Mohon tunggu...
Adisyah Indah Nurkusuma
Adisyah Indah Nurkusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implementasi ERP System untuk Efektivitas Manajemen Stok dan Peningkatan Profitabilitas Gas LPG

26 Juni 2024   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2024   20:24 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   - Protokol Keamanan: Terapkan protokol keamanan untuk mencegah pencurian, kebakaran, atau insiden lainnya.

   - Asuransi: Pastikan gudang dan isinya diasuransikan untuk melindungi dari kerugian finansial akibat insiden tak terduga.

     Dengan mengimplementasikan praktik-praktik ini, manajemen gudang untuk gas LPG dapat berjalan lebih efisien, aman, dan efektif, memastikan pasokan yang konsisten dan tepat waktu kepada pelanggan.

E. Monitoring dan Evaluasi Terus-Menerus

     Monitoring dan evaluasi terus-menerus adalah proses berkelanjutan untuk memantau, mengukur, dan menilai kinerja sistem manajemen stok LPG. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa stok LPG dikelola secara efisien dan efektif, sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa mengalami kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mengganggu operasi dan profitabilitas perusahaan. (Tanjung, H., & Riyanto, S. 2017)

     Monitoring dan evaluasi kinerja manajemen stok secara berkala memastikan strategi yang diterapkan berjalan efektif. Indikator kinerja kunci (KPI) seperti tingkat perputaran stok, tingkat kekurangan stok, dan tingkat kelebihan stok membantu mengevaluasi efektivitas manajemen stok. Berdasarkan hasil evaluasi, perusahaan dapat melakukan penyesuaian dan perbaikan.

Komponen Monitoring dan Evaluasi:

  • Indikator Kinerja Kunci (KPI): KPI adalah metrik yang digunakan untuk mengukur dan memantau kinerja berbagai aspek manajemen stok. Beberapa KPI penting dalam manajemen stok LPG termasuk:
  • Tingkat Perputaran Stok (Inventory Turnover Rate): Mengukur seberapa cepat stok LPG terjual atau digunakan dalam periode tertentu. Tingkat perputaran stok yang tinggi menunjukkan manajemen stok yang efisien.
  • Tingkat Kekurangan Stok (Stockout Rate): Mengukur frekuensi dan durasi kekurangan stok yang terjadi. Tingkat kekurangan stok yang rendah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan secara konsisten.
  • Tingkat Kelebihan Stok (Overstock Rate): Mengukur jumlah stok yang berlebihan di gudang. Tingkat kelebihan stok yang rendah menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan. (Sutrisno, T., & Harahap, R., 2019)
  • Sistem Informasi Manajemen (MIS): Sistem ini digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data terkait manajemen stok secara real-time. MIS memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja stok secara akurat dan membuat keputusan berdasarkan data yang tepat waktu dan relevan. (Kusuma, A. D., & Prasetyo, H., 2018)
  • Audit Stok: Audit stok secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa catatan stok sesuai dengan stok fisik yang ada di gudang. Audit ini membantu mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan dalam pencatatan stok serta mencegah penyimpangan atau kehilangan stok. (Hidayat, R., & Putra, A., 2020)
  • Feedback dan Review: Proses evaluasi melibatkan pengumpulan umpan balik dari berbagai pihak terkait, termasuk karyawan, pemasok, dan pelanggan. Review kinerja secara berkala memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan.

Manfaat Monitoring dan Evaluasi:

  • Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan memantau kinerja stok secara terus-menerus, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengeliminasi ineffisiensi dalam proses pengelolaan stok.
  • Pengurangan Biaya: Monitoring dan evaluasi yang efektif membantu mengurangi biaya penyimpanan, transportasi, dan kerugian akibat kelebihan atau kekurangan stok.
  • Peningkatan Kepuasan Pelanggan: Memastikan ketersediaan LPG yang konsisten meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun kepercayaan mereka terhadap perusahaan.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Data yang akurat dan real-time mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dalam manajemen stok. (Tanjung, H., & Riyanto, S. 2017)

     Monitoring dan evaluasi terus-menerus merupakan elemen penting dalam manajemen stok LPG yang efektif. Dengan menerapkan pemantauan real-time, pelaporan berkala, audit stok, dan penggunaan KPI, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Referensi dari jurnal-jurnal Indonesia menunjukkan berbagai pendekatan dan manfaat dari monitoring dan evaluasi terus-menerus dalam konteks manajemen stok LPG.

F. Pelatihan dan Pengembangan SDM

     Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan strategi penting dalam meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan karyawan. Dalam konteks organisasi, pelatihan SDM tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu, tetapi juga untuk mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun