Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

New World

Digitalisasi dan Potensi Kabel Bawah Laut di Perairan Indonesia

26 November 2022   01:45 Diperbarui: 26 November 2022   01:46 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:  Moratelindo

apabila terjadi hal yang tidak diinginkan berkenaan dengan kerusakan dan gangguan habitat laut harus menjadi tanggung jawab pengembang yang tertuang dalam kesepakatan, khususnya pada lajur penanaman kabel bawah laut,

Kesepakatan bukan hanya berisi perawatan tetapi faktor keamanan laut dan sewa operasional dalam teknis pengamanan fisik, khususnya dalam dunia Siber, 

untuk itu Ketersediaan Server milik Negara menjadi penting untuk mengantisipasi terjadi tragedi Shutting Down, kehilangan dan pencurian data, menjadi kesepakatan antara pengembang dengan Negara, mengingat perkembangan teknologi IT selalu menjadi sasaran kejahatan Siber di seluruh dunia,

Sumber: Hawaiki Cable Undersea, ITNews.com.au
Sumber: Hawaiki Cable Undersea, ITNews.com.au

Perlu sekiranya mengantisipasi peristiwa dan kejadian demikian sebagai proses pencegahan sejak dini, agar kedepannya dapat mencegah merosotnya perekonomian negara yang berbasis digital hingga berimbas pada krisis ekonomi. 

Sangat Genting Perlindungan Negara dalam hal Digitalisasi ini, Hingga kita dapat meningkatkan fase terwujudnya Masyarakat Adil Makmur dalam bingkai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia sesuai dengan Nilai Pancasila yang kita junjung tinggi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun