Setelah anak dapat melihat ajarkan untuk mengenal arah "kanan dan kiri" sesuaikan dengan arah organ tubuhnya, anda dapat memantik dengan menjentikkan atau menggerakkan jari jemari perlahan-lahan hingga mata sang bayi mengikuti ke kanan dan ke kiri, hal ini merupakan rangsangan bagi kinerja motorik otak anak dalam mengendalikan otot mata dan kepekaan pandangannya.
Kemudian setelah lancar dengan mata maka lanjutkan pada peningkatan pendidikan dengan memberi tebak kan " mana arah tangan kanan dan kiri yang dijawab dengan matanya" puji jika benar dan berikan respon perayaan dengan mengusap kepalanya sambil memuji, kalau salah beritahu pilihan yang benar dan mulai kembali permainannya.
Biasakan setiap mau Mimi susu atau pemberian Asi, sang ibu membaca doa secara lantang sebelum memberikan Asi kepada sang bayi. Ini untuk meningkatkan daya ingat setiap aktifitas sebagai Disiplin sejak bayi.
Untuk lebih merangsang sensorik dan motorik setelah mandi lakukan massage atau pijatan ringan keseluruh tubuh dengan minyak telon, sudah banyak tersedia tutorial saat ini tentang tata cara memijat bayi.
Memberitahukan kepada sang bayi tentang nama-nama bagian tubuhnya sambil disentuh dan memberikan contoh pada organ tubuh ibu sebagai pendidik, bisa dilakukan dengan sambil memegang tangan bayi.
Sesekali Perkenalkan seluruh lingkungan dan benda didalam rumah, warna dan hadapkan pada pandangan matanya. Sambil digendong atau pada saat terlentang di kasur. Jangan terlalu banyak dan lakukan secara bertahap dan terus bertambah setiap waktu menyesuaikan respon keseharian.
Perkenalkan suara dan ekspresi melalui pengucapan huruf vocal "A I U E O" disertakan ekspresi bahagia pendidik, setiap Huruf Vocal di sebutkan sentuh halus bagian bibir bayi bagian bawah dan pipi, dan bayi akan fokus terhadap ekspresi anda, Hal ini dilakukan untuk  memberikan contoh pembeda bunyi, sehingga bayi dengan mudah mencontoh gerakan bibir dan suara, tujuannya agar bayi mudah untuk belajar bicara. A I U E O, Ba Bi Bu Be Bo, Ta Ti Tu Te To, Sa Si Su Se So, Da Di Du De Do, dst. Adalah metode yang berulang setiap waktu yang di tentukan pada pagi hari.
Hal yang penting untuk diingat bagi ibu atau Ayah secara positif sebagai sang pendidik adalah tidak malu untuk melakukan hal ini meskipun dilihat dan di dengar banyak orang, karena Bayi sudah memiliki daya tangkap semenjak didalam kandungan.Â
Selamat berpraktik dan semoga menambah jumlah Anak Jenius yang berpotensi membangun Bangsa semakin Jaya dan beradab di masa depan, Aamiin.
Terima Kasih, Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H