Mohon tunggu...
Adis Octavianti
Adis Octavianti Mohon Tunggu... Akuntan - NAMA : ADIS OCTAVIANTI / NIM : 432222010048 / AKUNTANSI S1 / FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Universitas Mercu Buana Mahasiswa aktif semester 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar pada Upaya Pencegahan Korupsi

11 November 2023   18:35 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:01 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin yang tangguh dan berkualitas harus selalu aktif berupaya membangun kerja sama yang kuat antara berbagai lembaga pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta dalam upaya bersama untuk memerangi korupsi. Dalam menjalankan tugasnya, pemimpin harus mengambil peran penting dalam menciptakan lingkungan di mana semua pihak ini dapat bekerja bersama-sama secara efektif dan berkoordinasi.

Kerja sama antar lembaga pemerintah adalah langkah kunci dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi. Pemimpin harus mendorong kolaborasi antara berbagai departemen dan badan pemerintah untuk berbagi informasi dan sumber daya yang diperlukan dalam investigasi kasus korupsi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan bahwa tindakan tegas dapat diambil dengan cepat.

Selain itu, pemimpin juga harus berperan dalam memfasilitasi keterlibatan aktif dari organisasi masyarakat sipil. Ini melibatkan menjalin kemitraan dengan kelompok advokasi, LSM, dan aktivis yang berkomitmen untuk memerangi korupsi. Dengan memberikan dukungan dan mendengarkan pandangan mereka, pemimpin dapat memastikan bahwa perjuangan anti-korupsi mencerminkan aspirasi masyarakat.

Tidak kalah pentingnya adalah kerja sama dengan sektor swasta. Pemimpin harus membangun hubungan yang kuat dengan perusahaan dan bisnis, mendorong praktik transparansi dan etika bisnis yang tinggi. Ini akan membantu mengurangi risiko korupsi dalam bisnis dan memastikan bahwa sektor swasta juga turut serta dalam memerangi korupsi.

Adapun Nilai nilai yang karakter Tokoh Wayang Semar seperti :

- Ikhlas 

Seperti yang tergambar dalam kurtipan ajaran Semar tentang keikhlasan, "Mimbuhana watak sing sabar miwah tulus anggone momong para trahing witaradya." Terjemahnya: "Tambahlah watak yang sabar dan tulus dalam membimbing para keluarga bangsawan."

- Toleransi 

Salah satu contoh nilai toleransi yang diajarkan oleh tokoh Semar yaitu :
"Sampeyan pancen bener gelem tata krama. Ngajeni dhateng sinten kemawon, satemeni ajine luwih aji sing ngajeni kaliyan sing diajeni." Terjemahan : "Anda memang benar mau bertata krama. Menghargai kepada siapapun. Sesungguhnya lebih berharga yang menghormati daripada yang dihormati" (Purwadi, 2014, hal.

- Kebebasan / Demokrasi 

Dalam Lakon Semar Boyong, terdapat butir-butir kearifan yang diwejangkan oleh Semar:
"Sayektosipun kenging kinarya cihna manunggaling kawula lan gusti, pamong kaliyan ingkang kedah dipun mong kanthi manunggal kasebut badhe ageng dayanipun, wewangun pambanguning nagari saya badhe lancer. Lan badhe langkung raket supeket manunggaling kawula gusti, kanthi sesanti hayu rahayu ingkang tinemu, ayem tentrem adil lan makmur." Terjemahannya :
"Sesungguhnya dapat dijadikan contoh sebagai bentuk manunggaling kawula. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun