2. Distribusi dan Logistik:
  - Mengoptimalkan rute distribusi untuk mengurangi waktu dan biaya pengiriman.
  - Menggunakan teknologi seperti GPS dan IoT untuk melacak pengiriman dan mengelola armada kendaraan secara efisien.
3. Kolaborasi dengan Pemasok:
  - Membangun hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku untuk memastikan pasokan yang stabil dan berkualitas.
  - Melakukan negosiasi kontrak jangka panjang dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
4. Teknologi Informasi:
  - Mengadopsi sistem informasi manajemen rantai pasok (SCM) untuk integrasi data dari berbagai bagian rantai pasok.
  - Menggunakan analitik data untuk membuat keputusan yang lebih baik dan prediksi permintaan.
5. Efisiensi Produksi:
  - Mengoptimalkan proses produksi untuk mengurangi waktu henti dan meningkatkan output.