Sudah semestinya kita tidak terjebak dalam krusial teoritis Epistemologi, Empirisme, Aksiologi yang membahas setiap unsur-unsur Material dan Immaterial tanpa berkesudahan tentang pandangan-pandangan yang bersumber dari manusia yang menutup diri dari pandangan Yang Maha Melihat dan Maha berkuasa.
Kembali pada Proses Taksonomi yang menyajikan suatu kesadaran bahwa ketidak tahuan manusia menjadi penegasan meski tanpa pengakuan bahwa dari serangkaian pengadaan obyek dan subyek pengetahuan dan berkembangnya Ilmu pengetahuan adalah peran serta Yang Maha berpengetahuan.Â
Sepantasnyalah manusia berserah diri menjalani proses dengan segala keniscayaan hidup dengan segala temuan dan nikmat yang ada dengan pikiran dan perasaan sehat untuk tidak melupakan-Nya, karena terjebak dalam pikiran yang menjadi buah khuldi bagi dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H