Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Stimulasi Giftedness Sejak Masa Kehamilan guna Menampilkan Figur Jenius Proses Pelatihan pada Bayi Baru Lahir

9 Januari 2023   17:02 Diperbarui: 9 Januari 2023   19:37 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "Bayi Jenius", sumber : Pikiran Rakyat.com

Stimulasi Giftedness sejak Masa Kehamilan guna menampilkan Figur Jenius proses pelatihan pada Bayi baru lahir.

Kita tidak membahas tentang Pro kontra pola pendidikan anak secara teoritis, tidak juga menjadikan ini sebagai sebuah kompetisi untuk berlomba-lomba membuat pesaing bagi para ahli untuk membuat buku.

Pengalaman adalah Guru terbaik, Berdasarkan Analisis Empirisme Penulis berusaha menguraikan tatacara sebagai pola didik dalam merangsang sensorik dan motorik bayi pada usia 0 bulan pada masa kehamilan atau semenjak dalam kandungan, hingga usia kelahiran 3 bulan, pada pelatihan harian yang terus bertahap meningkat.

Bersumber dari Referensi tentang "Dia mengajarkan Adam semua nama-nama (benda), kemudian menampilkan semuanya di hadapan malaikat, lalu mengatakan, 'Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama semua benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar,'" Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 31", demikianlah Ayat yang menjadi penjelasan Awal Pendidikan di muka Bumi.

Secara keterbatasan Rasional dapat dipahami bahwa keberadaan Ilmu pengetahuan ada karena ada yang memberitakan ilmu pengetahuan dan ada yang menciptakan ilmu pengetahuan, Sehingga tidak akan ada pengetahuan tanpa ada yang memberikan pengetahuan dan tanpa ada yang menciptakan pengetahuan.

Logika Dasar sederhana tersebut erat kaitannya dengan pendidikan Awal Manusia dalam berilmu pengetahuan, mendorong nalar manusia tentang nilai ketuhanan diantara rasionalisasi essensi Ilmu dan Pengetahuan.

Pengembangan Parametrik ilmu pengetahuan Zaman pun akan senantiasa bergantung terhadap sumber ciptaan Allah SWT yang menjadi pendukung beragam Ilmu pengetahuan tersebut berkembang, mulai dari ketersediaan Pikiran, perasaan, perangkat alamiah pada tubuh manusia yang dilengkapi sensor-sensor. Sesungguhnya teknologi merupakan temuan rekayasa dari Sang Maha Perekayasa (red. Tuhan).

Daya Dukung Sumber Daya Alam yang bersumber dari Penciptaan Alam Semesta, menyediakan bahan baku utama dalam pengembangan Ilmu dan Pengetahuan Manusia, sehingga apapun yang dipikirkan manusia akan bergantung terhadap sumber mula pikiran itu berasal dan diciptakan.

Selanjutnya, lalu apa kaitannya dengan stimulasi Giftedness ! sebelumnya kita Uraikan terlebih dahulu secara sederhana apa itu Giftedness ? 

Giftedness merupakan skill bakat dan kecerdasan individu anak melampaui batas anak-anak lain seusianya, daya ingat yang kuat, keterampilan dan kontak cerdasnya terhadap lingkungan dan alam sekitar, dapat dikatakan bahwa kemampuan diatas rata-rata pada anak ini adalah kejeniusan.

Stimulasi atau pemberian rangsangan pada Awal kehamilan adalah dengan mempersiapkan metode untuk janin bertumbuh dengan sistem pertumbuhan yang sempurna cara terbaiknya adalah dengan sholat 5 waktu, kenapa demikian ? Gerakan Sholat membantuk lekukan tubuh indung bayi semakin lentur dan fleksibel, sehingga pertumbuhan Janin akan terbantu dengan fleksibilitas kandungan ibu sang bayi.

Kemudian, adanya Kekhusyuan dalam Sholat menjadi terapi ketenangan bagi sang Ibu untuk menjaga stabilitas jiwa sebagai emosional kontrol seperti efek konsentrasi yang diinginkan pada gerakan Yoga. Keunggulannya adalah Sang ibu tidak mudah stress dan semakin membuat proses pertumbuhan janin dalam perut semakin berkembang dengan baik, karena sel-sel otak sang ibu tidak memberikan jaringan elektris berupa arus kejutan akibat ketegangan terjadinya stress, pembentukan sel dan syaraf yang mempengaruhi kualitas syaraf Janin di dalam kandungan sang ibu.

Selalu sediakan waktu untuk membaca Alquran secara lisan setiap usai sholat, cara ini memberikan efek instrumental bagi pendengaran bayi yang terhubung melalui jaringan tubuh sang ibu, sehingga pelantunan Ayat Suci Alquran memberikan efek ketenangan bagi sang bayi dan rangsangan sensorik tentang pengetahuan getaran melalui bunyi sejak dalam kandungan.

Mengusap dan menempatkan Telapak tangan di perut sang ibu sambil memberi salam dan mengajak bicara bayi dalam kandungan, gerakan tangan mengandung panas tubuh yang dapat diterjemahkan sebagai stimulan bagi si bayi untuk berinteraksi dalam merespon dan mengenali suhu tubuh pemilik suara berdasarkan getaran dari tangan yang menempel pada perut sang ibu, ini merupakan hal penting merangsang perkembangan efek motoris dan psikomotorik sang bayi.

Demikian untuk stimulasi Giftened Bayi dalam Kandungan.

Kemudian bagaimana dengan Bayi yang sudah atau baru lahir dalam menstimulus seluruh sensor pada tubuhnya ?.

Setelah Bayi Lahir segeralah kumandangkan Adzan dan iqomah di telinga kanan dan kiri sang Bayi. Setelah selesai adzan dan iqomah usap kepalanya dengan lembut dan bacakan "Robbi habli minassholihin" untuk bayi lelaki, atau Robbi habli minassholihah" untuk bayi perempuan. 

Pelafalan kalimat awal pada pendengaran bayi merupakan rangsangan bagi kinerja otak bayi untuk pertama kalinya, kemudian sentuhan pada kepala bayi merupakan rangsangan mengaktivasikan urat-urat syaraf pada otak bayi sebagai pemberi perintah bagi organ tubuh lainnya.

Kemudian, tentang cara lain untuk mengajak dan memberitahu bayi mengenal orang tuanya, cara komunikasi awal kelahiran berbeda dengan cara komunikasi saat bayi sejak dalam kandungan sebelumnya dengan metode meletakkan telapak tangan pada perut ibu, setelah lahir bayi untuk pertama kali diperdengarkan suara orang tua dengan menutup mulut memberi salam dan menjawab salam kepada sang bayi. 

Lihat perhatikan respon sang bayi, biasanya komunikasi orang tua yang efektif semenjak masa kehamilan akan menjadi respon positif saat orang tua melakukan sapaan dengan mengucap salam kepada sang bayi dengan nada khas seperti yang dilakukan saat sang bayi masih berada didalam kandungan.

Setelah lahir Bayi sudah dapat mendengar kecuali terdapat kelainan pada alat indera pendengarannya, letakkan dengan lembut tangan ke dada bayi dan ucapkan salam dan jawab kepadanya. lihat respon dan ekspresinya serta gestur tubuhnya.

Setelah anak dapat melihat ajarkan untuk mengenal arah "kanan dan kiri" sesuaikan dengan arah organ tubuhnya, anda dapat memantik dengan menjentikkan atau menggerakkan jari jemari perlahan-lahan hingga mata sang bayi mengikuti ke kanan dan ke kiri, hal ini merupakan rangsangan bagi kinerja motorik otak anak dalam mengendalikan otot mata dan kepekaan pandangannya.

Kemudian setelah lancar dengan mata maka lanjutkan pada peningkatan pendidikan dengan memberi tebak kan " mana arah tangan kanan dan kiri yang dijawab dengan matanya" puji jika benar dan berikan respon perayaan dengan mengusap kepalanya sambil memuji, kalau salah beritahu pilihan yang benar dan mulai kembali permainannya.

Biasakan setiap mau Mimi susu atau pemberian Asi, sang ibu membaca doa secara lantang sebelum memberikan Asi kepada sang bayi. Ini untuk meningkatkan daya ingat setiap aktifitas sebagai Disiplin sejak bayi.

Untuk lebih merangsang sensorik dan motorik setelah mandi lakukan massage atau pijatan ringan keseluruh tubuh dengan minyak telon, sudah banyak tersedia tutorial saat ini tentang tata cara memijat bayi.

Memberitahukan kepada sang bayi tentang nama-nama bagian tubuhnya sambil disentuh dan memberikan contoh pada organ tubuh ibu sebagai pendidik, bisa dilakukan dengan sambil memegang tangan bayi.

Sesekali Perkenalkan seluruh lingkungan dan benda didalam rumah, warna dan hadapkan pada pandangan matanya. Sambil digendong atau pada saat terlentang di kasur. Jangan terlalu banyak dan lakukan secara bertahap dan terus bertambah setiap waktu menyesuaikan respon keseharian.

Perkenalkan suara dan ekspresi melalui pengucapan huruf vocal "A I U E O" disertakan ekspresi bahagia pendidik, setiap Huruf Vocal di sebutkan sentuh halus bagian bibir bayi bagian bawah dan pipi, dan bayi akan fokus terhadap ekspresi anda, Hal ini dilakukan untuk  memberikan contoh pembeda bunyi, sehingga bayi dengan mudah mencontoh gerakan bibir dan suara, tujuannya agar bayi mudah untuk belajar bicara. A I U E O, Ba Bi Bu Be Bo, Ta Ti Tu Te To, Sa Si Su Se So, Da Di Du De Do, dst. Adalah metode yang berulang setiap waktu yang di tentukan pada pagi hari.

Hal yang penting untuk diingat bagi ibu atau Ayah secara positif sebagai sang pendidik adalah tidak malu untuk melakukan hal ini meskipun dilihat dan di dengar banyak orang, karena Bayi sudah memiliki daya tangkap semenjak didalam kandungan. 

Selamat berpraktik dan semoga menambah jumlah Anak Jenius yang berpotensi membangun Bangsa semakin Jaya dan beradab di masa depan, Aamiin.

Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun