Hallo kawan-kawan, apakah ada diantara kalian yang selalu merasa susah konsentrasi saat belajar? Atau bahkan merasa tidak fokus saat belajar? Tenang... Hal seperti itu sangat wajar. Karena semua orang pasti pernah berada di posisi itu. Banyak sekali problem yang dihadapi orang-orang ketika belajar, tidak hanya susah konsentrasi atau tidak fokus saja.Â
Setiap orang memiliki masalah yang beragam ketika belajar dan kita sebagai orang lain tidak tahu persis apa penyebabnya. Diri sendiri-lah yang bisa memahami penyebabnya. Namun, di sebagian orang, ada juga yang merasa bingung atau bahkan tidak tahu penyebab belajarnya menjadi tidak maksimal. Nah, masalah-masalah seperti itu bisa disimpulkan bahwa belajar yang dilakukan kurang efektif. Artinya, tidak seratus persen apa yang kita pelajari dapat kita pahami. Pasti kalian sudah berusaha untuk introspeksi diri, bahkan terkadang orang-orang mencari solusi dari teman atau dari sumber lain seperti google dan media lain.
Nah, karena penulis juga sering merasakan masalah apa yang kalian rasakan ketika belajar, maka disini penulis akan membagikan tips dan trik supaya belajar menjadi lebih efektif.Â
Pertama, carilah penyebab yang membuat kalian susah konsentrasi saat belajar. Penyebab belajar tidak efektif versi penulis dikarenakan oleh dua hal, yaitu karena waktu dan cara belajar yang kurang tepat.Â
Kedua, setelah mengetahui penyebabnya, maka carilah solusinya. Nah, solusi ini, untuk setiap orang mungkin bisa saja bermacam-macam. Karena tiap orang memiliki style-nya sendiri. Jadi, bisa saja cara A cocok diterapkan di untuk si A, namun tidak cocok untuk si B. Semua kembali lagi pada diri masing-masing.
Jika kalian sudah melakukan langkah pertama dan kedua, selanjutnya kita bisa menguraikan mengenai solusi-solusinya.
APAKAH WAKTU BELAJAR KALIAN SUDAH TEPAT?
Waktu belajar tiap orang berbeda. Jadi, kalian harus menemukan jam-jam yang rawan untuk belajar dan jam-jam yang bagus untuk belajar. Â
1. Pukul 03.00 - 06.00
Waktu dini hari adalah waktu yang paling tepat untuk belajar. Karena di waktu itu kita dalam kondisi yang fresh. Kondisi tersebut terjadi karena sebelumnya kita telah beristirahat atau tidur. Saat tidur pikiran, jiwa, dan raga pun ikut beristirahat. Ketika bangun, maka tubuh kita akan merasa lebih segar atau relaks. Energi pun akan terasa full dan semangat untuk memulai kegiatan di hari itu pun terasa lebih membara
 Selain itu, suasana, keadaan, dan hawa di dini hari terasa lebih nikmat untuk belajar. Karena di jam itu, lingkungan masih sangat sepi dan hawa-hawa sejuknya menjelang pagi seperti membawa semangat belajar yang lebih tinggi. Nah, disaat itulah menjadi hal yang bagus untuk menyerap materi ketika belajar. Â
2. Pukul 07.00 - 10.00
Waktu di pagi hari masih termasuk waktu yang tepat untuk belajar. Namun, bagi penulis, waktu tersebut tidak se-efektif dini hari. Daya serap di pagi hari mungkin sekitar 80%. Kenapa? Karena di waktu itu fokus kita sudah beralih ke hal lain. Misal saja, di waktu tersebut waktunya untuk memulai kegiatan seperti sekolah. Di waktu tersebut, pastinya kita mulai berinteraksi dengan orang lain. Selain itu juga, di waktu tersebut keadaan lingkungan sudah mulai ramai dengan aktivitas yang lain. Jadi, agak kurang efektif, namun masih terbilang cukup baik untuk konsentrasi belajar.
3. Pukul 19.00 - 22.00
Waktu di malam hari pun efektif untuk belajar. Karena di jam malam terkadang jiwa kita berusaha untuk mempersiapkan untuk hari esok. Jadi, hal itu sangat mendorong kita untuk fokus belajar. Selain itu juga, keadaan lingkungan di malam hari sudah bisa dikatakan minim dari aktivitas-aktivitas sekitar, serta suasana malam hari terasa lebih enjoy.Â
Nah, itulah waktu-waktu yang efektif untuk belajar versi penulis.Â
APAKAH CARA BELAJAR YANG DILAKUKAN SUDAH TEPAT?
