Mohon tunggu...
Adi Pras
Adi Pras Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Kalau nggak gini-gini aja, ya gitu-gitu aja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kampung Pare, Pengalaman Belajar Bahasa Inggris di Sana

24 Juni 2022   14:15 Diperbarui: 24 Juni 2022   15:22 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: esqcourse.com

Kampung Pare atau biasa disebut Kampung Inggris Pare, kita tentunya pernah mendengar nama Kampung Inggris. Awalnya saya bertanya-tanya tentang nama Kampung Inggris ini. Sampai saya tahu penamaan Kampung Inggris dikarenakan daerah ini terdapat banyak sekali tempat untuk kursus bahasa Inggris. 

Awalnya saya biasa saja dengan Kampung Inggris Pare. Sampai suatu saat ketika saya memiliki keinginan untuk mengambil beasiswa S2 yang mana saya harus menyertakan sertifikat TOEFL dan IELTS sebagai persyaratannya. 

Saya sendiri adalah orang yang tidak terlalu memahami bahasa Inggris. Mungkin untuk mendapatkan sertifikat TOEFL dan IELTS ini, saya perlu berusaha lebih keras dan sedikit membutuhkan waktu yang lebih lama.

Saya mulai berfikir untuk kursus bahasa Inggris. Saya sebenarnya tidak terlalu tahu tempat-tempat kursus bahasa Inggris di sekitar tempat saya. Yang saya tahu mungkin kursus untuk anak-anak sekolah dan kursus mengemudi. 

Akhirnya saya mulai menjelajah internet untuk mencari tempat kursus bahasa inggris, dan muncul nama kampung Inggris. Saya tertarik dengan kampung Inggris ini karena menyediakan banyak lembaga kursus bekualitas, selain itu karena telah banyak orang yang membuktikan bahwa kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare ini memberikan hasil yang memuaskan bagi mereka. Dan dampaknya adalah, banyak orang dari seluruh Indonesia berbondong-bondong datang ke kampung Inggris untuk kursus bahasa Inggris.

Saya mulai mencari di internet untuk kursus bahasa Inggris khusus TOEFL dan IELTS, akhirnya saya menemukan Titik Nol English Course. Akan tetapi seperti yang saya jelaskan di awal. Perjalanan belajar bahasa Inggris ini akan menjadi perjalanan yang panjang. Akhirnya saya mulai dari mengambil program General English. Dan pada saat itu saya mulai mendaftar kursus di Titik Nol English Course.

Saya mulai berangkat ke Kampung Inggris Pare dan saya terkesan akan banyaknya pendatang dari seluruh Indonesia. Dengan usaha mereka datang dari tempat asal mereka yang jauh ini telah menggambarkan semangat belajar mereka yang tinggi. Saya pun ikut bersemangat dibuatnya, tanpa saya sadari saya mulai merasa bersyukur mendapatkan kesempatan belajar di Kampung Inggris Pare.

Saya mulai melakukan tes untuk menentukan level saya sehingga nanti saya akan dimasukkan dalam kelas sesuai level saya. Setelah dilakukan tes, seperti yang sudah saya duga, saya masuk kelas dengan level Basic English. Hal ini tidak menjadi masalah bagi saya karena memang sudah berniat untuk belajar dalam waktu lama di Kampung Inggris Pare. 

Setelah saya mendapat kelas, saya langsung diarahkan untuk ke tempat kos yang sudah saya pesan sekalian. Oh iya, di Titik Nol English Course ini terdapat paket tanpa kos dan paket kos. Saya mengambil paket dengan kos, karena saya tidak ingin bersusah-susah mencari kos di tempat yang baru saja saya datangi tersebut. di sini saya baru tahu jika ada juga .

Setelah sampai di tempat kos saya mulai jalan-jalan keliling kampung Inggris. Saya menemukan tempat persewaan sepeda, saya berfikir keliling kampung Inggris dengan sepeda adalah hal yang menyenangkan, akhirnya saya memutuskan untuk menyewa sepeda dan saya jadikan alat transportasi selama berada di Kampung Inggris.

Saya mulai hari pertama belajar saya, dan saya terkesan dengan tutor yang terkesan santai dan friendly. Akan tetapi kesan santai tersebut tidak menghilangkan keseriusan dalam proses belajar. 

Di sini saya mulai diajarkan dengan bahasa-bahasa Inggris seperti tenses. Sebenarnya saya masih ingat bahwa pelajaran ini sudah saya pelajari di sekolah, dan saya benar-benar kesulitan saat itu, akan tetapi di Kampung Inggris ini saya lebih bisa memahami materi pelajaran yang dulu waktu sekolah tidak terlalu saya sukai tersebut. 

Di sini saya belajar dengan cara yang fun, selain itu teman-teman baru saya pun juga menyenangkan dan supportif. Keseruan tersebut berlanjut ke hari-hari berikutnya.

Di sini saya belajar dengan metode yang interaktif, kami bisa saling bercanda, bertanya jawab, dan pastinya tutor yang mengajarpun menjawab dengan sepenuh hati. Sesekali kami belajar sambil jalan-jalan ke tempat menarik di sekitar Pare, seperti Stadion Canda Bhirawa dan Taman Kilisuci. Di sana memberikan kami suasana belajar yang baru sehingga tidak merasa jenuh jika harus belajar di kelas.

Saya mulai senang berkeliling Kampung Inggris bersama teman-teman baru saya. Kampung Inggris ini dipenuhi oleh anak-anak muda dari seluruh Indonesia, pemandangan anak-anak muda yang berlalu lalang dengan sepeda adalah pemandangan yang saya temui sehari-hari. 

Selai itu karena saya suka nonkrong, maka saya sering mencoba tempat-tempat nongkrong baru. Kami saling bertukar cerita dan pengalaman. Menceritakan mimpi bahkan kisah asmara. Mereka sudah saya anggap sebagai teman seperjuangan saya dalam belajar di Kampung Inggris Pare ini.

Itulah cerita saya belajar di Kampung Inggris Pare, ini adalah awal dari perjalanan belajar saya, dan saya menyadari perjalanan saya di sini nantinya akan lebih panjang dan penuh dengan perjuangan. Akan tetapi saya merasa senang belajar di sini, dengan teman-teman baru yang saya temui, dan suasana Kampung Inggris, suatu saat munkin saya akan merindukan keberadaan saya di Kampung Inggris Pare.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun