemen konten yang akan digunakan untuk membuat website Anda. Ada banyak platform website yang dapat dipilih, seperti WordPress, Wix, dan lain -- lain. Pilih platfor yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan anggaran Anda (Huda, M., 2021).
• Beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih paltform meliputi:
• Kemudahan pengguna
• Fitur yang tersedia
• Keamanan
• Skalabilitas
• Biaya
• Buat prototype: Buat prototype atau tampilan awal dari website Anda. Ini akan membantu Anda melihat bagaimana website Anda akan terlihat dan berfungsi sebelum meluncurkannya secara resmi. Setelah membuat sketsa desain, langkah selanjutnya adalah membuat prototype atau tampilan awal dari website ( Cahyani, W. A., & Rahayu, I., 2021)
• Uji dan perbaiki: setelah prototype dibuat, uji wbsite Anda dan diperbaiki jika ada kesalahan atau kekurangan. Pastikan website Anda dapat diakses dengan mudah dan memuat dengan cepat. Setelah membuat prototype dari website Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba untuk mengetahu apakah website tersebut berfungsi dengan baik atau tidak. Uji coba dilakukan untuk menemukan kesalah atau kekurangan yang mungkin terjadi pada website Anda dan memperbaikinya sebelum diluncurkan secara resmi. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukan uji coba adalah memastikan website dapat diakses dengan mudah dan cepat (Pane, 2020).
• Peluncuran website: Setelah website telah diuji dan diperbaiki, website dapat diluncurkan secara resmi. Pastikan semua fitur dan konten berfungsi dengan baik dan dapat diakses oleh pengguna. Setelah proses pengujian dan perbaikan selesai, Anda dapat meluncurkan website secara resmi ( Huda, M., 2021).
• Itulah beberapa langkah penting yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan dan merancang sebuah website.
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• BAB 3
• SEARCH ENGINE
• OPTIMIZATION (SEO)
• Sejarah SEO dimulai pada tahun 1990 dengan mesin pencari seperti Archie, dilanjutkan oleh Yahoo! dan Google pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Awalnya, mesin pencari hanya mencari kata kunci untuk menghasilkan hasil pencarian, tetapi praktik manipulasi kata kunci atau "keyword stuffing" muncul pada akhir 1990-an. Mesin pencari mengatasi manipulasi ini dengan mengenalkan algoritma kompleks, mempertimbangkan kepadatan kata kunci, kualitas konten, tautan balik, dan faktor lainnya. Sejak itu, SEO berkembang menjadi strategi yang kompleks, fokus pada konten berkualitas, pengalaman pengguna, optimasi untuk perangkat seluler, dan visibilitas media sosial.
• 
  
• SEO adalah teknik untuk meningkatkan trafik organik pada suatu situs web melalui mesin pencari, melibatkan tindakan seperti optimasi konten, struktur situs, penggunaan kata kunci, dan backlink. Tujuannya adalah meningkatkan peringkat pada hasil pencarian Google, memudahkan pengguna menemukan informasi atau produk relevan, serta meningkatkan lalu lintas, keterlibatan pengguna, konversi, dan penjualan situs web tersebut.
• Pengertian Search Engine Optimization (SEO)
• SEO (Search Engine Optimization) adalah rangkaian teknik yang bertujuan meningkatkan jumlah dan kualitas lalu lintas organik ke suatu situs web melalui mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Melibatkan pengoptimalan konten dan struktur situs, SEO bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian, meningkatkan visibilitas, dan keterlihatan di antara pengguna internet.
• Menurut ahli SEO Rand Fishkin, SEO adalah proses untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas melalui hasil pencarian organik, dengan fokus pada penelitian kata kunci, pembuatan konten berkualitas, dan strategi link building.
• MOZ mendefinisikan SEO sebagai praktik membuat situs web lebih menarik bagi mesin pencari, dengan tujuan meningkatkan peringkat di hasil pencarian dan memperoleh lebih banyak lalu lintas organik. Praktik SEO mencakup optimasi on-page dan off-page, serta pembuatan konten unik dan berkualitas.
• SEO, menurut buku "Search Engine Optimization All-In-One for Dummies" oleh Bruce Clay, dapat didefinisikan sebagai proses mengoptimalkan situs web agar dapat ditemukan oleh mesin pencari, meningkatkan jumlah pengunjung, dan mengoptimalkan konversi dari pengunjung menjadi pelanggan. Definisi ini mencakup pengoptimalan situs web untuk meningkatkan visibilitas pada mesin pencari dengan menggunakan berbagai teknik dan strategi seperti analisis kata kunci, struktur URL yang mudah dipahami, pembuatan konten relevan dan berkualitas tinggi, optimasi halaman web, serta link building untuk meningkatkan otoritas situs web. Dalam konteks ini, SEO tidak hanya fokus pada peningkatan peringkat situs web di hasil pencarian, tetapi juga pada pengoptimalan pengalaman pengguna dan konversi pelanggan.
• SEO terbagi menjadi beberapa aspek yang memengaruhi peringkat suatu situs web dan dampaknya pada penggunaan dan visibilitas.
• On-page SEO:
• - Praktik mengoptimalkan konten, struktur, dan elemen halaman web.
• - Faktor melibatkan penempatan kata kunci, kualitas konten, struktur URL, meta    deskripsi, tag header, gambar, dan optimasi kecepatan halaman.
• - Bertujuan memastikan situs web mudah dipahami oleh mesin pencari dan memberikan nilai tambah bagi pengguna.
• Off-page SEO:
• - Upaya meningkatkan peringkat melalui faktor di luar situs web.
• - Melibatkan pembangunan otoritas dan reputasi situs web melalui backlink dari situs web lain, serta membangun profil media sosial yang kuat.
• - Strategi pemasaran konten melibatkan situs web lain untuk mempublikasikan konten dan mencantumkan tautan kembali ke situs web target.
• - Mencakup strategi di luar situs web seperti backlink building, menciptakan citasi online yang akurat, promosi di media sosial, dan lain-lain.
• Technical SEO:
• - Fokus pada aspek teknis situs web yang mempengaruhi kinerja dan kemampuan mesin pencari untuk mengindeks dan memahami konten.
• - Melibatkan aspek teknis seperti struktur URL, tags HTML, kecepatan loading halaman, sitemap, robots.txt, redirect, dan canonicalization.
• - Penting untuk memastikan situs web dapat diakses dan dimengerti dengan baik oleh mesin pencari.
• 
  
• 
  
• Local SEO:
• - Bertujuan meningkatkan peringkat di hasil pencarian lokal seperti Google Maps dan Google My Business.
• - Membantu situs web ditemukan oleh pengguna yang mencari bisnis atau layanan di daerah tertentu.
• - Peningkatan peringkat memudahkan calon pengunjung atau pelanggan menemukan produk atau layanan yang ditawarkan. Secara keseluruhan, strategi SEO yang holistik melibatkan upaya di dalam dan di luar situs web untuk meningkatkan visibilitas, mengoptimalkan pengalaman pengguna, dan meningkatkan potensi konversi pengunjung menjadi pelanggan.
• Semua aspek SEO di atas sangat penting untuk meningkatkan peringkat website Anda di halaman hasil pencarian dan meningkatkan jumlah pengunjung ke website Anda.
• Cara kerja Search Engine Optimization (SEO)
• SEO adalah proses untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas ke situs web melalui hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Proses ini melibatkan berbagai teknik dan strategi untuk meningkatkan peringkat situs web, memudahkan ditemukan oleh calon pengunjung. Cara kerja SEO secara umum melibatkan tiga tahap: crawling, indexing, dan ranking. Mesin pencari mengunjungi situs web, mengekstrak informasi melalui crawling, menyimpan informasi dalam indeks, dan menentukan peringkat situs web berdasarkan faktor seperti relevansi konten, kualitas backlink, dan kecepatan situs web. Algoritma SEO Google melakukan pengindeksan, analisis konten, perhitungan, dan perbandingan terhadap kriteria-kriteria tertentu untuk menentukan peringkat situs web pada hasil pencarian (Danny Sullivan, 2015):
• Pengindeksan (crawling) adalah tahap di mana search engine menggunakan robot atau spider untuk mengunjungi dan mengambil informasi dari setiap halaman di sebuah website. Proses ini dimulai dengan mengunjungi halaman utama, mengikuti tautan-tautan untuk mengakses halaman-halaman lain, dan mengindeks informasi seperti teks, gambar, video, link, dan elemen lainnya. Robot atau spider akan menganalisis dan memahami konten halaman, serta menyimpan informasi ini dalam database mesin pencari. Evaluasi kualitas dan relevansi informasi yang disajikan, kualitas link, struktur website, dan kecepatan muat halaman menjadi dasar penentuan peringkat website pada hasil pencarian. Semakin baik kualitas informasi dan faktor-faktor penilaian tersebut, semakin tinggi peringkat website pada hasil pencarian.
• Analisis: Setelah pengindeksan, search engine melakukan analisis terhadap konten di website dengan memeriksa dan membandingkan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan peringkat website. Algoritma mesin pencari, seperti Google, mengevaluasi relevansi dan kualitas konten pada setiap halaman yang terindeks saat pengguna melakukan pencarian. Proses ini melibatkan beberapa faktor penilaian yang diterapkan oleh algoritma Google.
• Relevansi: Google akan mencari kata kunci yang dicari oleh pengguna pada setiap halaman yang terindeks dan menentukan seberapa relevan konten halaman tersebut dengan kata kunci tersebut.
• Otoritas: Google akan memeriksa otoritas website atau halaman, yaitu seberapa banyak website lain yang menautkan ke halaman tersebut. Semakin banyak website yang menautkan ke halaman Anda, semakin tinggi otoritas Anda di mata Google.
• Kualitas konten: Google akan mengevaluasi kualitas konten pada setiap halaman, termasuk keaslian, kesesuaian, dan kegunaannya.
• User esperience: Google juga akan mengevaluasi pengalaman pengguna pada setiap halaman, seperti waktu muat, responsif, navigasi yang mudah, dan keamanan.