Setelah mengetahui waktu yang sekiranya cocok untuk belajar, maka sekarang kita harus mengetahui cara yang tepat untuk belajar. Seperti halnya waktu, cara belajar tiap orang pun berbeda. Banyak cara yang bisa membuat belajar lebih efektif, antara lain:
1. Sesuaikan dengan kebutuhan dan mood
Biasanya kita terdorong untuk belajar karena kebutuhan. Dan kebutuhan tiap orang pun berbeda. Misalnya, kita akan menghadapi ujian, pastinya kita sangat terdorong untuk belajar. Selain itu, mood pun penting untuk dipertimbangkan saat belajar. Terkadang saat merasa capek, letih, atau jenuh, mood kita akan menjadi jelek. Nah, saat di posisi itu, daya serap saat belajar agak lambat. Jadi, lebih baik pulihkan dulu mood jelek kalian, seperti tidur sejenak, mendengarkan musik, dll. Namun, jangan jadikan alasan utama bahwa saat kita merasa bad mood maka kita tidak akan belajar.Â
2. Kondisi tubuh
Kondisi tubuh sangat penting untuk mencerna materi dalam belajar. Usahakan untuk menjaga pola hidup yang sehat supaya tubuh kita selalu sehat. Badan yang sehat, mampu menerima apapun dengan lebih baik. Misalnya, saat kita sakit pasti badan kita merasa menolak untuk belajar karena antara tubuh dan pikiran saat itu sedang lemah, berbeda jika badan kita sehat.Â
Selain itu, upayakan tubuh terisi energi dari makanan. Karena saat kenyang, maka tubuh kita lebih aktif melakukan aktivitas, namun saat lapar biasanya pikiran pun ikut terganggu.Â
Karena di sebagian orang, ketika lapar akan terasa pusing. Selain itu, isi energi pun bisa dari istirahat yang cukup. Jika kalian tidak punya waktu tidur yang banyak, maka biasanya tertidur sebentar kurang lebih 15-30 menit akan membangkitkan semangat kita. Bahkan, konon katanya disaat kita tertidur antara 15-30 menit ketika benar-benar merasa mengantuk, ketika bangun maka kita akan mampu menahan rasa kantuk di jam-jam seterusnya.
3. Kondisi tempat
Kondisi tempat pun sangat penting. Tempat yang nyaman akan memberikan efek yang positif. Nah, nyamannya tiap orang pasti berbeda-beda. Ada orang yang nyaman belajar di kasur atau di meja. Bahkan cara duduk pun mempengaruhi kenyamanan. Selain itu, tempat yang bersih dan rapi jauh lebih baik. Karena disaat mata kita melihat tempat yang berantakan, hal itu bisa membuat diri sendiri menjadi semakin malas.Â
Kemudian, tempat yang hening atau tidak juga berpengaruh. Ada orang yang hanya bisa belajar di tempat yang hening, namun ada orang yang bisa belajar ketika ramai-ramai seperti belajar bersama. Yang tak kalah penting adalah tempat yang terang. Tempat belajar dengan cahaya yang cukup akan membuat belajar menjadi lebih nyaman. Karena ketika kita belajar di tempat yang kurang cahaya atau bahkan remang-remang, hal itu membuat semangat belajar memudar, karena biasanya akan menyebabkan mengantuk. Selain itu juga tempat yang remang tidak baik bagi kesehatan mata.
4. Metode belajar
Metode belajar merupakan hal yang paling penting. Karena daya tangkap seseorang berbeda. Metode ini bisa beragam, seperti mendengarkan materi, mendengarkan sambil melihat video penjelasan, membaca, menulis, dll. Kita harus memahami diri sendiri, metode mana yang sesuai dengan kita. Karena metode belajar ini sangat berpengaruh bagi cepat tidaknya kita dalam menyerap materi.
5. Carilah motivasi
Kita akan semangat melakukan sesuatu jika kita memiliki motivasi dalam hidup kita. Carilah motivasi dari manapun. Entah dari orangtua, teman, artis idola, dll. Misalnya, salah satu motivasi yang sudah tidak asing lagi adalah sebuah quote yang berbunyi "DREAM, BELIEVE, AND MAKE IT HAPPEN". Jika kita memiliki motivasi, pasti kita akan selalu berusaha mengejarnya. Dan dalam mengejar sesuatu, pastinya membutuhkan ilmu atau pun proses. Nah, untuk mendapatkan ilmu atau untuk menjalankan proses, perlu adanya belajar.Â
Nah, itulah cara belajar yang efektif versi penulis.
Bagaimana? Apakah kalian sudah merasa terbantu dengan tips dan trik di atas?
-Semoga bermanfaat-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H