Setelah semua faktor ini diperhitungkan, Google akan menentukan peringkat setiap halaman pada hasil pencarian.

• Peringkat: Setelah analisis, search engine menentukan peringkat website berdasarkan kriteria seperti relevansi, otoritas, kualitas, dan popularitas. Peringkat ini disajikan dalam hasil pencarian dengan urutan dari yang paling relevan dan berkualitas hingga yang paling tidak relevan. Google, sebagai contoh, menggunakan algoritma yang terus berkembang dan diperbarui untuk memberikan hasil pencarian yang semakin akurat dan relevan. Beberapa kriteria yang digunakan oleh algoritma Google dalam menentukan peringkat website termasuk:
• Relevansi: Google akan mengevaluasi sejauh mana sebuah website relevan dengan kata kunci atau topik yang dicari oleh pengguna.
• Otoritas: Google juga mengevaluasi otoritas sebuah website, yang ditentukan oleh jumlah dan kualitas tautan yang masuk atau backlink.
• Kualitas: Google akan mengevaluasi kualitas konten pada website, termasuk keaslian, relevansi, dan kelengkapan informasi. Konten juga harus mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna, serta tidak mengandung kesalahan tata bahasa atau pengejaan.
• Popularitas: Google juga mempertimbangkan popularitas sebuah website, yang ditentukan oleh sebera sering website tersebut dikunjungi dan berapa lama pengguna menghabiskan waktu disana.

Peringkat website di hasil pencarian Google didasarkan pada sejumlah faktor tersebut, dan berubah secara terus -- menerus sesuai dengan perubahan algoritma Google.

• Peningkatan trafik: Dengan peringkat tinggi dalam hasil pencarian, website dapat lebih mudah ditemukan dan meningkatkan jumlah trafik. Untuk mencapai hal ini, perlu mengoptimalkan konten agar lebih relevan, berkualitas, dan melakukan promosi melalui media sosial dan backlink (Neil Patel, 2021).
• Dalam upaya meningkatkan peringkat dan trafik, strategi SEO seperti on-page optimization, off-page optimization, technical optimization, dan local optimization dapat diterapkan. Faktor-faktor seperti kualitas konten, kecepatan website, usability, dan mobile optimization juga memiliki pengaruh signifikan.
• Strategi Membuat Search Engine Optimization (SEO)
• Strategi membuat Search Engine Optimization (SEO) yang efektif meliputi beberapa langkah, antara lain:
• Analisis kata kunci: Dalam rangka meningkatkan visibilitas situs web Anda, langkah awalnya adalah menentukan kata kunci atau keyword yang relevan dengan bisnis atau produk. Melalui riset kata kunci, identifikasi kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna dan evaluasi tingkat persaingan di pasar. Analisis kata kunci merupakan strategi krusial dalam SEO karena mesin pencari mempertimbangkan kata kunci untuk menentukan relevansi suatu halaman web terhadap permintaan pengguna atau query.
• Berikut adalah cara melakukan analisis kata kunci secara optimal:
• Tentukan topik dan tema
• Penelitian kata kunci
• Pilih kata kunci yang tepat
• Gunakan kata kunci dengan bijak
• Pantau dan evaluasi
• Beberapa alat bantu yang dapat digunakan untuk melakukan analisis kata kunci adalah:
• Google Keyword Planner: alat bantu garis dari Google yang dapat digunakan untuk menemukan kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna.
• SEMrush: Alat bantu berbayar yang dapat digunakan untuk menemukan kata kunci, menganalisis pesaing, dan melacak peringkat kata kunci.
• Ahrefs: Alat bantu berbayar yang dapat digunakan untuk menemukan kata kunci, menganalisis pesaing, dan memantau backlink.
• Moz Keyword Explore: Alat bantu berbayar yang dapat dogunakan untuk menemukan kata kunci, menilai kesulitan kata kunci, dan menganalisis pesaing.
• Optimasi on -- page: Lakukan optimasi on -- page untuk meningkatkan kualitas dan relevansi konten Anda. Pastika konten struktur dengan baik, memuat kata kunci dengan proposi yang tepat, dan mudah diakses oleh pengguna. Optimasi on -- page adalah salah satu strategi SEO yang fokus  pada pengoptimalan konten dan struktur situs web. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan optimasi on -- page dengan akurat:
• Penelitian kata kunci
• Penempatan kata kunci
• Penggunaan heading tak
• Optimalisasi gambar
• Kecepatan halaman
• Internal lingking
• Responsif pada perangkat mobile